Erisca Febriani (lahir 25 Maret 1998) adalah seorang penulis asal Indonesia. Dia memulai debutnya dalam sebuah novel berjudul Dear Nathan. Novel tersebut diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.[1]
Biografi
Erisca Febriani mengawali hobi menulisnya sejak kelas 2 SMP melalui media sosial seperti Facebook, kesukaannya terhadap Justin Bieber menginspirasinya menulis cerita dalam bentuk fiksi penggemar. Awalnya Erisca tidak disetujui orangtuanya menulis karena takut mengganggu dunia akademis. Namun, karena sudah jatuh cinta dalam dunia tulis-menulis, dia memilih untuk konsisten membuat karya. Pada penghujung SMA, dia menantang dirinya untuk memosting cerita di Wattpad berjudul Dear Nathan dan tanpa disangka-sangka, cerita tersebut disukai oleh para remaja dan berhasil menjadi trending nomor satu di daftar Fiksi Remaja. Terbitnya novel Dear Nathan pun tidak selalu mulus, karena ia mengaku sempat ditipu oleh self-publishing sebelum akhirnya sebuah penerbit tertarik menerbitkan secara masif.[2]
Kesuksesan novel Dear Nathan juga terlihat dengan selalu muncul dalam deretan buku best seller di toko buku hingga terjual lebih dari 100.000 eksemplar sehingga membuat Rapi Films memvisualisasikan karya tersebut ke dalam wahana film yang berhasil meraih 700 ribu penonton, serta sebuah sinetron.[3] Kesuksesan novel Dear Nathan turut serta mengubah tren buku Wattpad untuk dicetak dan berbagai rumah produksi berbondong-bondong mencari novel dari media daring tersebut untuk difilmkan. Kelanjutan dari seri Dear Nathan yaitu Hello Salma pun tak kalah sukses terlihat dari pencapaian lebih dari 800.000 penonton. Spin-offnya yang berjudul Kisah untuk Geri pun menjadi web-series yang viral di dunia maya.
Karya novel gadis kelahiran Bandar Lampung lainnya ini berjudul Serendipity, Hello Salma, Kisah untuk Geri, Kisah untuk Dinda, Dear Nathan: Thank You Salma, Di Bawah Umur, dan Pancarona.
Pandangan Tentang Kepenulisan
Meskipun sudah menelurkan banyak novel best-seller yang diadaptasi ke web-series dan layar lebar. Erisca tidak ingin menjadikan menulis sebagai pekerjaan utama. Ketika ditanya alasannya tidak melanjutkan pendidikan ke jurusan sastra karena tidak ingin tulisannya menjadi terpaku dengan teori. Dia ingin menulis sebagai caranya menghibur diri dan berimajinasi bebas tanpa harus terbebani struktur kepenulisan.[4]
[5]
Pendidikan
Erisca Febriani menyelesaikan TK-nya di TK Al-Azhar 4 Bandar Lampung, kemudian meneruskan ke SDS Al-Kautsar Bandar Lampung, SMPN 23 Bandar Lampung, dan mengenyam bangku pendidikan SMA di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Ia menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Lampung, Fakultas Pertanian, Jurusan Agroteknologi. Saat ini Erisca sedang melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Pertanian Bogor dalam Departemen Arsitektur Lanskap.
Bibliografi
Daftar karya tulis didasarkan dari Goodreads.[6]
Novel
Serial Dear Nathan
- Dear Nathan (2015)
- Hello Salma (2018)
- Thank You Salma (2019)
- Goodbye Daniel (2021)
Serial Kisah untuk Geri
- Kisah untuk Geri (2019)
- Kisah untuk Dinda (2021)
Non serial
- Serendipity (2016)
- Pancarona (2020)
Buku cerpen
Komik
- Komik Serendipity 01 (2017)
Filmografi
Serial
Juri
No
|
Juri
|
Tahun
|
1
|
Juri Tamu Line Webtoon "Mencuri Hati"
|
2020
|
2
|
Juri Ajang Kompetisi Menulis Kwikku Fest
|
2021
|
Referensi
Pranala luar
Erisca Febriani di Instagram