Dear Nathan merupakan film drama remaja Indonesia yang dirilis pada 23 Maret 2017 dan disutradarai oleh Indra Gunawan. Film ini dibintangi oleh Amanda Rawles dan Jefri Nichol dan diadaptasi dari novel Wattpad berjudul sama karya Erisca Febriani.[1]
Sinopsis
Salma (Amanda Rawles) merupakan seorang murid pindahan di SMA Garuda. Suatu pagi, ia terlambat datang ke upacara bendera dan seorang murid bernama Nathan (Jefri Nichol), yang dikenal sebagai murid berandal yang hobi tawuran, menyelamatkannya dari hukuman. Salma, yang bertekad untuk selektif memilih teman, berusaha menjauhi Nathan, tetapi Nathan justru membuat heboh satu sekolah dengan terang-terangan mengejar cinta Salma. Di sekolah, Salma berteman dengan Rahma (Diandra Agatha) dan Afifah (Beby Tsabina), yang memiliki pandangan berbeda tentang hubungannya dengan Nathan. Rahma mendukungnya untuk berpacaran dengan Nathan, sementara Afifah menyarankannya untuk menjauhi Nathan dan mendekati Aldo (Rayn Wijaya), seorang kakak kelas dan ketua OSIS.
Ketika Salma dirundung oleh Dinda (Raquel Katie Larkin), seorang kakak kelas yang menaruh hati terhadap Nathan, Nathan menyelamatkannya dari situasi tersebut, namun kemudian menuntut Salma untuk mengklarifikasi hubungan mereka. Salma mengiyakan, sehingga mereka resmi berpacaran. Diperkenalkan ke keluarga Nathan, Salma mengetahui bahwa dia berasal dari keluarga broken home. Nathan memiliki seorang adik kembar, Daniel, yang jauh lebih berprestasi dan berperilaku baik dibandingkan dirinya. Dua tahun yang lalu, Daniel dibunuh oleh sekelompok geng yang tawuran dengan Nathan. Tragedi tersebut membuat ibu mereka (Ayu Dyah Pasha) mengalami gangguan kejiwaan, sehingga dia menganggap bahwa Nathan adalah Daniel. Nathan tidak pernah berbicara lagi dengan ayahnya, Ardi (Surya Saputra), semenjak dia menceraikan ibunya dan menikah lagi, dan dia saat ini hanya tinggal di rumah berdua bersama dengan pembantunya, Bi Ijah (Karlina Inawati). Nathan meminta Salma untuk merubahnya menjadi Daniel, namun Salma membujuknya untuk menata hidupnya kembali sebagai Nathan, bukan Daniel.
Suatu hari, saat Salma mengunjungi rumah Nathan, dia melihatnya memeluk Seli (Denira Wiraguna), mantan pacarnya. Seli sebenarnya hanya ingin mengucapkan perpisahan terhadap Nathan, namun Salma tidak mau mendengar penjelasan tersebut dan bergegas pergi. Hubungan Salma dengan Nathan semakin renggang saat Nathan menghajar Aldo setelah dia memergokinya mengantar pulang Salma dari mal. Alhasil, Salma tidak menjawab panggilan Nathan ketika ibunya mengalami serangan jantung dan meninggal di rumah sakit. Setelah pemakaman, Nathan menolak bertemu dengan Salma, yang akhirnya mengetahui bahwa dia tidak menduakannya dengan Seli. Keesokan harinya, Nathan bertemu dengan Salma dan mengatakan bahwa mereka lebih baik berpisah, karena dia merasa gagal menjadi pacarnya.
Seminggu kemudian, Salma mengunjungi rumah Nathan, namun dia diberitahu Bi Ijah bahwa Nathan telah diusir oleh Ardi ketika mereka terlibat konflik terkait kepemilikan rumah mereka. Setelah bertengkar dengan Aldo yang menyebutkan bahwa Nathan berasal dari keluarga "rusak", Salma pulang ke rumah sendiri dan memergoki Nathan sedang bekerja di sebuah bengkel. Dibujuk oleh Salma, Ardi memutuskan untuk menemui Nathan dan meminta maaf atas perbuatannya selama ini. Nathan diundang untuk menemui ibu tirinya, Astrid (Nadia Naufel), yang baru saja melahirkan seorang bayi laki-laki. Dia menamakan adiknya "Daniel".
Film berakhir dengan Salma dan Nathan yang terlambat datang ke upacara bendera lagi, namun saat ini sebagai sepasang kekasih.[2]
Latar belakang
Dear Nathan merupakan sebuah cerita yang berasal dari Wattpad[3] yang hingga saat ini sudah dibaca lebih dari 28 juta kali. Kali pertama berada di Wattpad, cerita ber-genre remaja ini banyak menarik perhatian dan selalu masuk daftar urutan #1 dalam genre remaja. Karena popularitas ini, beberapa penerbit berniat menerbitkannya dalam bentuk novel fisik. Perjuangannya menuju ke penerbitan, tidaklah mudah, Erisca (penulis Dear Nathan) bahkan pernah ditipu sewaktu ingin menerbitkannya ke self publishing.[butuh rujukan] Namun, selalu ada jalan menuju Roma, cerita ini akhirnya berjodoh untuk diterbitkan oleh penerbit Best Media pada bulan Maret 2016. Kali pertama diterbitkan secara merata di seluruh Indonesia, novel ini telah terjual ribuan eksemplar, cetak ulang berkali-kali dalam satu bulan, dan menjadi urutan best seller nomor 1 di beberapa toko buku di Indonesia.[butuh rujukan] Berkat antusiasme publik, novel ini akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Rapi Films dan sedang dalam kepenulisan untuk menerbitkan sekuelnya (Hello, Salma).
Pemeran
Penghargaan dan nominasi
Sekuel
Film ini dilanjutkan oleh dua sekuel, yakni Dear Nathan: Hello Salma (2018) dan Dear Nathan: Thank You Salma (2022).
Referensi