Eric SchoplerEric Schopler Eric Schopler atau kerap disapa sebagai Schopler (8 Februari 1927 – 7 Juli 2006)[1] adalah seorang psikolog Amerika Serikat kelahiran Jerman yang penelitian rintisannya tentang autisme menjadi landasan program TEACCH.[2]
Kehidupan PribadiEric Schopler lahir pada 8 Februari 1927, di Fürth, Jerman dari pasangan Erna Oppenheimer Schopler dan Ernst Schopler dimana orangtuanya beagama Yahudi. Pada tahun 1938 keluarganya melarikan diri dari Nazi Jerman dan beremigrasi ke AS, di mana mereka menetap di Rochester, New York.[3] Schopler menikah dengan Betsy Burch pada tahun 1953 dan memiliki tiga anak bernama Bobby, Tom dan Susie. Setelah perceraiannya pada tahun 1970, ia menikah dengan Margaret Lansing. Schopler meninggal pada usia 79 tahun karena kanker pada 7 Juli 2006 di rumahnya dekat Mebane, Carolina Utara.[4] PendidikanShopler menerima gelar BA tahun 1949 dari Universitas Chicago, menerima gelar MA tahun 1955 di bidang pekerjaan sosial psikiatrik dari School of Social Service Administraton, dan gelar Ph.D.(1964) di bidang perkembangan aspek klinis anak dari Committee on Human Development, Universitas Chicago. Selanjutnya Schopler menjabat sebagai profesor psikologi di bidang psikiatri, juga sebagai direktur dan pendiri Divisi For Treatment and Education of Autistic and Related Communication Handicapped Children (TEACCH),Universitas Northern Carolina. Pengalaman terdahulu membantu menyakinkan Schopler bahwa orangtua merupakan korban gangguan perkembangan anak mereka (Schopler,1971). Schopler menyarankan agar orangtua dan para profesional bekerjasama sebagai pembantu para penerapi (Schopler & Reichler,1971), juga bekerjsama dengan para guru (Schopler , Reichler & Lansing, 1971) untuk mengatasi akibat-akibat yang paling efektif pada anak-anak yang secara perkembangan mengalami ketunaan. Schopler percaya kepada program efektif diseluruh negeri, yakni dengan adanya kerjasama orangtua-profesional yang menyatu yang dipusatkan kepada adaptasi keluarga, penyesuaian sekolah, dan hubungan masyarakat. Kegiatan TEACCH meliputi komponen-komponen penelitian dan latihan profesional yang kuat. Publikasinya telah diterjemahkan ke dalam lima bahasa. program TEACCH digunakan sebagai model nasional dan internasional. Didalam mengakui sumbangan-sumbangannya, Schopler telah menerima American Psyhiatric Association (APA) Gold Achievement Award (1972), menerima Max Gardner Award North Carolina untuk sumbangan luar biasa kepada Kesejahteraan manusia (1985), dan menerima APA Award for Distinguished Public Service (1985).[5] Karya PenelitianAwal mula keinginan Schopler untuk menjadi seorang partisipasitor autisme adalah karena banyaknya tanggapan para ahli yang mengatakan autisme adalah bagian dari gangguang jiwa.[6] Sebagai hasil karyanya untuk Proyek Penelitian Anak, Perawatan dan Pendidikan Anak-Anak Cacat Autistik dan Komunikasi Terkait (TEACCH) didirikan pada tahun 1971 [3] dan ia diangkat menjadi salah satu direktur pada tahun 1972. Program perintis tersebut dilakukan untuk membantu pendidikan, penelitian, dan pemberian layanan gangguan spektrum autisme untuk anak-anak dan orang dewasa.[7] Program TEACCH ini telah membawa banyak kemajuan dalam pengetahuan autisme, dimana Schopler menunjukkan bahwa sebagian besar anak autis tidak memiliki gangguan jiwa, seperti yang diyakini banyak orang pada saat itu. Ia juga membuktikan bahwa orang tua dari anak autis dapat menjadi kolaborator yang efektif dalam pengobatan dan pendidikan anaknya. Berkat hasil TEACCH ini, pada tahun 1972 metode Schopler diterapkan di seluruh negara bagian di sekolah-sekolah Carolina Utaradan klinik khusus yang didanai negara.[8] Referensi
|