Empat Puluh Martir Inggris dan Wales adalah sekelompok laki-laki dan perempuan Katolik yang dieksekusi karena tuduhan pengkhianatan dan pelanggaran terkait antara tahun 1535 dan 1679. Banyak di antara mereka yang dijatuhi hukuman mati dalam persidangan terbuka di mana hakim telah memutuskan sebelumnya bahwa terdakwa bersalah, atau juga sama sekali tanpa pengadilan.
Para martir
Proses kanonisasi
Setelah beatifikasi yang berlangsung antara tahun 1886 dan 1929, terdapat banyak martir Inggris dan Wales yang diakui dengan gelar Beato/Beata. Para uskup dari provinsi tersebut lalu mengidentifikasi sebuah daftar berisikan 40 nama; alasan-alasan yang diberikan untuk pemilihan nama-nama itu misalnya tersebar luasnya status sosial, kedudukan religius, penyebaran secara geografis, dan telah adanya devosi populer. Daftar nama itu diajukan ke Roma pada bulan Desember 1960. Dari 20 kasus kandidat untuk pengakuan kekudusan melalui doa-doa yang memperoleh jawaban, karena terjadinya mukjizat diperlukan untuk kanonisasi, dugaan kesembuhan seorang ibu muda dari penyakit tumor ganas dipilih sebagai kasus yang paling jelas. Paus Paulus VI memberikan izin untuk mengakui kekudusan dari keseluruhan kelompok yang terdiri dari 40 nama ini atas dasar kekuatan satu mukjizat tersebut. Upacara kanonisasi berlangsung di Roma pada tanggal 25 Oktober 1970.[1]
Hari raya liturgis
Di Inggris, para martir ini dulunya diperingati dalam Gereja Katolik dengan hari peringatan pada 25 Oktober, yang juga merupakan hari peringatan Santo Krispin dan Krispianus, tetapi mereka sekarang diperingati bersama-sama dengan seluruh 284 martir Reformasi Inggris yang dikanonisasi atau dibeatifikasi pada 4 Mei.[2]
Di Wales, Gereja Katolik mempertahankan 25 Oktober sebagai hari peringatan Enam Martir Wales dan kawan-kawan mereka. Para Martir Wales adalah para imam yang bernama Philip Evans dan John Lloyd, John Jones, David Lewis, John Roberts, dan seorang guru bernama Richard Gwyn.[3] Para rekan kemartiran mereka adalah 34 Martir Inggris yang tercantum di atas. Wales tetap mempertahankan 4 Mei sebagai peringatan tersendiri bagi para martir Inggris dan Wales yang telah dibeatifikasi.[4]
Lihat juga
Referensi
Pranala luar