Ekuinoks Maret[7][8] (atau ekuinoks utara)[9][10] adalah ekuinoks yang terjadi di Bumi ketika titik subsolar tampak meninggalkan belahan Bumi selatan dan melintasi garis khatulistiwa menuju belahan Bumi utara. Ekuinoks Maret dikenal sebagai ekuinoks vernal bagi belahan Bumi utara dan ekuinoks autumnal bagi belahan Bumi selatan.[8][7][11]
Pada kalender Gregorian, ekuinoks Maret dapat terjadi antara tanggal 19 Maret hingga 21 Maret pada waktu Greenwich. Pada tahun biasa, waktu terjadinya ekuinoks bergeser 5 jam 49 menit lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun kabisat waktu terjadinya ekuinoks bergeser 18 jam 11 menit lebih cepat dibandingkan tahun sebelumnya. Keseimbangan ini menyebabkan ekuinoks Maret tidak bergeser lebih dari satu hari dari tanggal 20 Maret tiap tahunnya.
Ekuinoks Maret menjadi tanda datangnya musim semi astronomis dan akhir dari musim dingin astrnomis di belahan Bumi utara. Sebaliknya, ekuinoks Maret menjadi awal musim gugur astronomis dan akhir dari musim panas astronomis di belahan Bumi selatan.[12]
Titik di mana Matahari melintasi ekuator langit ke arah utara disebut Titik Pertama Aries. Namun, karena presesi ekuinoks, titik ini tidak lagi berada di konstelasiAries, melainkan berada di konstelasi Pisces.[14] Pada tahun 2600 titik ini akan berubah menjadi berada di konstelasi Aquarius. Sumbu bumi menyebabkan Titik Pertama Aries bergerak ke barat melintasi langit dengan kecepatan kira-kira satu derajat setiap 72 tahun. Berdasarkan batas konstelasi modern, ekuinoks Maret berpindah dari konstelasi Taurus ke konstelasi Aries pada tahun −1865 (1866 SM), melewati konstelasi Pisces pada tahun −67 (68 SM), akan melewati konstelasi Aquarius pada tahun 2597, dan akan melewati konstelasi Capricornus pada tahun 4312. Titik ini melewati (tetapi tidak ke) 'pojok' konstelasi Cetus pada jarak 0°10′ pada tahun 1489.[butuh rujukan]
Pergerakan Matahari tampak
Dalam gerakan nyatanya pada hari ekuinoks, piringan Matahari melintasi cakrawala Bumi langsung ke timur saat matahari terbit; dan lagi, sekitar 12 jam kemudian, langsung ke barat saat matahari terbenam. Ekuinoks Maret, seperti ekuinoks lain, ditandai dengan memiliki jumlah siang dan malam yang hampir sama di sebagian besar garis lintang di Bumi.[15]
Karena pembiasan sinar cahaya di atmosfer Bumi, Matahari akan terlihat di atas cakrawala bahkan ketika cakramnya benar-benar berada di bawah tungkai Bumi. Selain itu, jika dilihat dari Bumi, Matahari adalah sebuah piringan terang di langit dan bukan hanya titik cahaya, sehingga matahari terbit dan terbenam dapat dikatakan dimulai beberapa menit sebelum pusat geometris matahari melintasi cakrawala. Kondisi ini menghasilkan perbedaan durasi sebenarnya dari terang dan gelap di berbagai lokasi di Bumi selama ekuinoks terjadi. Hal ini terlihat paling menonjol di garis lintang yang lebih ekstrem, di mana Matahari dapat terlihat bergerak menyamping selama pagi dan sore hari, menggambarkan transisi dari siang ke malam. Di kutub utara dan selatan, Matahari tampak bergerak secara stabil di sekitar cakrawala, dan tepat di atas cakrawala, tidak terbit atau terbenam dari sedikit perubahan deklinasi sekitar 0,39° per hari saat ekuinoks berlalu.[16]