Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Sawah Desa Kalimukti;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kalimukti;
Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah;
Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pasuruan.
Disebelah Timur terdapat Sungai Cisanggarung
Ekonomi
Sebagian besar berprofesi sebagai petani dan Kerajinan Bata Merah di Wilayah bantaran Sungai Cisanggarung dan ada juga Pekerja Migran Indonesia berbagai Negara. Adapun negara yang menjadi tujuan utama generasi muda adalah Korea Selatan baik melalui program penempatan G to G maupun program penempatan P to P.
Kepala desa
H. Karal
H. Karom
H. Mudri
Sudarno
Sofiuddin (meninggal tgl 18-02-2014)
Slamet (2011-2017)
Syuhada HM (2018-2024)
Slamet
Kehidupan Keagamaan dan Sosial Kemasyarakatan
Hampir 100 persen warga Dukuhwidara adalah para penganut Islam Sunni, yang tergabung baik struktural maupun kultural dalam Nahdatul Ulama. Desa ini memiliki 3 masjid besar yang tersebar di 3 Blok, dengan yang terbesar dan termegah Masjid Darussalam di Blok Pahing bersebelahan dengan Balai Desa Dukuhwidara.
Daftar Kyai dan Ustad berpengaruh di Desa Dukuhwidara (yang masih hidup) :
Kyai Mustamin
Kyai Ahmad Syafii
Kyai Haji Ahmad Haeron
Kyai Rohmat
Ustaf Yusuf
Ustad Syaefudin Ahmad Raji
Ustad Abu Hanifah
Ustad Muarif
Ustad Hasan
Ustad Jafar
Kehidupan politik di Dukuhwidara cukup dinamis, masyarakat aktif dalam kegiatan politik tingkat desa seperti pemilihan kepala desa dan pemilu nasional.