Dorolegi adalah salah satu desa di kecamatan Godong yang terdiri dari 5 dukuh atau dusun, yaitu Slogo, Jowan, Waruk, Dorolegi, dan Bandung. Jarak antara desa Dorolegi dengan kota kecamatan Godong kurang lebih 6 KM, ke kota Kabupaten Purwodadi kurang lebih 24 KM, dan ke kota Semarang ibu kota provinsi kurang lebih 50 KM. Desa Dorolegi berada pada dataran rendah atau ngarai, sehingga cocok sebagai tanah pertanian. Dorolegi juga termasuk desa penghasil beras di Kabupaten Grobogan.
Rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani kurang lebih 90%, sisanya berbagai profesi seperti PNS, pedagang, dan pegawai swasta dengan pertanian menjadi andalan penghasilan penduduk. Pertanian desa Dorolegi menggunakan sistem irigasi reguler dengan sumber pengairan dari waduk kedungombo. Biasanya masyarakat menanam padi 2 kali setahun, yaitu musim rendengan/penghujan dan pasca rendengan atau walikan. Setelah itu mereka menanam palawija kacang hijau, jagung, semangka, dan melon.
Pranala luar