Dono Mulyo adalah kampung yang berada di kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Indonesia.
Sejarah
Pada tahun 1966 masyarakat dari Jawa Tengah dan Jawa Timur datang ke Lampung Objek tranmigrasi wilayah Lampung Utara. Pada waktu itu penduduk yang datang tersebut ditempatkan di Baradatu dan selanjutnya ditempatkan di Objek Tranmigrasi Lokasi wilayah Rebang Kasui.
Pada tahun 1967 bulan Februari tanggal 1 atas kesepakatan segenap tokoh masyarakat berdirilah kampung Donomulyo. Pada waktu itu Kampung Donomulyo dibagi menjadi lima Dusun yaitu Dusun Malang, Tulung Agung, Mojokerto, Sidomulyo dan Setiyabakti.
Pada masa tersebut penduduk kampung Donomulyo yang berjumlah lebih kurang 250 kk bermata pencaharian sebagai petani. Pada tahun 1999 Kampung Donomulyo masuk wilayah Kabupaten Way Kanan hasil dari pemekaran dari kabupaten Lampung Utara. Dan selanjutnya pada tahun 2008 kampung Donomulyo bertabah jumlah dusun yaitu enam dusun dan diberi nama dusun demak.
Secara geografis Kampung Donomulyo merupakan salah satu Kampung di Kecamatan Banjit yang mempunyai luas wilayah mencapai 806 Ha. Dengan jumlah penduduk Kampung keseluruhan sebanyak 3.433 Jiwa. Kampung Donomulyo merupakan salah satu Kampung dari 19 (sembilan belas) Kampung dan 1 ( satu ) Kelurahan yang ada di kecamatan Banjit Kabupaten Way Kanan, Kampung Donomulyo berada pada ketinggian ± 190 dpl (longitut 6,70543 oE dan etitut 106,70543 oE) dan curah hujan ± 200 mm, rata-rata suhu udara 28o - 32o celcius. Bentuk wilayah berombak hanya 40%. Kampung Donomulyo terletak di sebelah Utara Kecamatan Banjit yang apabila ditempuh dengan memakai kendaraan hanya menghabiskan waktu selama ± 15 menit.
Sebelah Utara : Kampung Gistang Kec.Blambangan Umpu
Sebelah Timur : Kampung Gedung Rejo Kec. Baradatu
Sebelah Selatan: Kampung Bali sadar Utara Kec. Banjit
SebelahBarat : Kelurahan Kasui Pasar Kec.Kasui
Luas Wilayah
Jumlah luas tanah Kampung Donomulyo seluruhnya mencapai 806 ha dan terdiri dari tanah darat dan tanah Berombak/lereng dengan rincian sebagai berikut :
Tanah Darat : 530 ha
Tanah Ombak : 276 ha