* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 12 Juli 2024
Donny van de Beek (lahir 18 April 1997) adalah pemain sepak bola profesional Belanda yang bermain sebagai gelandang untuk klub La Liga, Girona.
Lahir di Nijkerkerveen, Nijkerk, Van de Beek bergabung dengan akademi Ajax pada tahun 2008. Dia melakukan debut bersama Ajax pada tahun 2015, di pertandingan Liga Eropa UEFA melawan Celtic. Pada musim 2016–17, dia berhasil membawa Ajax melaju hingga babak final Liga Eropa UEFA, tetapi harus kalah dari Manchester United. Ketika berhasil membawa Ajax masuk ke babak semi-final Liga Champions UEFA pada musim 2018–19, Van de Beek masuk ke dalam daftar 30 pemain yang menjadi nominasi penerima Ballon d'Or. Bersama Ajax, dia memenangkan gelar Eredivisie, Piala KNVB, dan Piala Johan Cruijff. Pada bulan Agustus 2020, Van de Beek bergabung dengan klub Liga Utama Inggris, Manchester United, di mana dia membuat beberapa penampilan sebelum dipinjamkan ke Everton dan Eintracht Frankfurt, dan pindah ke Girona pada tahun 2024.
Di level internasional, Van de Beek telah mewakili tim nasional Belanda sejak level junior. Pada 14 November 2017, dia melakukan debut untuk tim senior dalam pertandingan melawan Rumania. Pada tahun 2019, dia terpilih untuk masuk ke dalam skuad Belanda yang mencapai babak final Liga Negara UEFA, meski akhirnya kalah dari Portugal.
Karier klub
Awal karier
Van de Beek memulai kariernya sebagai pemain muda di akademi lokal Veensche Boys, di mana ayahnya, André, pernah bermain disana.[4] Pada bulan Agustus 2014, dia bergabung dengan akademi muda Ajax dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun,[5] dan ditempatkan di tim D. Dia terus berkembang melalui akademi dan tampil dalam kemenangan Piala Super tim A1 melawan tim A1 Feyenoord.[6] Pada 27 Januari 2015, dia menandatangani perpanjangan kontrak, yang membuatnya tetap di klub hingga pertengahan 2018.[7]
Van de Beek melakukan debutnya untuk Jong Ajax (tim cadangan Ajax) di Eerste Divisie melawan Sparta Rotterdam pada Januari 2015.[8] Dua bulan kemudian, manajer Frank de Boer memanggilnya ke skuad tim senior untuk pertandingan liga melawan ADO Den Haag sebagai pengganti pemain yang cedera.[9] Namun, dia tidak dimainkan dalam pertandingan itu.[10] Pada akhir musim 2014–15, dia memenangkan penghargaan Ajax Talent of the Future (Pemain Muda Terbaik Ajax).[11]
Pada bulan November 2015, Van de Beek dipanggil ke tim senior untuk pertandingan Liga Eropa UEFA melawan Celtic.[12] Dia melakukan debut di kompetisi Eropa dalam pertandingan itu, yang dimenangkan oleh Ajax dengan skor 2–1.[13] Dia menyebut debutnya sebagai "indah" dan menambahkan: "Saya telah menjalani duel dengan baik. Tentu saja itu sulit karena permainan terus berjalan maju mundur. Tapi saya pikir saya melakukannya dengan baik."[13] Tiga hari kemudian, Van de Beek melakukan debutnya bersama tim utama dalam kemenangan liga 2–0 melawan PEC Zwolle.[14] Pada bulan berikutnya, dia mencetak gol pertamanya untuk Ajax dalam hasil imbang 1–1 melawan klub Norwegia Molde.[15] Saat mencetak gol, kepalanya bertabrakan dengan pemain lawan Joona Toivio yang menyebabkan alis kirinya berdarah.[16] Mengomentari gol tersebut, dia mengatakan bahwa dia tidak akan segera melupakannya.[17] Gol tersebut juga memenangkan penghargaan Gol Terbaik Ajax Bulan ini.[18]
Voetbal International melaporkan pada Januari 2016 bahwa manajer De Boer terkesan dengan Van de Beek dan mengatakan dia akan terus bermain dengan tim utama "sampai pemberitahuan lebih lanjut."[19] Setelah kepergian John Heitinga dan Yaya Sanogo, dia secara resmi dipromosikan ke tim utama pada 16 Februari.[20] Laporan media pada bulan Maret menunjukkan bahwa klub Jerman, Bayern München tertarik untuk merekrutnya.[21] Pada akhir musim 2015–16, dia memperkuat posisinya di tim utama, dan juga bermain secara reguler untuk tim U-19 Ajax di Liga Pemuda UEFA.[10][22] Surat kabar Spanyol Mundo Deportivo melaporkan bahwa Barcelona sedang mempertimbangkan opsi untuk mengamankan jasanya.[22]
Ajax
Pada awal musim 2016–17, manajer Peter Bosz memasukkan Van de Beek ke dalam skuad Ajax untuk pertandingan kualifikasi Liga Champions UEFA melawan klub Yunani, PAOK. Alasan Bosz memasukkan Van de Beek ke dalam skuad adalah karena Bosz terkesan dengan penampilan Van de Beek selama pertandingan persahabatan pra-musim di Austria, Riechedly Bazoer yang sedang cedera dan Nemanja Gudelj yang diskors.[23][24] Pada 26 Juli, dia melakukan debut di Liga Champions UEFA dalam pertandingan melawan PAOK, bermain sebagai starter dalam hasil imbang 1–1.[10][25] Saat bermain untuk tim cadangan selama musim 2016–17, dia dan Abdelhak Nouri adalah satu-satunya pemain yang mendapat nilai rata-rata lebih dari 7,0 menurut Voetbal International.[26] Pada bulan November, dia masuk dalam Tim Terbaik Minggu Ini di Liga Eropa UEFA karena penampilan cemerlangnya saat melawan Panathinaikos. Dia adalah bagian dari trio gelandang bersama Nouri dan Lasse Schöne.[27] Van de Beek bermain sebagai pemain pengganti untuk Schöne pada menit ke-70 dalam pertandingan final Liga Eropa UEFA melawan Manchester United, dengan Ajax kalah 2–0 dalam pertandingan tersebut.[28]
Mengomentari pertandingan pra-musim Van de Beek 2017–18, surat kabar Belanda Algemeen Dagblad menulis bahwa dia berhasil mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian Davy Klaassen yang baru saja pindah ke klub Inggris Everton.[29] Pada bulan Oktober 2017, klub Inggris Tottenham Hotspur mengamatinya di Belanda.[30] Dia mencetak gol di kedua leg pertandingan kualifikasi Liga Champions UEFA melawan klub Prancis OGC Nice. Di pertandingan leg pertama, dia mencetak gol penyeimbang pada menit ke-36 dalam hasil imbang 1–1; memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh penjaga gawang lawan Yoan Cardinale.[31] Di pertandingan leg kedua, dia mencetak gol di babak pertama dalam hasil imbang 2–2.[32] Pada 18 November, Van de Beek mencetak hat-trick dalam kemenangan liga 8–0 melawan NAC Breda.[33] Kapten Ajax, Joël Veltman, memuji pencapaian itu sebagai pencapaian yang "sangat bagus".[34] Dia tampil dalam 34 pertandingan di liga dengan mencetak sebelas gol dan membuat enam assist. Pada bulan Juli 2018, dia menolak tawaran dari klub Italia AS Roma dengan menyatakan bahwa "Ajax adalah tempat yang tepat untuk perkembangannya".[35]
Van de Beek memainkan peran penting sebagai gelandang serang untuk Ajax pada musim 2018–19, memulai hampir setiap pertandingan di semua kompetisi, saat tim memenangkan gelar liga pertama mereka dalam lima tahun dan secara mengejutkan mencapai semi-final Liga Champions UEFA 2018–19. Van de Beek mencetak gol saat melawan Juventus pada 16 April di pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions UEFA untuk membantu timnya menyingkirkan juara Italia dengan kemenangan agregat 3–2. Pada 7 Mei, dia mencetak gol saat melawan Tottenham di pertandingan leg pertama semi-final Liga Champions UEFA, yang menghasilkan kemenangan tandang 1–0 untuk Ajax. Namun, Ajax tidak berhasil melaju ke final, setelah kalah dalam aturan gol tandang karena kekalahan 2–3 di kandang sendiri pada pertandingan leg kedua.[36] Pada Liga Champions UEFA musim 2019–20, Van de Beek mencetak gol saat melawan Valencia dalam kemenangan tandang 3–0, dan saat melawan Chelsea dalam hasil imbang 4–4; namun, Ajax kalah 1–0 di kandang dari Valencia sehingga tersingkir dari babak fase grup.[37]
Manchester United
2020–2022
Pada 30 Agustus 2020, Ajax mencapai kesepakatan dengan klub Liga Utama Inggris, Manchester United untuk transfer Van de Beek.[38] Transfer tersebut diselesaikan tiga hari kemudian dengan Van de Beek menandatangani kontrak berdurasi lima tahun, dengan biaya transfer yang dilaporkan sebesar £35 juta ditambah £5 juta dalam bentuk biaya tambahan.[39][40] Van de Beek memilih mengenakan nomor punggung 34 sebagai penghormatan kepada mantan rekan setimnya di Ajax, Abdelhak Nouri, yang pingsan saat pertandingan persahabatan pada tahun 2017 dan masuk dalam kondisi koma yang diinduksi.[41] Van de Beek hanya sedikit terlibat selama musim pertamanya di Manchester United, dengan hanya bermain sebagai starter dalam empat pertandingan Liga Utama Inggris.[10][42] Dia melakukan debut tidak resminya dalam pertandingan persahabatan melawan Aston Villa pada 12 September, sebelum melakukan debut kompetitifnya sebagai pemain pengganti dalam pertandingan pembuka Liga Utama Inggris United saat melawan Crystal Palace pada 19 September; dia mencetak satu-satunya gol United dalam kekalahan 3–1.[43]
Pada musim keduanya, dia tidak pernah menjadi starter di Liga Utama Inggris, meskipun dia dipercaya beberapa kali menjadi starter di Liga Champions UEFA dan Piala EFL. Dalam pertandingan terakhir manajer Ole Gunnar Solskjær, kekalahan 4–1 melawan Watford pada 20 November 2021, Van de Beek hanya bermain sebagai pemain pengganti untuk ketiga kalinya dalam dua belas pertandingan Liga Utama Inggris, mencetak gol keduanya – juga merupakan yang terakhir – di Liga Utama Inggris untuk klub.[44] Keadaan tidak semakin membaik, dalam sepuluh pertandingan Liga Utama Inggris di bawah manajer pengganti Michael Carrick dan Ralf Rangnick, Van de Beek hanya bermain selama total 9 menit.
2022–2024: Dipinjamkan ke Everton dan Eintracht Frankfurt
Pada 31 Januari 2022, Van de Beek dipinjamkan ke klub Liga Utama Inggris, Everton, hingga akhir musim 2021–22.[45][46] Dia melakukan debutnya untuk Everton dalam kekalahan 3–1 melawan Newcastle United pada 8 Februari 2022.[47] Dia menjadi starter dalam lima dari enam pertandingan pertamanya, tetapi setelah itu masa pinjamannya di klub terganggu oleh cedera paha yang persisten dan dia hanya bermain lagi pada pertandingan terakhir Liga Utama Inggris musim itu, dalam kekalahan 5–1 melawan Arsenal; Van de Beek mencetak gol untuk Everton.[48]
Setelah kembali ke Manchester United dari masa pinjaman singkatnya, Van de Beek terus mendapatkan waktu bermain yang sangat terbatas bahkan di bawah mantan manajernya, Erik ten Hag, pada musim 2022–23. Pada Januari 2023, dia mengalami cedera lutut saat bermain melawan Bournemouth, yang membuatnya absen selama sisa musim.[49] Van de Beek ditawarkan ke klub lain oleh Manchester United, namun setelah pembicaraan konkret pada hari terakhir batas waktu transfer musim panas, klub Ligue 1, Lorient, memutuskan untuk tidak menyelesaikan proses peminjaman untuknya.[50] Beberapa hari kemudian, dia dikeluarkan dari skuad United untuk Liga Champions UEFA musim 2023–24.[51]
Pada 1 Januari 2024, Manchester United mengirim Van de Beek dengan status pinjaman ke klub Bundesliga, Eintracht Frankfurt, hingga akhir musim 2023–24.[52] Kesepakatan tersebut mencakup opsi pembelian, dengan biaya yang dilaporkan sebesar €11 juta, yang bisa naik menjadi €14 juta dengan tambahan.[53]
Girona
Pada 11 Juli 2024, Van de Beek bergabung dengan klub La Liga, Girona, setelah mencapai kesepakatan dengan Manchester United. Kesepakatan tersebut mencakup biaya transfer awal sebesar €500.000, yang kemudian bisa meningkat menjadi €9,1 juta karena berbagai bonus tambahan dan biaya penjualan.[54]
Karier internasional
Van de Beek telah bermain untuk tim nasional Belanda di level U-17,[55]U-19,[56]U-20[57][58] dan U-21.[59] Pada 11 September 2013, Van de Beek melakukan debutnya untuk tim nasional U-17 Belanda dalam pertandingan melawan Jerman.[55] Dia adalah bagian dari skuad Belanda yang berhasil mencapai final Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2014 setelah mengalahkan Skotlandia di babak semifinal.[60] Namun, mereka finis sebagai runner-up turnamen setelah kalah dari Inggris di babak final.[61]
Pada 14 November 2017, Van de Beek melakukan debut bersama tim nasional senior dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Rumania.[62] Dia tampil sebagai pemain pengganti di kedua pertandingan final Liga Negara UEFA 2019, di mana Belanda mengalahkan Inggris 3–1 tetapi kalah dari Portugal di final dengan skor 1–0.[63][64] Dia mencetak gol internasional pertamanya pada 14 Oktober 2020, dalam hasil imbang 1–1 melawan Italia di Liga Negara UEFA.[65]
Pada 8 Juni 2021, Van de Beek terpaksa mundur dari skuad Belanda untuk turnamen Euro 2020 hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Asosiasi Sepak Bola Belanda mengungkapkan bahwa Van de Beek telah berjuang melawan cedera dan sebagai hasilnya, dia berlatih terpisah dari skuad utama. Dikonfirmasi bahwa dia tidak dapat pulih tepat waktu dan harus mundur sepenuhnya dari skuad Belanda.[66]
^"Voetballes van Donny en Jari". Stad Nijkerk. 19 Agustus 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2018. Diakses tanggal 19 April 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Oranje U17 verplettert Schotten". Ajax Showtime. 15 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2018. Diakses tanggal 22 April 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)