Dominikus Zimmermann adalah seorang arsitek, pelukis, ahli hiasan gips Jerman Selatan.[1] Ia mewarisi keahlian ini dari didikan ayah tirinya Christoph Schaffler dan Schmuzer yang keduanya merupakan ahli hiasan gips.[1] Dominikus Zimmermann sering berkerjasama dengan kakaknya yang bernama Johann Baptist Zimmermann.[1] Ia terkenal sebagai arsitek bangunan besar seperti gereja.[1] Pada awalnya, ia diperintahkan untuk membangun gereja dan biara OrdoDominica di Maria Modingen dekat Dillingen (1716 - 1725).[1] Setelah itu ia mendapat kepercayaan untuk membangun gereja ziarah pada tahun 1727-1733 di Steinhausen, dekat Schussenried di Oberschwaben.[1] Ia membangunnya dengan ruang tunggal berbentuk bulat telur yang dihiasi oleh kakaknya dengan hiasan gips dan fresko, dan merupakan pengejawantahan zaman keemasan dari gaya Barok Jerman Selatan.[1] Karya lainnya adalah Liebfrauenkirche di Gunzbrug.[1] Dalam bangunan tersebut ia memberikan ciri unik dalam pencahayaan, kesegaran dan keindahan.[1]
Di gereja Ziarah, Dominikus Zimmermann dan saudaranya, Johann Baptist Zimmermann menaruh aura dunia setelah kematian.[2] Terdapat patung Yesus yang telah bangkit berdiri di atas pelangi, tepat di pusatnya.[2] Di sana terdapat juga tahta penghakiman yang kosong, juga gerbang yang belum dibuka untuk menuju keabadian.[2] Zimmermann dikenal sebagai orang yang saleh, ia membangun rumahnya sendiri di samping gereja, rumah yang ia tinggali hingga akhir hidupnya.[2] Saat ini rumah tersebut menjadi restoran yang terkenal menyajikan makanan yang sehat, yaitu Schweiger.[2]