Sepanjang kariernya, Bon Jovi telah merilis total lima belas album studio, tiga album live, lima album kompilasi, lima EP, enam puluh enam singel, empat belas album video, dan tujuh puluh satu musik video. Dengan lebih dari 130 juta rekaman terjual di seluruh dunia, Bon Jovi tercatat sebagai salah satu band terlaris sepanjang masa.[1] Angka penjualan album-albumnya di Amerika Serikat mencapai 21,8 juta kopi yang tercatat sejak era Nielsen Soundscan (1991-2015).[2]
Singel "Runaway" dari album self-titled (rilis tahun 1984) menjadi lagu komersial pertama Bon Jovi dan cukup berhasil di Amerika Serikat. Bon Jovi menggapai kesuksesan yang lebih besar dari album keduanya yang bertajuk 7800° Fahrenheit (rilis tahun 1985), sekaligus menjadi album pertama mereka yang mendapat sertifikasi platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA) tanggal 19 Februari 1987, dengan capaian penjualan sebanyak satu juta kopi di Amerika Serikat.[3]
Bon Jovi mencapai ketenaran global setelah merilis album ketiga Slippery When Wet pada tahun 1986, yang hingga kini masih tercatat sebagai album paling laris dengan penjualan sebanyak 28 juta kopi di seluruh dunia.[4] Album ketiga ini menjadi nomor satu di Australia, Kanada, dan Amerika Serikat, serta sanggup bertahan selama delapan minggu di puncak tangga Billboard 200 dan memperoleh status 12× platinum oleh RIAA.[5] Di samping itu, dua singel pertama dari album ini yang bertajuk "You Give Love a Bad Name" dan "Livin' on a Prayer" mencapai puncak Billboard Hot 100.[6] Dilanjutkan dengan album keempat, New Jersey (rilis tahun 1988) yang mencapai kesuksesan global serupa, menghasilkan lima singel top-10 di Billboard Hot 100, dimana singel "Bad Medicine" dan "I'll Be There for You" menduduki puncak tangga lagu.
Seiring dengan menurunnya pasar genre glam metal 1980-an yang selama ini diidentikkan dengan Bon Jovi, pada album kelima Keep the Faith (rilis tahun 1992) Bon Jovi melakukan perubahan drastis. Album ini lebih matang secara penampilan, konsep, dan sound-nya.[7] Album ini meraih posisi tangga nomor satu di Inggris dan Australia, 5 besar di Amerika dan memperoleh sertifikat 2× Platinum oleh RIAA untuk penjualan dua juta kopi di Amerika Serikat. Lagu balada "Bed of Roses" mencapai peringkat 10 di Billboard Hot 100 sedangkan lagu "Keep the Faith" menjadi nomor satu di Mainstream Rock Tracks.[8] Album kompilasi terbaik Bon Jovi bertajuk Cross Road (rilis tahun 1994) kembali menjadi nomor satu dan merupakan album terlaris di Inggris pada tahun 1994. Singel baru di album tersebut yang berjudul "Always", bertahan selama enam bulan di posisi 10 besar Billboard Hot 100, meraih sertifikat platinum di Amerika dan menjadi singel terlaris Bon Jovi.[9]
Pada tahun 1995, Bon Jovi meluncurkan album These Days dengan formasi baru setelah pengunduran diri pemain bas Alec John Such yang digantikan posisinya oleh Hugh McDonald. Album ini sukses secara komersial di pasar Asia dan Eropa serta berhasil meraih posisi tangga nomor satu di Inggris selama dua minggu berturut-turut.[10] Kemudian tercatat di tangga musik Oricon meraih penjualan hingga 370,000 kopi pada minggu pertama peluncurannya yang menjadikannya sebagai album dengan penjualan tertinggi kedua di Jepang untuk kategori album musik asing.[11] Tembang andalannya "This Ain't A Love Song" meraih posisi tangga musik urutan nomor 14 di Amerika dan nomor 6 di Inggris.
Pertengahan tahun 2000, Bon Jovi meluncurkan album studio ketujuhnya bertajuk Crush yang sukses mencatatkan penjualan hingga 2 juta kopi di Amerika[12] dan Eropa.[13] Album ini dinominasikan dalam ajang penghargaan Grammy ke-43 untuk kategori album rock terbaik dan salah satu singel dalam album ini bertajuk "It's My Life" juga dinominasikan dalam ajang yang sama sebagai penampilan rock terbaik duo atau grup.[14] Berikutnya, Bon Jovi meluncurkan Bounce (rilis tahun 2002) yang diikuti dengan Have A Nice Day (rilis tahun 2005) yang keduanya meraih posisi nomor 2 di tangga musik Billboard 200. Salah satu singel dalam album Have A Nice Day bertajuk "Who Says You Can't Go Home" meraih kemenangan dalam ajang penghargaan Grammy ke-49 untuk kategori kolaborasi musik country terbaik.[14] Menyusul kemudian album kesepuluh Lost Highway (rilis tahun 2007), lalu album kesebelas The Circle (rilis tahun 2009) dan berlanjut album keduabelas What About Now (rilis 2013) yang ketiganya pun berhasil meraih posisi puncak nomor 1 di tangga musik Billboard 200.[15]
Tak lama setelah rilis What About Now, gitaris Richie Sambora hengkang ditengah tur Bon Jovi yang bertajuk "Because We Can" di Kanada.[16] Kemudian posisinya digantikan oleh gitaris sesi Phil X.[17]
Adapun album ketigabelas Burning Bridges (rilis tahun 2015) gagal meraih 10 besar tangga musik Billboard 200, tetapi tahun berikutnya, album This House Is Not for Sale (rilis 2016) kembali meraih posisi nomor 1 tangga musik yang sama karena didukung dengan penjualan album dalam setiap konser Bon Jovi selama tur promosi.[18]
Pada tahun 2020, Bon Jovi kembali meluncurkan album kelimabelas bertajuk 2020 yang sedianya akan di luncurkan pada tanggal 15 Mei 2020, tetapi karena situasi pandemi dan pemain kibor David Bryan dinyatakan positif covid-19,[19] rilisnya tertunda hingga baru diluncurkan tanggal 2 Oktober 2020.[20] Tetapi album ini hanya mampu meraih posisi nomor 19 di tangga musik Billboard 200 dan hanya bertahan selama dua minggu.[21]
Meraih posisi tangga musik urutan ke-36 di Jepang.[28]
2001
The Love Songs
Hanya berisi lima tembang; "Thank You for Loving Me", "Bed of Roses", "Always", "I'll Be There for You" dan "Never Say Goodbye".
2003
Bon Jovi – Target EP
Label: Island
Hanya rilis secara ekslusif untuk Target Corporation dengan demo dan rekaman langsung dari album Bounce dan Crush. Hanya khusus dijual di toko ritel Target untuk waktu yang terbatas.[98]
2006
Live from the Have a Nice Day Tour
Label: Island
Album promo berisi enam tembang rekaman langsung, hanya khusus dijual di toko-toko Walmart di Amerika.[99]
Singel/EP yang menampilkan versi studio dan rekaman langsung "Breakout" bersama dengan versi rekaman langsung tembang "Runaway".[123]
1985
"The Price of Love"
Singel promo yang rilis di Jepang.
1986
"Borderline"
Singel/EP yang dirilis bersama dengan "Livin' on a Prayer" di Jepang.[124]
"Let It Rock"
Dari Album Slippery When Wet (rilis 1986), diluncurkan di Inggris hanya untuk promosi dalam format piringan hitam 12 inci.[125]
1993
"I Wish Everyday Could Be Like Christmas"
Awalnya dirilis sebagai sisi-B untuk singel "Keep the Faith" tahun 1992 dan dimasukkan pula sebagai sisi-B untuk singel "Please Come Home for Christmas". Semenjak itu, lagu ini dirilis ulang sebagai lagu liburan (holiday song) tahun 1993, 2002 dan 2011. Hasil penjualan lagu ini disumbangkan untuk Olimpiade Khusus.[126][127]
"Cama De Rosas"
Tembang "Bed of Roses" versi bahasa Spanyol, diluncurkan dalam bentuk CD promo di Spanyol dan Meksiko.[128]
1994
"Good Guys Don't Always Wear White"
Merupakan lagu tema film "The Cowboy Way" (tahun 1994),[129] juga termasuk sebagai sisi-B dari singel "Someday I'll Be Saturday Night" dan termasuk dalam album set bertajuk 100,000,000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong, batal sebagai lagu unggulan dari album kompilasi Cross Road dan hanya rilis sebagai lagu tunggal dalam bentuk CD promosi di Amerika.[130] Lagu ini juga rilis dalam bentuk video klip.[131]
1995
"Wedding Day"
Dimuat dalam sisi-B dari singel "This Ain't a Love Song". Hanya rilis di Jerman sebagai promo CD.[132]
1995
"Como Yo Nadie Te Ha Amado"
Tembang "This Ain't a Love Song" versi bahasa Spanyol, rilis dalam bentuk promo CD di Amerika dan Meksiko. Juga masuk kedalam These Days versi album yang rilis di Amerika Selatan.[133]
2000
"Save the World"
Tembang dari album studio Crush. Rilis di Jepang sebagai lagu tunggal (single-track) dalam bentuk promo CD.[134]
2001
"Tokyo Road (Live)"
Tembang promosi untuk album kompilasi bertajuk Tokyo Road: Best of Bon Jovi (hanya rilis di Jepang), juga termasuk sebagai bonus dalam edisi terbatas album tersebut. Versi rekaman langsung dari lagu ini dimasukkan kedalam edisi khusus album 7800° Fahrenheit.[135]
2003
"Keep the Faith (versi 2003)"
Versi album This Left Feels Right, hanya rilis sebagai tembang promo di Spanyol.[136]
2005
"I Want to Be Loved"
Dari album studio Have a Nice Day, hanya rilis sebagai lagu tunggal dalam bentuk promo CD di Amerika.[137]
2009
"Work for the Working Man"
Dari album studio The Circle, hanya rilis sebagai lagu tunggal dalam bentuk promo CD di Belanda.[138]
2010
"We Weren't Born to Follow" / "Who Says You Can't Go Home" / "Livin' On a Prayer"
Rekaman langsung dari penampilan dalam ajang penghargaan Grammy ke-52, rilis dalam bentuk lagu medley di iTunes dan berkolaborasi dengan Jennifer Nettles.[139]
^Karena belum dirilis secara komersial di Amerika, sehingga tidak memenuhi syarat masuk kedalam tangga lagu Billboard Hot 100.[106] Walaupun demikian, lagu ini berhasil menduduki posisi tertinggi urutan ke-28 di Hot 100 Airplay (tangga lagu mingguan Billboard, untuk lagu-lagu yang diputar di Radio).[107]
^Lagu ini awalnya dikreditkan sebagai rekaman solo oleh Jon Bon Jovi ketika dimasukkan kedalam album kompilasi bertajuk A Very Special Christmas 2.[109] Tetapi lagu ini rilis dengan nama band Bon Jovi, sebagai singel di Inggris, Irlandia dan Eropa pada tahun 1994.
^ abLagu "Something for the Pain" dan "Lie to Me" (rilis tahun 1985) diluncurkan sebagai singel dobel sisi-A (double A-side) di Amerika.[111]
^"Real Life" merupakan lagu tema film EDtv (tahun 1999),[112] juga terdapat dalam album set 100,000,000 Bon Jovi Fans Can't Be Wrong.
^Meraih kemenangan dalam ajang penghargaan Grammy ke-49 untuk kategori kolaborasi musik country terbaik bersama Jennifer Nettles dan meraih posisi tangga urutan ke-1 tangga lagu Billboard "Hot Country Song".[118][119]
^"Bon Jovi's Highest Selling Single Globally" [Penjualan Singel Bon Jovi Tertinggi Secara Global] (dalam bahasa Inggris). allexperts.com. 13 September 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Januari 2012. Diakses tanggal 13 Januari 2010.
^"東方神起が初ベスト盤でデビュー5年目初の首位、海外グループ歴代最高の初動41.3万枚を記録" [Album kompilasi terbaik pertama TVXQ, yang pertama di tahun kelima, mencatat pergerakan awal tertinggi hingga 413.000 kopi dalam sejarah grup musik asing]. Oricon (dalam bahasa Jepang). 23 Februari 2010. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
The Circle: Caulfield, Keith (28 November 2009). "Bon Jovi Comes Full 'Circle' With Fourth No.1" [Bon Jovi Hadir Dengan "Circle" Penuh di Posisi Nomor 1 Keempat]. Billboard Newspaper (dalam bahasa Inggris). Vol. 121 no. 47. Nielsen Business Media, Inc. hlm. 41. ISSN0006-2510. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
Top 50 (ARIA) tertinggi dari 13 Juni 1988: "Australian Charts > Bon Jovi". australian-charts.com Hung Medien. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
Top 100 (ARIA) tertinggi dari Januari 1990–Desember 2010: Ryan, Gavin (2011). Australia's Music Charts 1988–2010 (edisi ke-PDF). Mt. Martha, VIC, Australia: Moonlight Publishing. hlm. 37.
"This House Is Not for Sale" (ARIA) tertinggi: "CHART WATCH #382". auspOp. 20 Agustus 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-09-15. Diakses tanggal 8 Desember 2020.
^Waddell, Ray (2 Desember 2002). "Bon Jovi Gets Anti-Piracy Ball Rolling With "Bounce"" [Bon Jovi Mendapat Bola Anti-Pembajakan Bergulir Dengan "Bounce"]. Billboard Newspaper (dalam bahasa Inggris). Vol. 144 no. 44. Nielsen Business Media, Inc. hlm. 16. ISSN0006-2510. Diakses tanggal 9 Desember 2020.
^"ARIA 2002 Single Accreditations". Australian Recording Industry Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Maret 2008. Diakses tanggal 30 Desember 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"ARIA 2005 Single Accreditations". Australian Recording Industry Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Mei 2011. Diakses tanggal 30 Desember 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)