Diagram - R adalah jenis diagram kontrol yang digunakan di dunia industri atau bisnis untuk memonitor data variabel di mana sample didapat dari sebuah proses industri atau bisnis dengan interval yang pasti dengan menggunakan sistem rasionalisasi subgroup.[1]
Situasi di mana diagram kontro jenis ini dibutuhkan:[2]
- Ukuran sampel cukup kecil (n ≤ 10 - untuk sampel >10 gunakan Diagram Xbar-S)
- Ukuran sampel konstan.
- Perhitungan di diagram harus dilakukan oleh orang langsung.
Diagram - R merupakan gabungan dari diagram yang berisi rata-rata data dari satu subgroup, dan diagram R yang berisi range dari subgroup tersebut.
Seperti diagram kontrol yang lain, kedua diagram ditampilkan bersama untuk membantu memonitor proses dari pergerakan yang terjadi yang dapat mempengaruhi rata rata atau variant proses tersebut.
Asumsi
- Diagram - R mengharuskan data data yang terdistribusi secara normal untuk menghitung batas kontrol.
- Parameter μ dan σ harus sama untuk masing-masing unit dan tidak terpengaruh oleh unit sebelumnya atau sesudahnya.
- Proses pengambilan data dilakukan dengan cara yang sama untuk setiap sampel.
Rumur-Rumus
Rumus Range
Range (R) adalah data terbesar dikurangi data terkecil dari satu subgroup
- R = xmax - xmin.
Rumus Batas Kontrol Range
Batas kontrol atas dihitung dengan rumus
Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus
di mana dan disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup
Rumus Batas Kontrol Nilai Xbar
Batas kontrol dihitung dengan cara:[3]
Pertama-tama, hitung rata-rata nilai yang disebut juga: :
Batas kontrol atas dihitung dengan rumus
+
Batas kontrol bawah dihitung dengan rumus
-
di mana disesuaikan dengan jumlah data dalam subgroup
Tabel Konstanta
Jumlah Data |
|
|
|
2 |
1.88 |
0 |
3.27
|
3 |
1.02 |
0 |
2.57
|
4 |
0.73 |
0 |
2.28
|
5 |
0.58 |
0 |
2.11
|
6 |
0.48 |
0 |
2.00
|
7 |
0.42 |
0.08 |
1.92
|
8 |
0.37 |
0.14 |
1.86
|
9 |
0.34 |
0.18 |
1.82
|
10 |
0.31 |
0.22 |
1.78
|
Contoh Diagram Xbar - R
Referensi
Pranala luar