Departemen Perdagangan Internasional
Departemen Perdagangan Internasional (DIT; bahasa Inggris: Department for International Trade)[1] adalah departemen pemerintah Britania Raya yang bertugas menyepakati dan memperpanjang perjanjian dagang antara Britania Raya dan negara-negara non-UE. Namun, pemerintah Britania Raya tidak diizinkan untuk membuat perjanjian dagang dengan negara-negara pihak ketiga sebelum resmi keluar dari UE.[2] Departemen ini dibentuk oleh Perdana Menteri Theresa May tidak lama usai dilantik tanggal 13 Juli 2016 setelah Britania Raya memutuskan keluar dari Uni Eropa.[3] Tujuan DIT adalah mengembangkan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan perdagangan baru untuk Britania Raya, termasuk mempersiapkan dan merundingkan perjanjian perdagangan bebas dan akses pasar dengan negara-negara non-UE. Departemen baru ini merupakan badan khusus dengan kekuasaan negosiasi dagang yang besar. Departemen ini menjalankan tugas Perdagangan dan Investasi Britania Raya, badan yang sebelumnya dioperasikan oleh Badan Luar Negeri dan Persemakmuran dan Departemen Bisnis, Inovasi, dan Keterampilan. Departemen ini juga menjalankan fungsi perdagangan Departemen Bisnis dan tugas Pendanaan Ekspor Britania Raya.[4] DIT dipimpin oleh Menteri Negara Perdagangan Internasional yang saat ini dijabat oleh Liam Fox.[2] Pada Februari 2017, departemen ini mempekerjakan kurang lebih 200 negosiator perdagangan.[5] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |