Demangan, Siman, Ponorogo
Penduduk Desa Demangan hampir semuanya beragama Islam, di luar itu hanya ada empat keluarga yang beragama Kristen. Desa Demangan memiliki dua Bangunan Masjid Jami' yang berlokasi di Demangan bagian Selatan dan bagian Utara, dan beberapa Musholla, gedung Balai Desa dan Bangunan Sekolah Dasar Negeri serta dua pemakaman umum untuk umat islam dan satu pemakaman untuk orang Kristen. Penduduk Desa Demangan memiliki berbagai mata pencaharian, sebagian besar bertani, sebagian lainnya menjadi PNS, dan berdagang. Dibidang Kesenian, Demangan memiliki beberapa kesenian yaitu Reog, Pentas Ketoprak, Gamelan, Selawatan dan marawis atau samproh. Sedangkan di bidang olahraga khususnya anak muda yaitu sepak Bola dengan nama kesebalasan "PERSED", bola volly "Volmasda" Dibidang pendidikan untuk para generasi mudanya sudah banyak yang lulusan perguruan tinggi dan minimal tamatan SMA. Demangan terdiri 5 wilayah kecil yaitu 1. Demangan Lor, 2. Demangan Kidul, 3. Demgangan Kulonan, 4. Demangan Presikan, 5. Demangan Lorkulon alias "Ngemplak" dan 6. Demangan Panjerohan (dahulu warganya terdiri dari para priyayi). Setiap wilayah mempunyai perkumpulan anak muda yang disebut "Sinoman" baik laki-laki maupun perempuan dan biasanya setiap dua minggu sekali diadakan arisan rutin. Sinoman biasanya membantu warga bila ada acara hajatan, syukuran, dll. |