Deklarasi Korfu adalah perjanjian yang memungkinkan terbentuknya Kerajaan Yugoslavia.
Sejarah
Pada tahun 1916, Parlemen Serbia di pengasingan mengusulkan pembentukan Kerajaan Yugoslavia pada sebuah pertemuan di dalam Teater Kota Korfu, Yunani.[1] Deklarasi tersebut ditandatangani selama Perang Dunia I di pulau Kerkira pada tanggal 20 Juli 1917 oleh politisi Komite Yugoslavia di pengasingan, yang mewakili bangsa Slovenia, Kroasia dan Serbia yang tinggal di Austria-Hungaria dan perwakilan dari Kerajaan Serbia, dengan dukungan politik dari Britania Raya dan Prancis, dibawah penentuan nasib sendiri kebangsaan mereka.
Deklarasi tersebut sebagai langkah pertama untuk membangun negara Yugoslavia yang baru yang digambarkan dengan monarki parlementer dibawah dinasti Karađorđević, dengan wilayah yang tak terpisahkan dan kekuasaan kesatuan, dengan tiga golongan bangsa dan huruf Latin dan Kiril yang sama kedudukannya di depan hukum, kebebasan beragama dan hak pilih universal. Hal tersebut diatur bagi Majelis Konstituante untuk membentuk Konstitusi yang akan menjadi dasar dari semua kekuasaan.
"Negara ini akan menjadi sebuah jaminan dari kemerdekaan bangsa mereka dan untuk kemajuan dan peradaban bangsa mereka, dan sebuah benteng yang kuat melawan tekanan Jerman", simpulan dari Deklarasi.
Dua orang utama yang bertanggung jawab menyusun kata-kata dalam Deklarasi Korfu adalah Perdana Menteri Serbia Nikola Pašić dan orang eksil Kroasia Ante Trumbić, yang bekerja untuk mengatasi perlawanan resmi Serbia. Pašić dan Partai Pengadilan Serbia tetap berniat pada perluasan dasar dari Serbia Raya melalui keuntungan teritorial sepihak yang diperoleh dari Kerajaan Austria-Hungaria yang dikalahkan. Pecahnya Revolusi Februari di Rusia telah menarik pemenang Kekuatan Utama Serbia dari meja diplomatik. Pašić berkompromi, menandatangani Deklarasai tersebut dan mulai untuk berkerja di balik layar dalam upaya untuk mendiskreditkan Komite Yugoslavia, agar Kekuatan Sekutu tidak menganggap Komite sebagai pemerintah dalam pengasingan yang sah pada Genjatan Senjata yang akan datang.
Sebagai hasil dari semua peristiwa, Kerajaan Bangsa Serbia, Kroasia dan Slovenia telah dibentuk pada tanggal 1 Desember 1918. Trumbic diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, dan Pašić mendapati dirinya sementara waktu lepas dari kekuasaan.
Referensi
^"History of munipical theatre". Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Februari 2008. The Municipal Theatre was not only an Art-monument but also a historical one. On its premises the exiled Serbian parliament, the Skoupsina, held up meetings in 1916, which decided the creation of the new Unified Kingdom of Yugoslavia.