Ir. H. Darius Fachruddin (7 April 1938 – 1 September 2013)[2] adalah seorang pengusaha Indonesia. Disamping itu, dia juga aktif sebagai pendakwah dan menjadi Ketua Dewan Syuro Jamaah Tabligh Indonesia.[3]
Kehidupan
Darius merupakan putra Minangkabau, anak seorang pejuang kemerdekaan dan ulama terkemuka di Sumatera Barat, H. Fachruddin H.S. Datuak Majo Indo dan Hj. Sari Bulan.[4] Setelah menamatkan pendidikannya di SMA 1 Bukittinggi, Darius melanjutkan sekolahnya ke Jurusan Elektro Institut Teknologi Bandung.
Pada tahun 1966, ia mendirikan perusahaan instalator listrik. Setelah itu usahanya meningkat menjadi kontraktor bersama perusahaan Jepang dan Jerman. Terakhir ia berhasil mendirikan industri peralatan lampu, controlgear, dan switchgear di bawah bendera PT Industira.[5] Selain memiliki perusahaan elektrik, ia juga mendirikan apotek dan klinik di atas tanahnya yang cukup luas di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten. Pada masa Orde Baru, Darius merupakan salah satu dari 100 orang terkaya di Indonesia.
Pada tahun 1985 sejak kematian ayahnya, Darius bergabung dengan kelompok Jamaah Tabligh. Dia aktif melakukan Islamisasi dan berdakwah ke luar negeri.
Keluarga
Darius merupakan anak pertama dari enam bersaudara. Adiknya Irfan Fachruddin merupakan salah satu hakim agung di Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Ia menikah dengan Nuziar, putri dari Agoes St. Palimo dan Syamsidar pada 2 Mei 1961. Pasnagan ini dikaruniai lima orang anak, yakni Alexander Cyrus, Eva Nuzdarifa, Zulkarnain, Indra Almahdy, dan Andry Alfauzi.[6]
Sumber
- O. G. Roeder, Mahiddin Mahmud, Who's who in Indonesia: Biographies of Prominent Indonesian Personalities in All Fields, Gunung Agung, 1980
Referensi
Pranala luar