Daniel Noboa
Daniel Roy Gilchrist Noboa Azín (lahir 30 November 1987) adalah seorang administrator bisnis, politikus dan pengusaha di industri pisang Ekuador, yang merupakan Presiden Ekuador sejak 23 November 2023. Pada usia 35 tahun, ia merupakan presiden termuda kedua dalam sejarah negara tersebut.[1][2] Ia adalah anggota Majelis Nasional Ekuador antara tahun 2021 hingga 2023, ketika Majelis Nasional dibubarkan menyusul mekanisme muerte cruzada yang diminta oleh Presiden Guillermo Lasso. Sebelum berkarier di politik, Noboa menjabat di beberapa posisi di Noboa Corporation, sebuah bisnis ekspor yang didirikan oleh ayahnya Álvaro Noboa, yang tidak berhasil mencalonkan diri sebagai presiden Ekuador sebanyak lima kali. Ia secara luas digambarkan sebagai pewaris perusahaan dan kekayaan ayahnya.[3] Pada Mei 2023, Noboa mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada pemilu sela tahun 2023 yang mencalonkan diri melalui Aksi Demokrasi Nasional. Ia maju ke pemilihan putaran kedua pada bulan Oktober, menghadapi Luisa Gonzalez, yang dianggap oleh banyak orang sebagai kekecewaan karena rendahnya jumlah pemungutan suara pada hari-hari menjelang pemilihan.[4] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Daniel Noboa Azin.
|