Damit adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Desa yang terletak di Kecamatan Paser Belengkong ini memiliki banyak potensi yang dapat dimanfaatkan dan diolah secara optimal. Potensi tersebut meliputi, potensi sumber daya alam, potensi sumber daya manusia dan potensi kelembagaan.
A. Potensi Sumber Daya Alam
Ada beberapa sumber daya alam desa yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan sumber dana desa di masa yang akan datang seperti tanaman
1. Sumber daya alam berupa jenis tanaman. Warga desa telah mengusahakan sejak lama mengusahakan jenis Jenis-jenis tanaman yang memiliki konversi yang memiliki potensi ekonomi dan menjadi tanaman unggulan desa, jenis-jenis tanaman tersebut berupa jahe, Kelapa sawit. Hasil tanaman tersebut memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan juga dikemas menjadi olahan produk yang dapat menambah dan berguna bagi peningkatan pendapatan desa.
2. Sumber daya alam berupa ternak, seperti sapi dan ayam yang mana juga masih mampu untuk mendorong pendapat keluarga.
3. Sumber industri kerajinan tangan Pengolahan bihun madu, tempa besi, dan pembuatan sapu lidi dari daun kelapa sawit ini juga menambah waktu produktif bagi warga dan untuk menghasilkan pendapatan.
B. Potensi Sumber Daya Manusia
Di desa Damit mata pencaharian penduduk dominan disektor primer dan sekunder yaitu sebagai petani/pekebun, peternak dan buruh harian lepas dan yang bekerja di sektor tresier hanya beberapa persen saja dari keseluruhan penduduk desa Damit.
Sumber daya kelembagaan/organisasi sosial ekonomi-budaya juga telah mencakup banyak tumbuh dan berkembangnya seperti halnya kelompok masyarakat yang dibentuk di tiap RT di desa Damit. Seperti kelompok dibidang produksi; Kelompok Usaha Tani dan Badan Usaha Milik Desa. Bidang pemberdayaan Kemasyarakatan seperti; LPMD/LPMK, PKK, Rukun tetangga, Karang Taruna, Majelis ta'lim dan Organisasi Pemuda.
Kegiatan tahunan yang selalu dilakukan desa damit yaitu panen raya padi sawah dan pelepasan hewan Biuku yang mana dikenal sebagai simbol/ikon desa damit. Yang mana hewan Biyuku atau yang juga biasa dikenal dengan tuntong sungai ini merupakan hewan yang serupa seperti Kura-kura air Payau anggota suku Geoemydidae.Reptil yang biasa ditemukan di sekitar Estuaria ini menyebar di Kamboja, Malaysia dan Indonesia . Namun populasinya sudah langka dan termasuk salah satu hewan yang dilindungi oleh pemerintah di Indonesia.