HarperCollins PublishersHarperCollins saat ini merupakan penerbit buku dengan konsumen terbesar kedua di dunia yang awal mulanya berasal dari toko percetakan sederhana yang dikelola keluarga. HarperCollins memiliki kantor pusat di New York dengan lebih dari 4.000 karyawan yang bekerja di seluruh operasional penerbitannya yang terletak di 15 negara dan 120 imprint. HarperCollins menerbitkan sekitar 10.000 buku baru setiap tahunnya dalam 16 bahasa, juga memiliki koleksi katalog cetak dan digital lebih dari 200.000 judul. Para penulis HarperCollins menulis buku dengan berbagai kategori dan berhasil memenangkan Hadiah Nobel, Hadiah Pulitzer, Penghargaan Buku Nasional, Medali Newbery dan Caldecott, serta Hadiah Booker. HarperCollins memiliki keunggulan editorial kepada penulisnya melalui jangkauan pemasaran, hubungan jangka panjang dengan para penjual buku, dan wawasan yang terdepan mengenai perilaku pembaca serta konsumen. HarperCollins memiliki model kolaborasi global yang unik sehingga dapat memperluas jangkauan penulisnya ke pembaca di seluruh dunia.[1] SejarahHarperCollins memiliki sejarah yang panjang dan kental sejak awal abad ke-19 serta menawarkan sederetan pengalaman yang tidak dapat disaingi oleh perusahaan lain. HarperCollins didirikan pada tahun 1817 oleh kakak beradik James dan John Harper di New York City yang dikenal sebagai J. dan J. Harper, yang kemudian menjadi Harper & Brothers. Pada tahun 1987, sebagai Harper & Row, perusahaan ini diakuisisi oleh News Corporation. HarperCollins semakin mendunia setelah akuisisi oleh News Corporation pada 1990 terhadap penerbit Inggris, William Collins & Sons. Sebelumnya, pada 1819, William Collins & Sons menerbitkan berbagai Alkitab, atlas, kamus, dan buku-buku klasik yang diterbitkan ulang, yang kemudian berkembang selama bertahun-tahun dengan menyertakan para penulis legendaris seperti H.G. Wells, Agatha Christie, J.R.R. Tolkien, dan C.S. Lewis. Pada tahun 2012, HarperCollins diakuisisi oleh Thomas Nelson dan Zondervan, sehingga menjadi HarperCollins Christian Publishing. Namun, 3 tahun setelahnya, pada 2015, HarperCollins kembali diakuisisi oleh Harlequin, sehingga berkembang menjadi penerbit global. Hingga, pada tahun 2021, HarperCollins mengakuisisi segmen Buku & Media dari Houghton Mifflin Harcourt, sehingga memperluas daftar buku yang dimilikinya hingga lebih dari 7.000 judul. HarperCollins telah menjadi rumah bagi para penulis terkenal seperti Mark Twain, Brontë bersaudara, J. R. R. Tolkien, Zora Neale Hurston, Martin Luther King Jr, Gabriel García Márquez, George R. R. Martin, C. S. Lewis, Maurice Sendak, Margaret Wise Brown, dan masih banyak lagi.[1] Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia