Curug Cihear adalah salah satu air terjun yang terletak di antara Desa Cigobang dan Desa Ciladaeun Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, PropinsiBanten. Curug Cihear berada di Gunung Leutik, tepatnya di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Air terjun in berdekatan dengan wisata Arung Jeram Sungai Ciberang. Curug Cihear mempunyai falsafah air yg teramat deras & indah dgn ketinggian air ± 25 meter, bersama lebar lebih kurang 6 m.[1][2]
Pada hari Minggu, 3 Januari2016, terjadi tragedi yang menewaskan 3 orang wisatawan Curug Cihear. Satu dari tiga jasad pengunjung yang hanyut atas nama Tubagus Bukhari (37) warga Baros, Serang yang bekerja di staf sipil Polda Banten ditemukan sekitar pukul 17:00 WIB. Sedangkan, dua jasad lainnya, yakni Rian Anwarul Hadi (26) warga Kaujon Serang, honorer di Dinsos Banten dan seorang notaris Fahrizan Adam (25) warga Pandeglang ditemukan pada keesokan harinya, Senin 4 Januari sekira pukul 09:00 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat 10 orang wisatawan mengunjungi Curug Cihear. Tujuh orang diantaranya yang sudah berpengalaman melintasi aliran air sungai. Sementara, 3 orang yang penasaran tanpa menunggu aba-aba dari temannya tiba-tiba saja melintas. Derasnya aliran air, membuat ketiganya tak mampu menahan keseimbangan tubuhnya hingga akhirnya hanyut terbawa arus air.[5]