Cikrak-emu (Stipiturus) adalah sebuah genus burung pengicau dalam keluarga maluridae (Cikrak peri). Mereka hanya ditemukan di Australia, dimana mereka mendiami belukar, lahan kosong, dan lahan rumput. Mereka adalah burung kecil, panjangnya berkisar antara 12–19 cm dengan ekor berjumlah lebih dari setengah panjangnya. Ekornya hanya memiliki enam bulu yang longgar dan strukturnya kasar, mirip seperti bulu emu. Ada tiga spesies yang dikenali, di antaranya cikrak-emu mallee yang terancam punah.
Spesies
Terdapat tiga spesies yang dikenali dalam genus ini yakni: [2]
Keterangan
Cikrak-emu menunjukkan dimorfisme seksual, jantan memiliki bulu kecoklatan dengan mahkota berwarna karat dengan intensitas yang bervariasi, dan tenggorokan serta dada bagian atas berwarna biru langit. Betina tidak memiliki warna biru dan sebagian besar berwarna coklat kemerahan di bagian atas dan pucat di bagian bawah. Ciri paling khas mereka adalah ekornya yang panjang, terdiri dari enam bulu berserabut, dua bulu di tengahnya lebih panjang lagi. Ekornya dua kali lipat panjang tubuhnya pada spesies selatan dan bermahkota merah. Beratnya mulai dari 5,4 g pada burung cikrak-emu yang bermahkota merah, hingga 7,5 g pada cikrak-emu selatan. [3]
Distribusi dan habitat
Ketiga spesies cikrak-emu masing-masing hidup di habitat yang berbeda: cikrak-emu selatan yang lebih menyukai rawa-rawa dan padang rumput, cikrak-emu mallee yang menghuni tumbuhan bawah rumput lari-lari di hutan mallee, dan cikrak-emu mahkota merah yang tinggal di rumput lari-lari di daerah gurun.
Perilaku dan ekologi
Cikrak-emu cukup tertutup dan sulit dikenali, hidup di semak belukar yang rendah. Mereka sebagian besar adalah pemakan serangga, tetapi melengkapi makanan mereka dengan biji-bijian. [4] Tingkah lakunya yang sembunyi-sembunyi dan warnanya yang coklat membuat mereka dikira tikus semak. [5] Mereka menunjukkan pola terbang yang lemah namun khas dengan bulu ekor yang terlihat terkulai.
Referensi