Ceviche (pengucapan bahasa Spanyol: [seˈβitʃe])[5][6][7] adalah hidangan laut populer di kawasan pesisir Amerika Latin.[8] Hidangan ini biasanya terbuat dari ikan segar yang diawetkan dalam jus jeruk atau lemon, dan rempah-rempah dengan Capsicum baccatum atau cabai. Rasa ekstra, seperti bawang merah, garam, dan ketumbar, bisa juga ditambahkan. Ceviche biasanya disertai dengan pelengkap hidangan, seperti ubi jalar, salad, jagung, alpukat atau pisang raja.[9][10][11] Karena hidangan ini tidak dimasak dengan panas, harus segera disiapkan untuk meminimalkan risiko keracunan makanan.[12]
Catatan arkeologi menunjukkan makanan yang serupa ceviche sudah dikonsumsi hampir 2.000 tahun yang lalu, tetapi secara historis diyakini bahwa pendahulu hidangan tersebut dibawa ke Peru oleh wanita Moor dari Granada, yang menemani penakluk dan penjajah Spanyol, dan hidangan ini akhirnya berevolusi menjadi apa yang sekarang dianggap sebagai ceviche.[4][13] Koki Peru Gaston Acurio lebih jauh menjelaskan posisi dominan Lima yang berlangsung selama empat abad sebagai ibu kota Peru yang memungkinkan masakan populer seperti ceviche dibawa ke wilayah jajahan Spanyol lainnya, dan telah lama menjadi bagian dari masakan lokal dengan menggabungkan selera dan gaya regional.[14]
Ceviche saat ini merupakan hidangan internasional yang populer yang disiapkan dengan berbagai cara di seluruh Amerika, menjangkau Amerika Serikat pada tahun 1980an.[1] Varietas ceviche yang paling melimpah ditemukan di Peru, Kolombia dan Ekuador; tapi gaya unik lainnya juga tersedia di pesisir Honduras, El Salvador, Belize, Guatemala, Amerika Serikat, Meksiko, Panama, Karibia, dan beberapa negara lainnya.[1][9]
Etimologi
Asal nama hidangan ini masih dipertikaikan. Satu hipotesis mengusulkan kata dalam bahasa Spanyol yang biasa digunakan untuk hidangan itu, cebiche , berasal dari Latin cibus,[2] yang dapat diterjemahkan menjadi "makanan untuk manusia dan hewan."[15] Hipotesis lain yang didukung oleh Akademi Kerajaan Spanyol mengusulkan bahwa nama ini mungkin berasal dari kata Spanyol-Arab assukkabáǧ , yang berasal dari kata Arab sakbāj (سكباج artinya: daging dimasak dalam cuka).[16][17] Hipotesis selanjutnya mendasarkan asal-usul istilah pada kata escabeche, atau bahwa kata ceviche hanya merupakan variasi dari kata siwichi , nama Quechua tradisional untuk hidangan tersebut.[18]
Nama hidangan ini bisa dicebut dengan berbagai cara, baik sebagai cebiche, ceviche, atau seviche, namun ejaan yang lebih umum di Peru adalah Ceviche dengan "v" berdasarkan lokasi;[2] tiga ejaan ini diterima oleh Akademi Kerajaan Spanyol,[5][6][7] lembaga resmi yang bertanggung jawab atas peraturan bahasa Spanyol. Namun, istilah lokal lainnya, seperti cerbiche dan serviche , masih digunakan sebagai variasi untuk memberi nama hidangantersebut.[19]
^ ab"Perú decreta el 28 de junio como el Día del Seviche". El País Internacional (dalam bahasa Spanish). Lima: Ediciones El País, S.L. September 19, 2008. Diakses tanggal August 28, 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Ariansen Cespedes, Jaime. "La facinante historia del Cebiche". Mito, Leyenda y Folklore en la Gastronomia Peruana VI (dalam bahasa Spanish). Instituto de los Andes. Diakses tanggal August 28, 2013.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)