Cerint Iralloza Tasya

Cerint Iralloza Tasya
Cerint Iralloza Tasya
	Cerint Iralloza Tasya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2024–2029
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia
	Petahana
	Mulai menjabat ; 1 Oktober 2024
Daerah pemilihan	Sumatera Barat
Mayoritas	283.020 (2024)
Informasi pribadi
Lahir	16 Oktober 2000 (umur 24); Padang, Sumatera Barat
Partai politik	Independen
Orang tua	Imral Adenansi (ayah);
Almamater	Universitas Baiturrahmah
Profesi	Pengusaha, politikus
	Sunting kotak info • L • B

Cerint Iralloza Tasya, S.Ked. (lahir 16 Oktober 2000) adalah pengusaha dan senator Indonesia yang menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) periode 2024–2029 untuk daerah pemilihan Sumatera Barat.

Riwayat Hidup

Cerint Iralloza Tasya dilahirkan di Kota Padang pada 16 Oktober 2000 sebagai putri dari Imral Adenansi, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat periode 2019–2024 dari Partai Persatuan Pembangunan.^[1] Keluarganya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan.^[2] Ia mengenyam pendidikan di SD Pertiwi 3 Padang (2006–2012), SMP Negeri 1 Padang (2012–2015), dan SMA Negeri 1 Padang (2015–2018). Ia meraih gelar Sarjana Kedokteran dari Universitas Baiturrahmah (2019–2023).^[3] Pada Oktober 2022, ia berhasil meraih penghargaan Uni Intelegensia Pesisir Selatan dalam Pemilihan Uda dan Uni Duta Wisata Kabupaten Pesisir Selatan 2022.^[4]

Sebagai pengusaha, Cerint menjadi Direktur PT Minangkabau Internasional Agency (perusahaan transportasi angkutan orang), Direktur PT Cerint Advertising (perusahaan percetakan), dan CEO PT Bumi Energi Nusantara (perusahaan konstruksi).^[2]

Pada pemilihan umum 2024, Cerint berhasil terpilih sebagai Anggota DPD-RI untuk daerah pemilihan Sumatera Barat. Mulanya ia memperoleh 465.958 suara dan merupakan suara terbanyak.^[5] Namun, Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia mengabulkan gugatan Irman Gusman sehingga dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) DPD-RI di seluruh Sumatera Barat.^[6] Akhirnya Cerint hanya memperoleh 283.020 suara setelah PSU walaupun tetap menjadi suara terbanyak di Sumatera Barat.^[7] Dalam usia 23 tahun 11 bulan, ia dilantik pada 1 Oktober 2024 dan menjadi anggota DPD-RI periode 2024–2029 termuda kedua setelah Larasati Moriska.^[8]