Bola Lampu Seratus Tahun atau Centennial Light adalah bola lampu yang berumur paling lama di dunia, pertama dipasang di rumah kereta selang pemadam kebakaran tahun 1901. Lampu ini sekarang berada di 4550 East Avenue, Livermore, California, dan dirawat oleh Pemadam Kebakaran Livermore-Pleasanton.[1] Bola lampu ini telah masuk dalam Buku Rekor Dunia Guinness tercatat sebagai bola lampu yang paling lama menyala,[2]Ripley's Believe It or Not! tahun 1972 menyatakannya sebagai bola lampu yang tertua setelah penyelidikannya.[1]General Electric menyebutnya "Lampu Abadi," karena bola lampu tersebut telah hidup lebih lama daripada semua petugas pemadam kebakaran yang bekerja di sana pada saat itu.[3]
Sejarah
Bola lampu ini merupakan jenis lampu pijar yang disempurnakan, ditemukan oleh Adolphe Alexandre Chaillet, dibuat oleh Shelby Electric Company, berupa bola lampu berfilamen karbon yang terbuat dari kaca tiup dan dibentuk dengan tangan.[1] Bola Lampu Seratus Tahun ini yang dibuat di Shelby, Ohio pada akhir tahun 1890-an, awalnya berukuran 30 watt[4] (atau 60 watt[1]), tetapi sekarang sangat redup, memancarkan cahaya yang kurang lebih sama dengan output cahaya rata-rata lampu malam berukuran 4 watt.[4] Banyak bola lampu yang seperti ini masih ada dan dapat ditemukan masih berfungsi.[5] Bola lampu ini disumbangkan kepada Pemadam Kebakaran pada tahun 1901 oleh Livermore Power and Water Co., perusahaan listrik pertama Livermore yang pada tahun 1892 dimiliki oleh Dennis Bernal. Menurut Zylpha Beck, putri Dennis Bernal, pada saat ayahnya menjual perusahaan listriknya pada tahun 1901, dia memberikan banyak barang peralatan dan barang-barang pribadi. Dia menduga, bahwa bola lampu itu termasuk di antara banyak benda yang diberikan ayahnya kepada Pemadam Kebakaran Livermore.[6]
Dari bukti-bukti yang berhasil dihimpun, menunjukkan bahwa bola lampu ini telah terpasang sedikitnya di empat lokasi. Pertama kali dipasang di gedung kereta selang pemadam kebakaran di L Street pada tahun 1901. Tak lama setelah itu, pindah ke kantor pemadam kebakaran utama di Second Street. Pada tahun 1903 dipindahkan ke Stasiun 1 baru di First dan McLeod, dan selamat dari renovasi kantor pemadam kebakaran pada tahun 1937, ketika dimatikan selama sekitar satu minggu. Terakhir pada tahun 1976 dipindahkan dengan pengawalan penuh polisi dan truk pemadam kebakaran, di bawah pengawasan Kapten Kirby Slate, ke lokasinya yang sekarang di Stasiun Pemadam Kebakaran#6, 4550 East Avenue, Livermore, California.[1][6]
Laporan berita pertama mengenai bola lampu Centennial Light Livermore yang memecahkan rekor umur terlama diteliti dan ditulis oleh Mike Dunstan dan diterbitkan di Herald & News Livermore dengan judul "Light bulb may be earth's oldest" pada 13 Januari 1972. Dunstan sebelumnya telah menulis kepada Norris Dewar McWhirter, editor Buku Rekor Dunia Guinness, memintanya untuk mempertimbangkan bukti baru bahwa bola lampu Livermore kemungkinan merupakan bola lampu yang bertahan paling lama di dunia. Menurut catatan Guinness, hingga tahun 1971, bola lampu yang menyala paling lama di dunia terdapat di Palace Theater di Fort Worth, Texas, yang pertama kali dinyalakan pada tahun 1908. Beberapa bulan kemudian, McWhirter mengakui bahwa bola lampu Livermore telah diterima oleh Buku Rekor Dunia Guinness sebagai bola lampu yang bertahan paling lama di dunia.[7]
Pada 8 Juni 2001, ulang tahun bola lampu ke-100 dirayakan di stasiun pemadam kebakaran[1] dan pesta di kota Livermore dengan suguhan keik, es krim, pertunjukan musik secara langsung, dan balon-balon yang berjatuhan.[8]
Rahasia tahan lama
Para ilmuwan dari laboratorium dan universitas nasional telah meneliti bola lampu Centennial Light, yang ingin mengungkap rahasia umur panjangnya. Para ilmuwan mencari jawaban dari analisis spektrum gas hingga inspeksi mikroskopis filamen bola lampu yang serupa. Pencarian dimulai oleh ilmuwan General Electric, yang memastikan bola lampu ini diproduksi oleh Shelby Electric Co. dari Shelby, Ohio. Setelah penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium Lawrence Livermore, Laboratorium Nasional Sandia, dan lainnya, misteri seputar mengapa bola lampu masih menyala hanya semakin dalam. Namun para peneliti kemudian mendekati jawabannya. Salah satu petunjuk yang berhasil digali lebih dalam oleh Profesor Debora Katz, seorang ahli fisika di Akademi Angkatan Laut Amerika Serikat di Annapolis, Maryland untuk menemukan rahasia bola lampu ini adalah dibiarkan menyala 24 jam sehari. Menurut Katz, bola lampu akan cenderung putus ketika sering dihidupkan dan dimatikan silih berganti. Faktor lainnya termasuk output daya listrik yang rendah pada bola lampu Livermore ini dan ketebalan filamen karbonnya.[7]
Publisitas dan pengakuan
Pada tahun 1970-an, Charles Kuralt dalam acara televisi CBS, "On the Road with Charles Kuralt" mengunjungi bola lampu ini dan mencantumkannya ke dalam bukunya juga.[1]
Tahun 1972, bola lampu ini secara resmi tercantum dalam Buku Rekor Dunia Guinness sebagai "lampu paling tahan lama", menggantikan bola lampu lainnya di Fort Worth, Texas. Bola lampu ini tercantum dalam buku rekor tersebut selama 16 edisi berikutnya, dan tidak dicantumkan tanpa alasan yang jelas selama tahun 1988–2006, sebelum dicantumkan kembali pada tahun 2007.[9]
Sebuah replika bola lampu Centennial Light buatan tangan dikerjakan oleh seniman Prancis, Maxime Bondu tahun 2012, yang mencolokkannya ke sistem baterai untuk menjaganya tetap menyala secara permanen.[22]