Cekungan Turpan atau Turfan adalah sebuah cekungan hasil proses patahan yang terletak di sekeliling Kota Turpan, XinjiangChina, sekitar 150 km di sebelah tenggara ibu kota provinsi di Urumqi. Cekungan Turpan adalah lokasi dari titik terendah keempat di permukaan Bumi setelah Laut Mati, Laut Galilea, dan Danau Assal, yang berada di Danau Ayding. Seluruh permukaan danau memiliki ketinggian di bawah permukaan laut.[1] Cekungan Turpan juga merupakan salah satu titik terpanas dan palng gersang di China.[2]
Geologi
Cekungan Turpan merupakan bentukan hasil proses patahan di sebelah timur Tian Shan. Wilayah cekungan mencakup area seluas 50.000 kilometer persegi (19.000 sq mi). Cekungan Turpan dibatasi oleh Tian Shan di sebelah barat, Bogda Shan dan Haerlike Shan di sebelah barat dan utara, serta Jueluotage Shan di sebelah selatan. Terdapat pula Cekungan Junggar di utara dan Cekungan Tarim di selatan di balik pegunungan-pegunungan yang mengelilinginya.
Beberapa geografer menggunakan nama Cekungan Turpan-Hami yang menggabungkan cekungan ini dengan Cekungan Hami yang berada di sebelah timur atau di sebelah barat daya dari Kota Hami dan Zona Pengangkatan Liaodong yang memisahkan kedua cekungan tersebut. Sebuah sumber yang menggunakan nama tersebut menyebutkan bahwa luasan wilayah Cekungan Turpan adalah 28.600 km2 (11.000 sq mi) sementara luasan wilayah Cekungan Hami adalah 19.300 km2 (7.500 sq mi). Luasan wilayah cekungan gabungan Turpan-Hami bernilai 48.000 km2 (19.000 sq mi).[3]
Cekungan Turpan terbentuk di dalam sebuah zona patahan dari zaman Perm Akhir akibat pergerakan kratonEropa Timur dan Angara. Wilayah ini kemudian terkena pengaruh dari tumbukan antara Lempeng India dan Lempeng Erasia di zaman Kenozoikum. Pada masa-masa selanjutnya, muncul sebuah garis patahan yang membentang dari timur ke barat di bagian tengah cekungan dan membentuk Pegunungan Huoyan (Pegunungan Membara). Pegunungan Huoyan memiliki panjang 98 km (61 mi) dan lebar 9 km (5,6 mi). Puncak tertingginya memiliki elevasi 8.317 m (27.287 ft) di atas permukaan laut. Sebuah gunung berapi yaitu Gunung Turfan juga terletak di dekat Turpan.
Danau Ayding juga terletak di bagian tengah cekungan dan memiliki elevasi 1.545 m (5.069 ft) di bawah permukaan laut.[3] Pesisir danau tersebut menjadi titik terendah keempat di permukaan Bumi setelah Danau Assal di Djibouti yang memiliki ketinggian 155 m (509 ft) di bawah permukaan laut. Danau Ayding menjadi titik paling rendah di seluruh China.
Cadangan bijih uranium Shihongtan berlokasi di perbatasan barat daya Depresi Turpan, sekitar 35 km (22 mi) di sebelah selatan Kota Turpan.[3]
Iklim
Cekungan Turpan memiliki iklim gurun kontinental dengan total curah hujan kurang dari nilai evaporasi potensial. Di daerah Kota Turpan, bulan Juli merupakan bulan terpanas dengan suhu rata-rata harian bernilai 322 °C (611,6 °F). Bulan Januari menjadi bulan terdingin dengan suhu rata-rata harian senilai −76 °C (−104,8 °F). Curah hujan bulanan tertinggi terjadi di bulan Juni dengan curah hujan sebanyak 29 milimeter (1,1 in) sementara bulan terkering terjadi pada bulan Februari dan april dengan hanya 05 mm (0,20 in). Rata-rata curah hujan tahunan bernilai 157 mm (6,2 in) dengan hanya 13 hari hujan sepanjang tahun.
Kota Gaochang kuno merupakan salah satu kota terpenting di Jalur Sutra yang dapat ditelusuri kembali hingga abad pertama SM. Kota tersebut terbakar hangus pada peperangan di abad ke-14. Gua Seribu Buddha Bezeklik terletak di Pegunungan Huoyan tepatnya di Lembah Mutou sekitar 30 km (19 mi) di sebelah timur Kota Turpan. Gua tersebut dibuat dengan memahat tebing ke dalam pada masa Dinasti Tang hingga masa Dinasti Yuan. Iklim yang kering membuat efek pengawetan terhadap Makam Kuno Astana-Karakhoja yang berada sekitar 6 km dari Gaochang.
Shao Leia, Karl Statteggerb, Wenhou LI, and Bernd J. Haupt (1999), "Depositional style and subsidence history of the Turpan Basin (NW China)", Sedimentary Geology, Vol. 128, No. 1-2, pp. 155–169
Allen MB, AMC Scedilengör, BA Natal'in (1995), "Junggar, Turpan and Alakol basins as Late Permian to Early Triassic extensional structures in a sinistral shear zone in the Altaid orogenic collage, Central Asia", Journal of the Geological Society, Vol. 152, No. 2, pp. 327–338