Candi TepasCandi Tepas adalah sebuah candi yang lokasinya berada di sebelah timur Kota Blitar, Jawa Timur tepatnya di Dusun Dawung, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar yang terletak di lereng Gunung Gogoniti, di sebelah barat anak Sungai Sembung. Candi Tepas ini pertama kali ditemukan dalam keadaan runtuh dengan batuan yang sudah aus. Selain itu, Candi Tepas ini juga tidak memiliki tulisan, angka tahun, arca ataupun relief. Candi Tepas ini dibangun dengan dilatarbelakangi oleh agama Buddha. Hal ini ditandai dengan tidak adanya hiasan pada Candi, yang menunjukkan konsep Sunyata dalam agama Buddha[1] Penelitian[2]Penelitian yang pernah dilakukan pada candi Tepas ini hanya sebatas inventarisasi R.D.M Verbeek dalam catatanya yaitu Oudheden van Java tepatnya pada tahun 1891 dengan nomor inventarisasi 553. Arsitektur[2]Candi Tepas ini mempunyai bentuk denah yang diperkirakan bujur sangkar yang terdapat tangga, dan sisi barat sebagai pintu masuk candi , dilihat dari sisa bangunan yang masih utuh. Permukaan tanah di mana candi tersebut berdiri lebih tinggi dibanding bangunan disekitarnya. Bangunan Candi Tepas mengunakan batu trasit (batuan vulkanik) sebagai pelapis bagian luar dan di bagian isiannya. Terdapat sebuah tangga di sisi baratnya dengan ujung pipi tangga yang berbentuk membulat. Referensi
|