Cacaban Kidul, Bener, Purworejo
Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi jawa Tengah merupakan salah satu dari 28 desa di Kecamatan Bener yang mempunyai jarak ± 35 km dari kota Kabupaten. Secara geografis Desa Cacaban Kidul sendiri terletak di perbatasan dengan. - Sebelah Utara adalah Desa Cacaban Lor - Sebelah Timur adalah Desa Benowo - Sebelah Selatan adalah Kalitapas dan Kaliwader - Sebelah Barat adalah Desa Wadas Desa Cacaban Kidul terdiri dari 6 dusun 2 RW dan 10 RT dengan luas 396,920 Ha, dengan perangkat desa terdiri dari seorang Kepala Desa, satu orang Sekretaris Desa, 3 (Tiga) orang Kepala Urusan/ Kaur, 3 (Tiga) orang Kepala Seksi, dan 6 (enam) Kepala Dusun (Kadus). Desa ini mempunyai jumlah penduduk 1.451 jiwa yang terdiri dari laki-laki 757 orang dan perempuan 694 orang. Letak topografis tanahnya datar, dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, perkebunan, dan perikanan sehingga sebagian besar masyarakat desa adalah petani dan petani penggarap (faf). Pariwisata Manggul Joyo Salah satu daya tarik unggulan yang ada di Desa Cacaban Kidul adalah Manggul Joyo. Manggul Joyo berada di perbukitan Menoreh dengan ketinggian sekitar 600 MdPL. Manggul Joyo mulai dikembangkan sejak tahun 2016 memiliki keindahan alam, cuaca sejuk, dan udara segar. Pengembangan daya tarik wisata ini melibatkan seluruh masyarakat dan Pokdarwis. Nama Manggul Joyo memiliki filosofi ‘manggul’ maknanya memikul atau menyangga dan ‘joyo’ artinya kejayaan, jadi Manggul Joyo memiliki filosofi bahwa Manggul Joyo akan menjadi penyangga untuk memberikan kejayaan pada masyarakat. Manggul Joyo juga kaya sejarah, diceritakan bahwa tempat ini menjadi daerah pelarian pasukan Pangeran Dipenogoro, yaitu Suto Wijoyo. Terdapat juga makam dari Suto Wijoyo. Di Manggul Joyo juga terdapat petilasan dari Joyo Kusumo yang sering dikunjungi wisatawan untuk ziarah. Akses menuju Manggul Joyo dapat menggunakan motor atau jeep. Manggul Joyo memiliki fasilitas lengkap, seperti tempat parkir, toilet, taman, gazebo, kafe, wahana permainan, mushala. Wisatawan yang mengunjungi Manggul Joyo biasanya melakukan aktivitas camping, selfie, hiking, ziarah, dan melihat sunset. Besek Salah satu produk kerajinan tradisional UMKM unggulan di Desa Cacaban Kidul adalah Besek. Besek adalah produk kerajinan dari bambu hijau yang berguna untuk wadah hantaran, wadah makanan, dan bungkus oleh-oleh. Besek yang diproduksi masyarakat Cacaban Kidul berbentuk lampion dan keranjang. Besek sebagai tempat makanan pada masa kini semakin menjadi tren karena ramah lingkungan dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa. Proses pembuatan besek adalah 1 ruas bambu diserut dan diikat, dikeringkan, dianyam dengan metode (rumus) khusus, dan menentukan ukuran. Penjualan besek di Cacaban Kidul diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan menambah penghasilan untuk masyarakat. Gula aren Salah satu produk makanan tradisional UMKM unggulan di Desa Cacaban Kidul adalah Gula Aren. Gula aren adalah bahan makanan khas dari Cacaban Kidul yang memiliki rasa manis. Gula aren biasa digunakan untuk isian kue, jenang, dan sebagai pemanis alami. Gula aren yang diproduksi di Cacaban Kidul tidak menggunakan bahan pengawet, hanya kapur sirih dan serutan batang phon Nangka untuk memperpanjang lama pemakaian. Proses produksi gula aren menggunakan cara tradisional dengan menggunakan palu kayu, ayuh bunga jantan, pemangkasan bunga, sadap, dan nitis. Beberapa pembuat gula aren di Cacaban Kidul masih mengikuti keyakinan pakem tradisional yang khas, seperti pembuatan gula aren tidak boleh dipuji, pemukulan gula aren hanya satu arah, pohon aren tidak boleh dipukul. Gula aren mengandung berbagai bahan seperti gula, mineral, dan berbagai jenis vitamin. Gula aren memiliki banyak manfaat untuk tubuh seperti baik untuk diabetes, Kesehatan kulit, obat tifus, menguatkan gigi, dan lain sebagainya. Wisatawan dapat mengunjungi tempat pembuatan gula aren di Desa Cacaban Kidul untuk melihat proses pembuatan dan dapat juga membelinya sebagai souvenir. Jenang Salah satu produk makanan tradisional UMKM unggulan di Desa Cacaban Kidul adalah Jenang. Jenang adalah makanan kudapan khas dari Cacaban Kidul yang memiliki rasa manis. Jenang menurut masyarakat sekitar memiliki makna filosofis ‘jen’ dan ‘nang’ menjadi ‘jen gawene tenanan’ yaitu membuatnya harus dengan sungguh-sungguh. Proses pembuatan jenang di Cacaban Kidul menggunakan cara tradisional. Alat-alat yang digunakan adalah tungku, parut, kenceng, solet, dan besek. Bahan yang digunakan adalah tepung beras ketan, gula aren murni, beras, wijen, dan bahan lainnya. Jenis jenang yang biasa diproduksi adalah krasikan dan sirat. Wisatawan dapat mengunjungi tempat pembuatan Jenang di Desa Cacaban Kidul untuk melihat proses pembuatan dan dapat juga membelinya sebagai souvenir. |