Cabo adalah kata serapan dalam bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Hokkian cha-bó͘ (Hanji = 查某) yang berarti perempuan. Namun, penggunaan kata ini di Indonesia mengalami perubahan makna menjadi pelacur.[1]
Kata Cabo dalam Bahasa Hokkian
Cabo / cha-bó͘ kemungkinan merupakan kata asli Bahasa Hokkian yang mana aksara Tionghoanya masih sulit ditentukan.
Kata bó͘ (sama nada) juga mengandung arti istri.
Menurut entri dalam Kamus Bahasa Amoy (terbit tahun 1873) karya Carstairs Douglas, cha-bó͘ (ia memilih Hanji untuk bó͘ = 婦) saat itu juga dianggap sebagai kata yang vulgar dan tidak sopan.[2] Tetapi kini menyebut cha-bó͘ di dunia berbahasa Hokkian untuk wanita secara umum sudah tidak masalah. Sinonim untuk cha-bó͘ ialah cha-bó͘-lâng.
Kata yang mengandung cha-bó͘ dalam Bahasa Hokkian:
- cha-bó͘-kíaⁿ / cha-bó͘-gín-á = anak perempuan.[3]
- phái-cha-bó͘ = pelacur ("wanita yang buruk") digunakan di Bahasa Hokkian Penang.
- thàn-chia̍h cha-bó͘, chóan-chi̍ah-cha-bó͘[4][5] = pelacur ("wanita yang mencari penghidupan") digunakan dalam Bahasa Hokkian Taiwan.
- cha-bó͘-sîn-bêng = dewi.[6]
Referensi