Cabai polos

Cabai polos
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. concolor
Nama binomial
Dicaeum concolor
Jerdon, 1840
Distribution of members in the species complex

Cabai polos (bahasa Latin: Dicaeum concolor) adalah spesies burung dari keluarga Dicaeidae, dari genus Dicaeum. Burung ini merupakan jenis burung pemakan benalu, buah-buahan, serangga keci dan memiliki habitat di hutan perbukitan, hutan dataran rendah, hutan sekunder, lahan pertanian, rumpun benalu. tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.

Ciri-ciri

Cabai polos memiliki tubuh berukuran sangat kecil. Panjang tubuhnya hanya 8 cm.[2] Tubuh bagian atas hijau-zaitun. Tubuh bagian bawah keabu-abuan pucat, perut tengah krem. Ada lempeng putih pada lengkung sayap. Perbedaan dengan Cabai gesit: paruh halus. Hampir sulit dibedakan dengan Cabai betina jenis lain. Iris coklat, paruh hitam, kaki abu-abu biru tua. Sarang berbentuk kantung, menggantung. Telur berwarna putih, jumlah 2 butir. Berbiak bulan Agustus, Desember, dan Januari.[butuh rujukan]

Penyebaran

  • India, Cina selatan, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, Sunda Besar.
  • Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali.

Galeri

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2012). "Dicaeum concolor". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012. 
  2. ^ Budiman, M. Asyief Khasan (2017). Burung-Burung di Kawasan Konservasi Pulai Gading JOB Pertamina - Talisman Jambi Merang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jakarta Selatan: PT Indocarbon Nusantara. hlm. 101. ISBN 978-602-50308-0-2. 


A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41