Bursa berjangka TiongkokBursa berjangka atau Pasar berjangka di Tiongkok Daratan, yang dimulai pada tahun 1990, telah berkembang dengan pesat sebagai dampak dari transisi ke ekonomi pasar. SejarahPada Oktober 1990, Pasar Grosir Gandum Tiongkok Zhengzhou didirikan di Zhengzhou, Provinsi Henan,[1] sekaligus menjadi perdagangan berjangka pertama yang diperkenalkan di Tiongkok dan mendapat sambutan yang positif. Setelah lebih dari 20 tahun berkembang, pasar berjangka komoditas Tiongkok telah menjadi salah satu yang terbesar di dunia.[2] Hingga akhir tahun 2011, terdapat 29 produk berjangka yang diperdagangkan di Tiongkok, meliputi lebih dari 10 komoditas seperti jagung, gandum, tembaga, baja, dan lainnya, dengan total volume perdagangan melebihi 300 triliun RMB.[3] Bursa berjangka di TiongkokAda empat bursa berjangka di Tiongkok. Bursa Komoditas Zhengzhou (didirikan tahun 1993), Bursa Komoditas Dalian (didirikan pada Februari 1993), Bursa Berjangka Shanghai (didirikan tahun 1999), dan Bursa Berjangka Keuangan Tiongkok (didirikan di Shanghai pada September 2006). Pembukaan pasar berjangka TiongkokSecara historis, pemerintah Tiongkok telah memberlakukan pembatasan ketat untuk menjaga modal asing keluar dari industri keuangannya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok memperkenalkan banyak kebijakan pembukaan keuangan dan modal asing mulai menyusup ke perusahaan berjangka domestik di Tiongkok. ABN AMRO dan Galaxy Futures Co. mendirikan perusahaan patungan berjangka pertama di Tiongkok.[4] JPMorgan Chase mendirikan perusahaan patungan berjangka dengan Zhongshan Futures Co. Ltd.[5] Goldman Sachs juga berusaha mengambil saham di Qiankun Futures Co. Ltd.[6] Karena adanya kebijakan pembatasan, maka persentase saham modal asing untuk perdagangan usaha patungan di Tiongkok maksimum sebesar 49%. Namun, untuk situs web berjangka di Tiongkok, yang tidak berada di bawah pengawasan Komisi Regulasi Sekuritas Tiongkok, tidak ada batasan mengenai persentase saham yang dapat dipegang oleh modal asing. Referensi
|