Buntut-lembut
Buntut-lembut (genus Sarothrura ) adalah burung kecil yang berkerabat dengan mandar dan pedendang. Terdapat sembilan spesies, tujuh di antaranya tersebar di Afrika sub-Sahara, dan dua sisanya di Madagaskar . Genus ini sudah lama dimasukkan ke dalam famili mandar Rallidae, namun kini dimasukkan ke dalam famili Sarothruridae, bersama dengan tiga spesies mandar-kayu lainnya (genus Canirallus ).[1] KeteranganNama umum kelompok ini diambil dari ekor pendeknya yang memiliki bulu lembut yang terdegradasi. Semua spesies kecuali buntut-lembut sayap-putih menampilkan dimorfisme seksual pada bulunya, tetapi tidak pada ukurannya. [2] Tubuh jantan sebagian besar berwarna hitam, dan setiap spesies memiliki ciri khas berupa bintik atau guratan putih. Kepala jantan berwarna kastanye. Bulu betina didominasi warna hitam atau coklat, dipadukan dengan ciri khas pola yang sama. [2] Namun ada beberapa pengecualian, seperti betina dari buntut-tumpul totol-putih yang juga memiliki warna kastanye seperti jantannya. [2] Pola makanBuntut-lembut memakan serangga, krustasea, dan benih tanaman di lingkungan lahan basahnya. [3] Buntut-lembut adalah perandai, dan menunggu benih matang jatuh ke dalam air. [3] Distribusi dan habitatBuntut-lembut sangat tertutup dan jarang diperhatikan. Dua spesies, buntut-lembut totol-kuning dan buntut-lembut totol-putih merupakan penghuni hutan lebat dan lahan basah, sedangkan spesies lainnya ditemukan di padang rumput dan rawa-rawa yang dalam. [4] Buntut-lembut dada-merah dan buntut-lembut kepala-merah berbagi habitat yang sama. Mereka sering bersaing satu sama lain, dan spesies pertamalah yang lebih sukses. [4] Salah satu spesies, buntut-lembut dada-garis diketahui bermigrasi, meninggalkan Afrika pada musim kemarau. [4] Tidak pasti apakah spesies lain juga mengalami hal yang sama; buntut-lembut sayap-putih mungkin berkembang biak di Etiopia dan musim dingin di Afrika Selatan tetapi hal ini tidak diketahui secara pasti. [5] Populasi perkembangbiakan pertama di dataran tinggi Afrika Selatan terekam melalui kamera jebakan pada tahun 2018. [5] PerilakuPerilaku perkembangbiakan buntut-lembut belum teramati pada banyak spesies. Penggunaan kamera jebakan dan perangkat audio telah membantu menangkap vokalisasi burung-burung samar ini. [6] Banyak spesies berkembang biak pada musim hujan . Semua spesies sangat vokal selama musim kawin, dengan repertoar termasuk duet. Pada buntut-lembut Madagaskar, perilaku pacaran terdiri dari duet, membangun sarang (yang dilakukan oleh pejantan), kunjungan sarang oleh betina, dan persetubuhan.[7] Buntut-lembut membangun sarang berbentuk kubah; sarang burung buntut-lembut Madagaskar diposisikan tinggi di atas tanah di tanaman merambat, dan sarang burung buntut-lembut sayap-putih ditempatkan di alang-alang di atas tanah yang tergenang air. Telur dari semua spesies yang telah diteliti berwarna putih, tidak seperti kebanyakan burung mandar. Anakan ditutupi bulu hitam saat lahir dan paruhnya agak berwarna; bulu dewasa dicapai dengan cepat di sebagian besar spesies. [8] Kedua orang tuanya merawat anak-anaknya tersebut. Jenis
Referensi
|