Bulan Bahasa (Filipino)
Bulan Bahasa Nasional atau Bulan Bahasa Kebangsaan (Filipina: Buwan ng Wikang Pambansa),[1][2] sering disebut hanya sebagai Bulan Bahasa (Buwan ng Wika), adalah perayaan setiap tahun selama sebulan di Filipina yang diadakan setiap bulan Agustus untuk mempromosikan bahasa nasional, Filipino. Komisi Bahasa Filipino adalah lembaga utama yang bertanggung jawab menyelenggarakan acara-acara yang berkaitan dengan perayaan tersebut. Latar belakangBahasa nasionalUpaya pengenalan bahasa nasional di Filipina dimulai pada tahun 1935 pada masa Persemakmuran yang dipimpin oleh Presiden Manuel L. Quezon. Pada tahun 1946, sebuah bahasa yang diturunkan dari Tagalog diadopsi sebagai bahasa nasional; yang secara resmi ditetapkan sebagai "Pilipino" pada tahun 1959. Pada tahun 1973, ejaan Pilipino secara resmi diubah menjadi "Filipino". Bahasa Filipina dan Inggris dinyatakan sebagai bahasa resmi Filipina dalam Undang-Undang 1987.[3] Pekan BahasaPendahulu Bulan Bahasa adalah "Pekan Bahasa" (Linggo ng Wika), yang didirikan oleh Presiden Sergio Osmeña melalui Proklamasi No. 35 tahun 1946. Pada tahun 1946 hingga 1953, Pekan Bahasa dirayakan setiap tahun dari tanggal 27 Maret hingga 2 April. Tanggal akhir dipilih karena merupakan hari lahir sastrawan bernama Francisco Balagtas.[3][4] Presiden Ramon Magsaysay mengubah tanggal pekan bahasa menjadi 29 Maret hingga 4 April pada tahun 1954. Untuk tahun berikutnya, tanggal perayaan diubah lagi oleh Magsaysay menjadi 13 hingga 19 Agustus melalui Proklamasi No. 186. Perubahan tersebut dilakukan karena tanggal yang lebih tua jatuh pada liburan musim panas siswa yang berarti sekolah tidak dapat merayakannya. Tanggal akhir dipilih sebagai hari ulang tahun Manuel L. Quezon, yang kemudian dikenal sebagai "Bapak Bahasa Nasional". Pada tahun 1988, Presiden Corazon Aquino menegaskan tanggal perayaan dalam Proklamasi No. 19.[3] Bulan BahasaPada tahun 1997, Presiden Fidel V. Ramos melalui Proklamasi No. 1041 mengubah lama penyelenggaraan Bulan Bahasa menjadi seluruh bulan Agustus. Nama perayaan tersebut diubah menjadi Buwan ng Wikang Pambansa ("Bulan Bahasa Nasional").[3][5] Sejak 2019, promosi bahasa pribumi lainnya telah menjadi bagian dari perayaan beriringan dengan peresmian "Tahun Internasional Bahasa Pribumi" oleh UNESCO.[6][7][8] KegiatanKomisi Bahasa Filipino adalah lembaga utama yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Bulan Bahasa. Badan tersebut menyelenggarakan acara yang mempromosikan bahasa lokal dan nasionalisme Filipina.[3] Sekolah biasanya mengadakan pesta busana sebagai kegiatan puncak untuk acara selama sebulan, di mana siswa mengenakan pakaian adat Filipina.[9] Referensi
|