Perusahaan ini didirikan oleh Bukit Asam pada bulan September 2014 untuk berbisnis di bidang investasi. Pada bulan Oktober 2014, perusahaan ini mengakuisisi 100% saham PT Bumi Sawindo Permai yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dengan harga Rp 861,38 miliar. Pada bulan Desember 2014, perusahaan ini mendirikan PT Bukit Asam Medika untuk mengelola semua fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Bukit Asam. Pada bulan Januari 2015, perusahaan ini mengakuisisi 95% saham PT Satria Bahana Sarana yang bergerak di bidang kontraktor penambangan dengan harga Rp 48 miliar.[4]
Pada bulan November 2017, perusahaan ini mengakuisisi 25% saham PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PMLI) yang sebelumya dipegang oleh PT Antam Resourcindo dengan harga Rp 3,75 miliar. PMLI bergerak di bidang pengolahan limbah. Pada bulan April 2018, nama PMLI diubah menjadi PT Nasional Hijau Lestari.[2][3] Pada bulan Juni 2019, perusahaan ini mendirikan PT Bukit Multi Properti untuk berbisnis di bidang pengelolaan hotel dan apartemen.[5]