Bujar Faik Nishani (pengucapan bahasa Albania: [bujaɾ ni'ʃani]; 29 September 1966 – 28 Mei 2022) adalah seorang politikus Albania. Dia menjabat sebagai Presiden Albania dari 24 Juli 2012 hingga 24 Juli 2017. Nishani adalah orang termuda yang terpilih sebagai presiden Albania, berusia 45 tahun saat dia dilantik.
Sebelum terpilih sebagai Presiden, Nishani memegang sejumlah posisi pemerintahan dan diplomatik. Yaitu, ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dari 2009 hingga 2011, dan sebagai Menteri Dalam Negeri dari 2011 hingga 2012. Parlemen Albania memilih Nishani sebagai Presiden dengan mayoritas sederhana 73 suara dari 140 anggota, tanpa konsensus dari oposisi.
Kehidupan pribadi dan pendidikan
Bujar Nishani lahir di Durrës, Albania pada 29 September 1966. Pada tahun 1988, ia lulus dari Akademi Militer "Skënderbej". Pada tahun 1996, ia mengikuti studi masternya di San Antonio, Texas dan California. Pada tahun 2004, ia lulus di Fakultas Hukum Universitas Tirana. Dia menyelesaikan gelar master dalam studi Eropa.[1] Nishani menderita gangguan yang memengaruhi sistem lokomotornya. Dia tidak bisa menggerakkan lengan kiri dan kakinya, yang telah menghasilkan kontroversi mengenai kemampuan fisik untuk melayani sebagai presiden.[2]
Nishani menikah dengan Odeta Nishani dan memiliki 2 anak.
Politik
Bujar Nishani bergabung dengan Partai Demokratik Albania pada tahun 1991, setelah jatuhnya komunisme. Dia bekerja sebagai kepala hubungan luar negeri di Kementerian Pertahanan dan kemudian sebagai kepala kantor hubungan NATO di Kementerian Luar Negeri. Pada tahun 1996, ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan.[1]
Setelah Partai Demokratik kalah dalam pemilihan parlemen tahun 1997, ia kehilangan jabatan dan kemudian menjadi ketua LSM, Euro-Atlantik Army.[butuh rujukan] Pada tahun 2001 ia terpilih sebagai sekretaris jenderal Partai Demokratik cabang Tirana dan pada tahun 2004 ia menjadi anggota dewan kota Tirana.[1]
Ia memenangkan pemilu 2005 pada zona pemilihan ke-34 di ibu kota terhadap Menteri Polisi dan Keamanan, Igli Toska. Setelah memimpin Komisi Nasional Keamanan Parlemen dia dinominasikan sebagai Menteri Dalam Negeri oleh Perdana Menteri Sali Berisha, dan pada bulan September 2009, setelah kemenangan pemilu keduanya, ia lalu dinominasikan sebagai Menteri Kehakiman.[1] Pada tahun 2011 ia menggantikan Lulzim Basha sebagai Menteri Dalam Negeri.[3]
Pada tanggal 12 Juni 2012 setelah memenangkan pemilihan presiden, Nishani mengundurkan diri sebagai Menteri Dalam Negeri.[4]
Referensi
Pranala luar