Brock (Pokémon)
Brock[a] adalah karakter fiksi dalam waralaba media Pokémon yang dimiliki oleh Nintendo, Game Freak, dan Creatures. Ia pertama kali muncul dalam permainan video Pokémon Red dan Blue sebagai Pimpinan Gym dari Kota Pewter yang memiliki spesialisasi Pokémon tipe Batu. Brock juga tampil dalam beberapa publikasi Pokémon lainnya, terutama sebagai teman seperjalanan Ash Ketchum dalam beberapa musim seri anime, dengan cita-citanya untuk menjadi seorang dokter sekaligus peternak Pokémon. Brock sempat digantikan oleh Tracey Sketchit pada musim kedua anime dikarenakan kekhawatiran bahwa masyarakat mungkin menganggapnya sebagai stereotipe rasial karena matanya yang sipit. Namun, setelah diketahui bahwa tidak ada keluhan mengenai hal tersebut, pihak produser memperkenalkannya kembali ke dalam anime sebagai salah satu karakter utama sejak musim ketiga sampai musim ketigabelas. Penampilan Brock umumnya diterima dengan baik, dan para penggemar menyukainya saat ia kembali muncul dalam anime. Konsepsi dan penciptaanPermainan video Pokémon dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 1996 di Jepang melalui rilis Pokémon Red dan Blue untuk Game Boy. Seri permainan tersebut dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh Nintendo.[1] Dalam permainan Pokémon, pemain mengasumsikan peran sebagai Pelatih Pokémon yang memiliki misi untuk menangkap dan melatih makhluk-makhluk yang disebut Pokémon. Pemain akan menggunakan kemampuan khusus yang dimiliki oleh Pokémon untuk bertarung melawan Pokémon lainnya. Beberapa Pokémon dapat berubah menjadi spesies yang lebih kuat dengan cara berevolusi.[2] Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyelesaikan Pokédex, sebuah ensiklopedia Pokémon yang komprehensif, dengan cara menangkap berbagai spesies Pokémon, membantu spesies-species tersebut berevolusi, dan jika diperlukan, melakukan pertukaran antar pemain guna memperoleh semua spesies Pokémon.[3][4] Karakter Brock dirancang oleh Ken Sugimori sebagai "pemimpin gym", yaitu seorang pelatih Pokémon yang bertindak sebagai bos area. Brock pertama kali diperkenalkan dalam Red dan Blue. Karena sifat pengembangan permainan, hanya satu set sketsa konsep yang dibuat sebelum mengimplementasikan karakter tersebut sebagai seni sprite dalam permainan.[5] Brock awalnya ditempatkan untuk menjadi pemimpin gym urutan kedua yang harus dihadapi oleh pemain dalam permainan. Ia kemudian digeser menjadi urutan pertama dalam rilis akhir permainan.[6] Untuk mengilustrasikan bahwa Brock jarang tersenyum, Sugimori menggambarnya dengan mata yang selalu tertutup, sesuatu yang ia anggap sebagai keputusan yang jarang diambilnya.[7] Dalam anime, Brock dirancang oleh Atsuko Nishida.[8] Brock dikisahkan menjadi salah satu teman yang mendampingi karakter protagonis Ash Ketchum selama anime berjalan. Pada musim kedua anime, Brock sempat digantikan oleh karakter Tracey Sketchit. Penghapusannya dianggap kontroversial dan menyebabkan protes dari para penggemar yang membuatnya dimunculkan kembali dalam anime pada musim ketiga.[9] Meskipun pihak produser berdalih bahwa mereka sering mengubah pemunculan karakter secara umum, mereka juga mengklarifikasi terkait kekhawatiran penggemar yang mungkin melihat Brock sebagai stereotipe rasial oleh orang Amerika, khususnya karena matanya yang sipit. Kekhawatiran tersebut sudah ada sejak awal anime ditayangkan. Meskipun tidak ada keluhan berarti, pihak produser merasa bahwa seseorang mungkin akan mengeluh saat anime berjalan di lain hari. Selain itu, mereka secara khusus membuat dan memasukan karakter Tracey dengan gambaran "seseorang yang berpostur tinggi dan berpenampilan Anglo-Saxon untuk berjaga-jaga."[10] Mereka akhirnya memutuskan untuk memasukan Brock kembali karena kurangnya keluhan dan afinitas pribadi mereka terhadapnya.[10] Sejak itu, ia menjadi salah satu karakter yang paling sering muncul dalam anime.[11] Pengisi suara Brock untuk bahasa Jepang adalah Yūji Ueda.[12] Dalam anime versi bahasa Inggris, suara Brock diisi oleh Eric Stuart selama delapan musim pertama.[13] Ia digantikan oleh Bill Rogers dari musim kesembilan sampai musim ke-25.[14] Dalam mini seri Pokémon Origins, karakter Brock diisi suaranya oleh Tomokazu Sugita dalam bahasa Jepang dan Johnny Yong Bosch dalam bahasa Inggris.[15] Dalam permainan video Pokémon Masters, ia diisi suara oleh Kōsuke Toriumi dalam versi Jepang dan oleh Tommy Arciniega dalam versi Inggris.[16] Ia juga diperankan oleh Dennis Kenney dalam Pokemon Live!.[17] PenampilanPermainan videoBrock adalah Pemimpin Gym dari Kota Pewter di wilayah fiktif Kanto. Ia memiliki spesialisasi untuk Pokémon tipe Batu. Pemain dapat melawannya dalam Pokémon Red dan Blue, Pokémon Gold dan Silver, serta pembuatan ulang berikutnya dari permainan-permainan tersebut.[18] Ia juga muncul sebagai lawan dalam Pokémon Stadium dan Pokémon Stadium 2.[19] Brock, bersama dengan Misty dan Blue, juga muncul dalam Pokémon Black 2 dan White 2 sebagai lawan yang harus dihadapi dalam turnamen.[20] Bersama dengan Onix-nya, Brock juga muncul sebagai pasangan sinkronisasi dalam Pokémon Masters EX pada awal permainan.[21] Anime dan mangaDalam anime Pokémon, Brock bercita-cita menjadi seorang peternak Pokémon terhebat, tetapi tetap menjadi Pemimpin Gym Kota Pewter sambil merawat sembilan saudaranya. Setelah dikalahkan oleh Ash Ketchum, ia memberikan kepada Ash lencana gym miliknya meskipun Ash merasa bahwa ia tidak pantas mendapatkannya. Brock akhirnya bergabung dengan Ash dan Misty demi mengejar mimpinya menjadi seorang peternak Pokémon. Ia akhirnya meninggalkan tim dalam Pokémon: Adventures in the Orange Islands untuk bergabung dengan Profesor Felina Ivy dan digantikan oleh Tracey Sketchit. Ia akhirnya bergabung kembali dengan Ash, setelah meninggalkan Ivy karena alasan yang tidak diketahui, dan bertualang dengannya dan Misty ke Johto. Sejak itu, ia pergi dan bertemu kembali dengan Ash dan orang lain di Hoenn dan Sinnoh. Ia tidak mengikuti Ash untuk petualangan ke Unova dan Kalos dan baru kembali muncul melalui penampilan singkat empat episode dalam Pokémon the Series: Sun & Moon.[22][23] Ia membuat penampilan tamu dalam Pokémon Ultimate Journeys: The Series dalam beberapa episode terakhir dari perjalanan petualangan Ash.[24] Brock juga muncul dalam seri manga The Electric Tale of Pikachu dan Ash & Pikachu karya Toshihiro Ono yang mengikuti alur yang linier dengan anime. Ono menyatakan jika Brock digambarkan membuka matanya, maka ia memberinya bola warna berwarna coklat yang sama dengan warna kulitnya.[25] Promosi dan penerimaanBrock telah dibuatkan dan dimunculkan dalam beragam kesaudagaran. Sebuah patung berdasarkan penampilannya dalam Pokémon Red and Blue dirilis sebagai bagian dari seri "Next VENDOR'S Innovation".[26] Ia juga termasuk sebagai bagian dari seri figur karakter "G.E.M." milik Megahouse.[27] Sebuah tradisi tahunan untuk memodifikasi patung seorang pria bernama Hikoichi Orita (yang berada di Universitas Kyoto, setelah sering kali dirusak pada tahun 1990-an) telah mengakibatkan modifikasi untuk menggambarkan sosok Brock sebagai gantinya, diantara karakter-karakter lainnya. Ia dipilih sebagai bagian dari tren dengan fokus untuk menampilkan karakter pendukung dari karya-karya populer.[28][29] Secara umum, Brock telah diterima dengan baik, diidentifikasi sebagai karakter yang "tidak terlupakan" oleh IGN.[30] Buku The Japanification of Children's Popular Culture menggambarkan penampilan Brock dalam anime sebagai sosok mentor yang memberikan suara yang berwibawa bagi Ash dalam seri anime.[31] Buku tersebut juga mencatatnya sebagai representasi konsep kematangan awal dalam cerita-cerita Jepang, dalam penerimaannya terhadap posisi kemandirian dan minat yang kuat terhadap wanita.[31] Buku Pikachu's Global Adventure: The Rise and Fall of Pokémon menyebutnya sebagai karakter yang sangat populer di Amerika Serikat.[32] Banyak anak laki-laki di negara tersebut yang mengidentifikasi diri mereka dengan karakter Brock, mengekspresikan keinginan untuk menjadi "teman dengan karakter yang dikenal sebagai teman yang baik atau memiliki perhatian".[33] Buku tersebut juga mencatat perbedaan dengan karakter lain dalam seri ini, dengan Brock yang digambarkan sebagai "mata yang digambar tipis dan warna kulit yang sedikit lebih gelap".[34] Penulis Game Informer, Brian Shea, menilai bahwa Brock berfungsi sebagai "tes litmus" untuk mengukur kemampuan seorang pelatih pada awal permainan, sementara penulis Kotaku merasa bahwa Brock adalah lawan yang sangat sulit bagi pemain yang memilih Charmander dalam Red dan Blue, dan juga orang yang memainkan Pokémon Yellow, karena kelemahan Pikachu terhadap Pokémon jenis Batu.[35][36] Penghapusan Brock dari anime dikritik oleh para penggemar. Pengenalan kembali Brock dalam Pokémon the Series: Sun & Moon disambut dengan banyak perhatian di Twitter, yang oleh staf ITmedia diidentifikasikan sebagai indikasi dari popularitasnya.[37] Penulis Kotaku, Brian Ashcraft, mencatat reaksi negatif para penggemar terhadap penghapusan Brock dan Misty dari film Pokémon the Movie: I Choose You!, terutama karena cerita tersebut adalah adaptasi dari cerita anime musim pertama yang menampilkan Brock dan Misty.[38] Penghapusan Brock, yang kulitnya lebih gelap, juga membuat para penggemar khawatir akan kurangnya keragaman warna kulit.[39] Kenneth Shepard merasa bahwa, meskipun Ash memiliki teman lain, mengakhiri seri dengan menyatukan kembali Ash dengan Brock dan Misty adalah langkah terbaik.[40] Brock juga menjadi inspirasi untuk nama-nama bayi, menyebabkan peningkatan penggunaan namanya.[41] Lihat pulaCatatan kakiReferensi
Daftar pustaka
Pranala luar |