Pokémon X dan Y Artikel ini telah dinilai sebagai artikel pilihan pada 5 Juli 2023 (Pembicaraan artikel)
Pokémon X[a] dan Pokémon Y[b] adalah dua produk permainan video bermain peran yang dirilis pada tahun 2013. Permainan-permainan ini dikembangkan oleh Game Freak dan diterbitkan oleh The Pokémon Company bersama Nintendo untuk konsol genggam Nintendo 3DS. Kedua permainan ini merupakan rilis pertama untuk generasi keenam dari seri inti permainan video Pokémon. Kedua permainan ini pertama kali diumumkan pada Januari 2013 oleh Satoru Iwata, yang pada saat itu menjabat sebagai presiden Nintendo, melalui sebuah pengumuman khusus dalam Nintendo Direct. Pokemon X dan Pokemon Y dirilis di seluruh dunia pada Oktober 2013, dan menjadikannya permainan video Nintendo pertama yang dirilis serentak secara internasional. Seperti dalam produk permainan video Pokémon sebelumnya, dalam X dan Y pemain berperan sebagai seorang pelatih Pokémon muda yang melakukan perjalanan untuk melatih Pokémon. Permainan berlangsung di wilayah Kalos, yang mengambil latar belakang dari negara Prancis, dengan tujuan untuk menggagalkan rencana organisasi kriminal jahat bernama Team Flare. Pemain juga akan diberikan kesempatan untuk mencoba menantang Juara Liga Pokémon di wilayah tersebut. X dan Y memperkenalkan 72 spesies Pokémon baru dan menyertakan fitur-fitur baru lainnya seperti Pokémon jenis Peri, kustomisasi karakter, mekanisme pertarungan dan pelatihan yang diperbarui, serta perenderan grafika tiga dimensi poligonal sebagai pengembangan lebih lanjut dari sprite yang digunakan pada generasi sebelumnya. Bentuk baru evolusi Pokémon, yang dikenal sebagai "Evolusi Mega", memungkinkan pemain untuk mengembangkan lebih lanjut spesies Pokémon yang telah berevolusi sepenuhnya, dengan 30 bentuk Evolusi Mega yang tersedia dalam permainan ini. Baik Pokémon X maupun Pokémon Y berbeda satu sama lain, tetapi sebagian besar menampilkan alur cerita yang sama. Meskipun masing-masing permainan dapat dimainkan secara terpisah, pemain harus melakukan skema pertukaran Pokémon antara kedua produk permainan tersebut untuk bisa melengkapi Pokédex. X dan Y menerima ulasan positif dari para kritikus. Mereka pada umumnya memuji kemajuan dalam mekanisme permainan dan inovasi yang dibawa oleh pengembang dalam waralaba Pokémon. Grafika visual dan transisi permainan ke model tiga dimensi juga diterima dengan baik oleh para kritikus. Meskipun cerita, karakter, dan alur permainan tersebut mendapat kritikan. Kedua permainan ini terbukti sukses secara komersial, dengan terjual empat juta kopi di seluruh dunia pada akhir pekan pertamanya. Catatan tersebut berhasil melampaui catatan pendahulunya, yaitu Pokémon Black dan White. Kedua permainan ini juga menjadi salah satu permainan video terlaris untuk Nintendo 3DS. Sampai akhir Maret 2023, sekitar 16,68 juta kopi dari kedua permainan ini telah terjual, dan menjadikan X dan Y sebagai permainan video terlaris kedua untuk perangkat 3DS setelah Mario Kart 7. Mekanisme permainanPokémon X dan Y adalah permainan video bermain peran dengan tema petualangan, yang disajikan dalam bentuk sudut pandang orang ketiga. Kedua permainan ini merupakan permainan video Pokémon pertama yang menyertakan fungsi tiga dimensi yang kompatibel dengan konsol genggam Nintendo 3DS.[1] Pemain akan mengendalikan seorang pelatih muda yang melakukan misi untuk menangkap dan melatih makhluk yang dikenal sebagai "Pokémon", serta memenangkan beragam pertarungan saat melawan pelatih lainnya. Dengan mengalahkan Pokémon lawan dalam pertarungan, Pokémon milik pemain akan mendapatkan poin pengalaman yang memungkinkan mereka untuk naik level sekaligus meningkatkan catatan statistik pertarungannya. Selain itu, poin pengalaman yang didapatkan juga akan membuat Pokémon memiliki kemampuan untuk mempelajari gerakan baru, dan dalam sejumlah kasus, mereka juga akan memiliki kesempatan berevolusi menjadi Pokémon yang lebih kuat. Sebagai alternatif, pemain dapat menangkap Pokémon liar yang ditemukan dalam pertemuan acak di lapangan dengan cara melemahkannya melalui pertarungan dan menangkap mereka dengan Poké Ball untuk ditambahkan ke tim pemain. Pemain juga dapat bertarung dan bertukar Pokémon dengan pemain lainnya menggunakan fitur internet pada Nintendo 3DS yang telah ditingkatkan pada permainan Pokémon generasi keenam. Seperti produk permainan video Pokémon sebelumnya, beberapa Pokémon tertentu hanya dapat diperoleh secara eksklusif di antara X atau Y, yang membuat pemain harus saling bertukar dengan sesama pemain lainnya untuk mendapatkan semua Pokémon dan melengkapi Pokédex.[2] Fitur baruPokémon X dan Pokémon Y adalah dua produk pertama dalam seri permainan video Pokémon yang ditampilkan secara penuh dalam grafika poligonal tiga dimensi. Grafika ini memungkinkan lebih banyak interaktivitas dengan dunia luar dan aksi yang lebih dinamis selama pertarungan berlangsung.[3] Pemain dapat menyesuaikan penampilan pelatih pada awal permainan, seperti jenis kelamin, warna kulit, dan warna rambut. Selama permainan berjalan, pemain juga dapat memperoleh pakaian dan aksesori tambahan untuk mengubah penampilan karakter yang dimainkan.[4] Terdapat tiga spesies baru yang menjadi Pokémon pemula dalam dua permainan ini, yaitu Chespin, Fennekin, dan Froakie. Sementara itu, Pokémon legendaris yang dimunculkan adalah Xerneas, Yveltal, dan Zygarde.[5][6] Selama permainan berjalan, pemain juga memiliki kesempatan untuk memilih salah satu dari tiga Pokémon pemula klasik dari Pokémon Red dan Blue.[7] Pokémon jenis Peri diperkenalkan dalam kedua permainan ini dan menjadi jenis terbaru yang ditambahkan dalam seri berjalan sejak Pokémon Gold dan Silver.[8] Tim pengembang menyatakan bahwa penambahan jenis tersebut dilakukan sebagai penyeimbang dari Pokémon jenis Naga.[8] Salah satu fitur baru yang tersedia dalam kedua permainan ini adalah bentuk Evolusi Mega. Bentuk ini memungkinkan Pokémon yang sudah berevolusi penuh, seperti Mewtwo dan Lucario, untuk dapat menggunakan sebuah benda khusus yang disebut Mega Stones yang bisa membuat mereka berevolusi sementara menjadi bentuk Mega selama pertarungan.[9] Selain itu, Evolusi Mega juga memungkinkan beberapa Pokémon lain memiliki lebih dari satu kemungkinan bentuk Mega yang tersedia.[10] Fitur lain yang diperkenalkan adalah Sky Battles dan Horde Encounters. Sky Battles adalah pertarungan pelatih di udara yang hanya bisa diikuti oleh Pokémon yang bisa terbang. Fitur ini ditambahkan untuk memamerkan kemampuan grafika tiga dimensi dan memberikan perspektif baru dalam pertarungan. Sementara Horde Encounters adalah pertemuan dan pertarungan antara Pokémon milik pemain melawan lima Pokémon liar yang dirancang lebih sulit daripada pertempuran liar standar satu-lawan-satu.[11][12] Selain itu, terdapat juga fitur Pokémon-Amie, yang memungkinkan pemain berinteraksi dengan Pokémon mereka menggunakan layar sentuh dan kamera 3DS. Fitur ini juga memungkinkan pemain untuk bermain dengan mereka dan memberikannya hadiah untuk memperkuat ikatan antara pelatih dan Pokémon, yang pada akhirnya mempengaruhi cara Pokémon bertindak saat pertarungan berlangsung.[13] Tersedia juga fitur Super Training yang menampilkan berbagai permainan mini untuk meningkatkan statistik dasar dari Pokémon yang dimiliki oleh pemain. Setelah menyelesaikan berbagai permainan mini dalam Super Training, pemain akan menerima tas pelatihan yang nantinya bisa digunakan untuk melatih Pokémon yang dimiliki supaya tumbuh lebih kuat.[14] Konektivitas ke perangkat lainnyaSeiring dengan banyaknya penambahan fitur yang diperkenalkan dalam X dan Y, berbagai peningkatan untuk fitur komunikasi juga diterapkan. Pemain dapat menggunakan Player Search System (PSS) untuk menemukan dan melacak para pemain yang berada dalam kondisi daring, termasuk orang yang tidak dikenal, yang memungkinkan mereka memulai pertarungan atau pertukaran dengan mudah.[15] Adanya barang kunci Holo Caster dalam permainan memungkinkan pemain untuk menerima pesan dan pembaruan dari NPC melalui StreetPass dan SpotPass. Wonder Trade adalah fitur pertukaran baru yang memungkinkan pemain untuk saling bertukar Pokémon dengan balas jasa imbalan acak dari pemain lain.[16] Fitur lainnya adalah O-Powers yang memberikan kekuatan sementara untuk meningkatkan statistik yang dapat saling bertukar dengan pemain lainnya. Peningkatan dalam Sistem Pertukaran Global memungkinkan pemain untuk meminta Pokémon yang belum bisa mereka temui.[1] Pada titik-titik tertentu dalam permainan, pemain dapat mengambil tangkapan layar yang bisa diunggah dan dibagikan kepada pemain lainnya dalam situs web Pokémon Global Link.[17] Bank Pokémon adalah sebuah layanan penyimpanan awan berbayar opsional yang memungkinkan pemain menyimpan hingga 3.000 Pokémon secara daring untuk dibagikan di antara salinan fisik atau unduhan mana pun dari produk permainan video yang mereka miliki. Aplikasi baru lainnya adalah Poké Transporter yang memungkinkan pemain mengunggah Pokémon yang mereka miliki dalam Pokémon Black, White, Black 2, dan White 2 ke dalam Bank Pokémon, yang kemudian dapat diimpor ke X dan Y. Aplikasi ini selanjutnya terpasang secara tetap pada produk permainan video Pokémon selanjutnya. Pada awalnya, aplikasi ini diumumkan untuk dirilis pada tanggal 27 Desember 2013, tetapi kemudian ditunda hingga tanggal 5 Februari 2014 karena volume lalu lintas jaringan yang cukup tinggi dalam layanan Nintendo Network.[18] AlurLokasiKedua permainan ini berlangsung di wilayah Kalos,[c] sebuah wilayah yang memiliki tampilan peta menyerupai bentuk bintang dan menjadi salah satu dari wilayah yang ada dalam dunia fiksi Pokémon. Wilayah ini terinspirasi oleh Prancis Metropolitan yang terkenal karena keindahannya. Secara umum, wilayah ini juga dianggap mewakili benua Eropa.[19][20] Banyak lokasi dan bangunan terkenal di Kalos yang terinspirasi dari dunia nyata. Beberapa di antaranya yaitu Menara Prism yang terinspirasi dari Menara Eiffel, Museum Seni Lumiose yang terinspirasi dari Louvre, dan bebatuan di luar Kota Geosenge yang terinspirasi dari batu Carnac.[19][21] Pokémon-Pokémon liar menghuni setiap sudut wilayah Kalos. Beberapa di antaranya diketahui hanya muncul di wilayah ini dan tidak tersedia di wilayah lainnya.[22] CeritaMirip dengan produk permainan Pokémon sebelumnya, X dan Y mengikuti alur cerita satu arah yang peristiwa utamanya terjadi dalam urutan yang beraturan.[23] Pemain akan memerankan karakter protagonis yang baru saja pindah ke Kota Vaniville bersama ibu mereka. Di kota tersebut, mereka akan berteman dengan empat pelatih pemula, yaitu Shauna, Tierno, Trevor, dan pesaing utama pemain antara Calem atau Serena.[d] Mereka semua dipanggil untuk bertemu dengan Profesor Sycamore di Kota Lumiose. Sebelum memulai petualangannya, pemain akan diberikan pilihan oleh Tierno untuk memilih salah satu dari tiga Pokémon pemula, yaitu Chespin, Fennekin, atau Froakie. Selama perjalanan, mereka akan belajar tentang pertarungan di Gym Pokémon Kota Santalune. Pimpinan gym tersebut, yaitu Viola, akan memberikan sebuah lencana jika para pelatih mampu mengalahkannya.[24] Selanjutnya, pemain akan bertemu dengan dua asisten Profesor Sycamore, yaitu Sina dan Dexio, yang akan mengantar mereka kembali menemui Profesor Sycamore di Kota Lumiose. Di sana, Sycamore akan memperkenalkan konsep Evolusi Mega kepada pemain dan meminta mereka untuk melakukan perjalanan melintasi wilayah Kalos untuk mengungkap misteri di baliknya. Sycamore juga memberikan satu Pokémon pemula dari Kanto beserta Mega Stone kepada setiap pelatih.[25] Sebelum meninggalkan Kota Lumiose, pemain akan bertemu dengan seorang pria bernama Lysandre yang memiliki ambisi untuk menciptakan dunia yang lebih indah.[26] Di tengah perjalanan, pemain akan bertemu dengan Team Flare, sebuah organisasi kriminal yang awalnya bertujuan untuk menghasilkan uang dari Pokémon. Namun, pemain kemudian akan mengungkap tujuan sesungguhnya dari Team Flare, yaitu untuk memusnahkan umat manusia dan mengembalikan dunia ke keadaan yang dianggap mereka lebih murni dan indah.[27] Saat memasuki Kota Shalour, pemain akan mempelajari penggunaan Evolusi Mega dari Guru Gurkinn dan cucunya, Korrina, yang juga merupakan pimpinan gym di kota itu. Setelah berhasil mengalahkan Korrina dalam pertarungan khusus yang hanya boleh menggunakan Evolusi Mega dengan menggunakan Lucario, pemain akan diberikan kemampuan untuk menggunakan Evolusi Mega secara bebas di mana saja.[28] Pemain kemudian akan melanjutkan perjalanan dengan tujuan utama untuk mengalahkan para pimpinan gym. Pemain juga akan menghentikan berbagai rencana jahat yang dilakukan oleh Team Flare. Di Lumiose Badlands, pemain akan menghadapi Team Flare yang sedang mencoba mencuri energi dari pembangkit listrik di tempat tersebut. Setelah mengalahkannya, pemain akan membantu memulihkan pasokan listrik yang sempat terganggu di Kota Lumiose.[29] Setelah mendapatkan lencana gym yang ketujuh, pemain dan penduduk Kalos lainnya akan mendapatkan pesan dari Lysandre melalui Holo Caster, sebuah perangkat komunikasi holografis. Melalui pesannya, Lysandre mengungkapkan bahwa ia adalah pemimpin Team Flare dan memiliki rencana besar untuk memusnahkan umat manusia.[26] Setelah mengikuti petunjuk dari teman seperjalanan dan penduduk setempat, pemain akan menemukan laboratorium rahasia Team Flare yang terletak di bawah sebuah kafe di Kota Lumiose. Di sana, mereka akan bertemu dengan seorang pria bernama AZ yang mengaku dirinya adalah seorang raja yang berusia 3.000 tahun.[30] AZ mengungkapkan bahwa ia pernah menggunakan "senjata pamungkas" untuk mengakhiri perang di Kalos.[31] Ia mengambil keputusan itu dengan harapan dapat menghidupkan kembali Floette, Pokémon yang sangat dicintainya. Namun, Pokémon tersebut menolak untuk bergabung dengan AZ dan memilih meninggalkannya setelah melihat tindakan AZ saat menggunakan senjata tersebut. Perang yang terjadi 3.000 tahun yang lalu juga telah menyebabkan peristiwa yang tidak disengaja, yaitu terciptanya Evolusi Mega ketika energi berlebih dimasukkan ke dalam sebuah asteroid.[32] Sementara itu, Lysandre dan Team Flare juga mengejar senjata tersebut dengan maksud untuk menggunakannya sebagai senjata pemusnah massal untuk memusnahkan umat manusia.[33] Bersama Shauna dan Calem/Serena, pemain akan mengejar Lysandre dan Team Flare untuk mencoba menghentikan rencana jahat mereka. Pemain selanjutnya akan memasuki markas kedua Team Flare yang berada di Kota Geosenge, yang juga menjadi tempat senjata pamungkas berada. Setelah mencapai inti senjata, pemain akan menemukan Pokémon legendaris Xerneas atau Yveltal yang tiba-tiba terbangun setelah menjalani tidur panjang.[e][34] Pemain hanya memiliki satu kesempatan untuk menangkap Pokémon legendaris tersebut sebelum melanjutkan perjuangan untuk mengakhiri rencana jahat Lysandre melalui pertarungan terakhir. Setelah pertarungan terakhir tersebut, Lysandre mengalami kekalahan dan memilih untuk mengorbankan hidupnya dengan mengaktifkan senjata pamungkas. Sesaat sebelym markas tersebut hancur, pemain, Shauna, dan Calem/Serena berhasil keluar dengan selamat.[35] Setelah kekalahan Team Flare, pemain melanjutkan perjalanan mereka dan berhasil memperoleh lencana gym kedelapan, yang merupakan lencana terakhir. Setelah mengumpulkan delapan lencana, pemain mendapatkan kesempatan untuk menantang Elite Four wilayah Kalos. Bersama teman-teman mereka, pemain akan melewati Victory Road untuk mencapai Liga Pokémon Kalos. Pada tahapan ini, mereka akan menghadapi tantangan terakhir.[36] Setelah berhasil mengalahkan Elite Four, pemain akan menghadapi dan mengalahkan juara Liga Kalos, Diantha. Setelah kemenangan tersebut, pemain dinobatkan sebagai juara baru di wilayah Kalos.[21] Profesor Sycamore selanjutnya akan menyelenggarakan sebuah parade untuk merayakan peran pemain dalam menyelamatkan Kalos dan menjadi juara Liga Pokémon. Saat parade tersebut berlangsung, AZ akan muncul untuk menantang pemain. Ia mengakui kekuatan yang dimiliki oleh pemain dan mencoba memprovokasinya mengenai makna dan arti menjadi seorang pelatih Pokémon. Setelah pemain berhasil mengalahkannya, Floette akan muncul dan bersatu kembali dengan AZ setelah berpisah selama 3.000 tahun.[37] PengembanganKonsepsi dan perancanganPengembangan Pokémon X dan Y dimulai pada tahun 2010.[38] Junichi Masuda selaku pengembang permainan video mengungkapkan tiga tema utama dalam X dan Y, yaitu keindahan, ikatan, dan evolusi.[39] Keindahan adalah fokus utama Masuda yang membuatnya memilih Prancis sebagai dasar pengembangan untuk X dan Y. Ia mengirim tim ke negara tersebut untuk mempelajari budaya di sana pada tahun 2011.[19] Tanaman bunga menjadi ciri khas dalam X dan Y dengan diintegrasikan ke dalam banyak rute di kedua produk permainan sebagai bentuk estetika visual. Integrasi ini menjadi hal yang belum pernah dilakukan pada produk permainan video Pokémon sebelumnya.[11] Dikarenakan kedua permainan ini berlangsung di wilayah yang mengambil latar belakang negara Prancis, maka inspirasi untuk rancangan pelengkapnya lebih banyak mengambil dari budaya Eropa.[20] Sebagai contoh, trio Pokémon legendaris Xerneas, Yveltal, dan Zygarde yang mengambil latar belakang dari mitologi Norse.[40] Selain itu, beberapa hal detail juga lebih difokuskan dalam rancangan spesies Pokémon baru untuk X dan Y.[38] Pengambilan nama X dan Y sendiri mewakili sumbu x dan sumbu y, dan juga mencerminkan berbagai bentuk pemikiran yang dipertimbangkan pada awal pengembangan.[41][42] Kesederhanaan nama juga terkait dengan keputusan perilisan kedua permainan video ini di seluruh dunia secara bersamaan.[41] Selain itu, para pengembang juga berusaha menyamakan nama Pokémon untuk setiap negara jika memungkinkan. Masuda menyebut upaya timnya untuk menyamakan penamaan adalah "sangat sulit karena nama harus dirasa cocok dengan penampilan fisiknya dan tidak melanggar hak cipta apa pun".[41] Perubahan rancangan paling besar yang dilakukan tim pengembang adalah peralihan dari sprite dua dimensi ke poligon tiga dimensi. Perubahan ini membuat anggota tim pengembang yang terlibat menjadi lebih besar, dengan lebih dari 500 orang yang terlibat selama pengembangan berjalan, termasuk di dalamnya tim pelokalan bahasa.[42] Selain itu, upaya khusus juga diberikan untuk mempertahankan gaya rancangan yang menjadi ciri khas Ken Sugimori sebagai direktur karya seni Pokémon. Sugimori telah merancang banyak spesies Pokémon dan membuat karya seni resmi waralaba sejak Red dan Green pada tahun 1996.[43][44] Atas permintaan Masuda, bentuk huruf "X" dan "Y" digunakan sebagai rancangan dasar untuk sampul produk permainan yang menampilkan Pokémon legendaris, Xerneas dan Yveltal.[41][20] Biasanya, Sugimori membuat karya seninya sendiri untuk Pokémon legendaris, tetapi kali ini ia dibantu oleh sesama rekan perancang Yusuke Ohmura untuk membuat Xerneas dan Yveltal.[45] Tahapan penyelesaian rancangan akhir untuk sampul produk permainan membutuhkan waktu sekitar 18 bulan, atau tiga kali lebih lama dari biasanya.[46] Seniman manga Hitoshi Ariga juga ikut berkontribusi dalam X dan Y dengan membantu merancang sepuluh spesies Pokémon yang baru.[47] MusikMusik dalam kedua permainan video ini diciptakan dan disusun oleh Shota Kageyama, Minako Adachi, Hitomi Sato, Junichi Masuda, Go Ichinose, dan Morikazu Aoki.[48] X dan Y menjadi produk pertama dari seri permainan video Pokémon yang menggunakan teknologi suara terbaru yang terdapat pada perangkat Nintendo 3DS. Masuda sendiri mengungkapkan kegembiraannya atas peningkatan kualitas suara untuk perangkat tersebut. Mirip dengan alur untuk X dan Y itu sendiri, lagu tema dalam permainan diciptakan sedemikian rupa untuk menggambarkan ekspresi keindahan. Kageyama mencari inspirasi dengan mendengarkan beberapa musik khas Prancis, tetapi ia memilih untuk tidak terlalu mengadaptasinya lebih rinci karena dinilai malah akan membuat permainan ini menjadi terlalu bertema Prancis. Dalam wawancara dengan majalah Famitsu, Masuda menyatakan bahwa harpa Jepang telah digunakan sebagai pengganti dari akordeon dalam situasi tertentu dengan alasan untuk menghindari pengaruh budaya Prancis yang berlebihan. Selain itu, Kageyama mengutip Masuda sendiri sebagai inspirasi untuk karyanya. Meskipun menjadi direktur kreatif untuk X dan Y, Masuda juga ikut dalam pembuatan lagu tema pertarungan dalam kedua permainan ini. Saat mendiskusikan lagu tema berjudul Battle! (Gym Leader), Masuda menyatakan bahwa dirinya ingin mencoba pendekatan baru dengan menambahkan tema tekno.[49] Album lagu tema resmi yang berjudul Nintendo 3DS Pokémon X-Y Super Music Collection[f] berisi 212 lagu. Album ini dirilis pada tanggal 13 November 2013.[48] Album ini menempati urutan ke-12 dalam Top Albums Chart dan urutan ketiga dalam Independent Albums Chart yang dirilis oleh majalah Billboard edisi Bahasa Jepang.[50][51] Album ini selanjutnya dirilis secara digital di seluruh dunia pada tanggal 20 November melalui iTunes dengan judul Pokémon X & Pokémon Y: Super Music Collection.[52] Pada awal perilisannya, album tersebut menempati urutan ke-104 dalam Billboard 200,[53] dan sempat naik ke urutan kelima dalam tangga lagu tema dari majalah Billboard.[54] Jim Sterling dari Destructoid menyatakan bahwa permainan ini memiliki musik yang "sangat indah", dengan catatan "nada yang lebih tenang yang benar-benar indah".[55] RilisPokémon X dan Y diumumkan oleh Satoru Iwata melalui Nintendo Direct pada tanggal 8 Januari 2013.[56] Kedua permainan ini menjadi produk pertama dari seri permainan video Pokémon yang dirilis secara serentak bersamaan di seluruh dunia pada tanggal 12 Oktober 2013.[57][58] Namun, di sejumlah negara, kedua permainan ini telah dijual sebelum tanggal perilisan resminya. Di Brasil, Nintendo memberi peringatan kepada para penjual permainan video bahwa mereka akan terkena ancaman tuntutan hukum jika terus melakukan penjualan sebelum tanggal rilis resmi.[59][60] Meskipun demikian, terdapat laporan bahwa sebuah toko di Bournemouth, Britania Raya, mulai menjual permainan tersebut pada tanggal 11 Oktober.[61] Penjualan tersebut kemudian memicu efek domino di beberapa toko permainan video lainnya di Britania Raya yang juga mulai menjual kedua permainan ini lebih awal.[59] Perangkat Nintendo 3DS XL edisi khusus yang memakai gambar Xerneas dan Yveltal dalam warna biru atau merah dirilis di Amerika Utara dan Eropa pada tanggal 27 September 2013, serta di Jepang pada tanggal 12 Oktober 2013. Selain itu, perangkat edisi terbatas yang sudah termasuk dengan X atau Y, dengan memakai gambar Xerneas di bagian depan, serta Yveltal dan tiga Pokémon pemula di bagian belakang, juga dirilis secara eksklusif di Jepang.[62][63] Pada tanggal 2 Oktober 2013, Union J, salah satu semifinalis The X Factor UK musim kesembilan, mengumumkan melalui akun media sosial bahwa mereka akan terlibat dalam perilisan X dan Y untuk kawasan Britania Raya.[64] Untuk waktu yang terbatas, mulai dari perilisan permainan video pada tanggal 12 Oktober 2013 hingga tanggal 15 Januari 2014, pemain dapat mengunduh Torchic khusus, yang memiliki kemampuan tersembunyi "Peningkat Kecepatan," dan Blazikenite yang memungkinkan pemain untuk menggunakan fitur Evolusi Mega terbaru untuk mengembangkan Blaziken menjadi Mega Blaziken.[65][9] Dalam rentang waktu antara tanggal 1 Maret hingga tanggal 31 Maret 2014, anggota Club Nintendo Amerika Utara dapat memperoleh kode unduh gratis untuk Pokémon X atau Y selama mereka mendaftarkan perangkat Nintendo 2DS, 3DS, atau 3DS XL yang didalamnya terdapat salah satu permainan video yang memenuhi syarat. Namun, produk apa pun yang terdaftar sebelum waktu tersebut dikatakan tidak memenuhi syarat.[66] Dalam mempromosikan fitur Evolusi Mega, Mega Mewtwo Y (selanjutnya dikenal sebagai "Awakened Mewtwo") ditampilkan dalam anime episode spesial yang berjudul Mewtwo: Prologue to Awakening.[67] Ia juga dimunculkan dalam film ExtremeSpeed Genesect: Mewtwo Awakens, yang dirilis di Jepang pada tanggal 13 Juli 2013.[68] Selain itu, Evolusi Mega juga ditampilkan dalam salah satu episode dari seri televisi spesial Pokémon Origins yang menceritakan kembali alur permainan video Generasi I Pokémon Red dan Blue, termasuk penampilan Mega Charizard X.[69] Musim lanjutan dari anime Pokémon juga didasarkan pada alur cerita kedua permainan video ini, dengan judul Pokémon the Series: XY. Anime ini mulai ditayangkan di Jepang pada tanggal 17 Oktober 2013, dan dipratinjaukan di Amerika Utara dan Eropa pada tanggal 19 Oktober 2013.[70] PenerimaanPenerimaan
Respons kritisPokémon X dan Y menerima ulasan yang sebagian besar positif. Agregator ulasan Metacritic memberikan skor agregat 87% untuk X dan 88% untuk Y.[71][72] Penerimaan yang positif membuat X dan Y masing-masing mendapatkan penilaian permainan video dengan peringkat tertinggi ke-15 dan ke-13 untuk Nintendo 3DS.[83] Majalah Jepang Weekly Famitsu memberikan nilai yang hampir sempurna untuk kedua permainan ini, yang membuatnya mendapatkan Penghargaan Platinum dari publikasi tersebut.[77] Hal ini menjadikan X dan Y sebagai permainan video Pokémon berperingkat tertinggi kedua, di belakang skor sempurna yang diberikan kepada Pokémon Black dan White.[77][84] Kedua permainan ini menerima pujian untuk peralihan ke grafika 3D, visual yang disempurnakan, dan integrasi daring.[76][1][75] Majalah Edge mengulas mengenai tampilan visualnya yang dinilai "kaya akan detail dan cita rasa, dari keagungan megah di sebuah daerah yang makmur hingga ke hotel jelek penuh tanaman liar yang diisi oleh tamu-tamu kelas bawah".[75] Simon Parkin dari Eurogamer juga memuji peralihan grafika permainan video yang "halus dan alami" ke 3D. Ia menyatakan bahwa Pokémon X dan Y adalah yang terbaik dan mewakili ekspresi visi obsesif dari Satoshi Tajiri."[76] Matt Kamen dari The Observer memuji mekanisme permainan baru serta peningkatan grafika dan audio. Ia menganggap kedua permainan tersebut sebagai "puncak seri".[85] Peninjau IGN Jose Otero menemukan bahwa kedua permainan tersebut adalah "transisi yang sukses ke dunia 3D". Ia menyebutnya sebagai "permainan video yang lebih sosial, indah, dan strategis" jika dibandingkan dengan pendahulunya. Ia juga menambahkan bahwa banyak dari model dan animasi 3D Pokémon terbaru yang melengkapi kepribadian spesies masing-masing, termasuk juga sinkroninasinya dengan fitur baru Evolusi Mega yang "sama mengesankannya". Ia juga memuji kecepatan permainan awal yang lebih cepat, dengan X dan Y yang menyediakan berbagai Pokémon untuk ditangkap dalam satu jam pertama permainan.[1] Sementara itu, peninjau Game Informer Kyle Hilliard menyatakan bahwa tambahan alur permainan dalam X dan Y sebagian besar cukup positif, "[membuat] segalanya lebih mengundang, menarik, dan menyenangkan". Majalah tersebut juga merasa bahwa kedua permainan tersebut pada akhirnya tidak "merusak cetakan" dari apa yang diharapkan pemain dalam seri waralaba ini.[78] Ernest Cavalli dari Joystiq dan Griffin McElroy dari Polygon memuji alur permainan dalam X dan Y. Cavalli menyebutnya sebagai "yang terbaik dari seri Pokémon", dan bahwa kedua permainan ini dapat dinikmati secara setara baik oleh pemain pemula ataupun oleh pemain senior dalam waralaba tersebut.[80][82] Daan Koopman dari Nintendo World Report juga memberikan ulasan positif tentang grafika 3D, musik, karakter, dan perubahan skema pertarungan. Namun, ia juga mengkritik ketidakkonsistenan penampilan permainan secara keseluruhan, termasuk untuk skema pertarungan baru yang menurutnya tidak terlalu menarik.[81] Parkin menunjukkan bahwa daya tarik asli dari seri ini, yaitu menangkap setiap Pokémon, "tetap tidak berkurang setelah sekian lama".[76] Sebaliknya, Edge mengklaim beberapa "keajaiban orisinal dari seri ini telah hilang melalui setiap pembaruan yang berulang" dan mengkritik frekuensi gambarnya yang tidak stabil dalam mode 3D.[75] Dengan Player Search System (PSS) yang diperbarui setiap saat pada layar sentuh dan memberikan transisi mulus saat pemain berpindah memasuki pertarungan atau pertukaran pemain-ke-pemain, Parkin memuji integrasi permainan daringnya yang dianggap "hebat".[76] McElroy mendeskripsikannya sebagai "pengalaman yang benar-benar saling berhubungan dan seperti itulah cara Pokémon dimaksudkan untuk dimainkan".[82] Otero menyatakan PSS "membuat Pokémon X dan Y terasa sangat baru dan lebih modern".[1] Aspek opsional dari fitur baru Pokémon-Amie dan Super Training juga memiliki penerimaan yang beragam. Hilliard mendeskripsikan fitur Super Training sebagai hal yang mudah dilupakan.[78] McElroy memandang aspek ini sebagai ikatan positif yang memperkuat hubungan antara pelatih dan Pokémon yang dimiliki, dengan Pokémon-Amie yang membuat mereka tampak seperti hewan peliharaan.[82] Otero memuji Super Training karena membuat pelatihan kompetitif lebih mudah diakses oleh pemain.[1] Berbeda dengan pujian untuk tampilan visualnya, alur cerita kedua permainan ini ditanggapi dengan buruk. Otero mendeskripsikan alur cerita dan kepribadian karakter sebagai "cukup mengecewakan untuk sebuah permainan video bermain peran yang didominasi pemain tunggal."[1] McElroy mendeskripsikan kedua permainan tersebut sebagai "formulasi yang kaku".[82] Namun, Hilliard menyebut beberapa interaksi dengan karakter yang tidak dapat dimainkan sebagai "aneh... dan sering kali menghibur".[78] Parkin mengkritiknya sebagai "tipis dan melodramatis" dan "terkadang seperti sedang menceramahi". Mereka juga menganggap beberapa teka-teki dalam kedua permainan ini seperti canggung.[76] Tata letak wilayah Kalos sendiri digambarkan sangat sederhana dan mengecewakan bagi pemain yang senang menjelajah, tetapi menarik bagi pemain baru dalam waralaba.[78] Kemudahan akses ini dicontohkan melalui penambahan dan perubahan halus untuk mendapatkan poin pengalaman. Kemudahan mendapatkan poin pengalaman memungkinkan pemain untuk menggunakan lebih banyak Pokémon sepanjang petualangannya dan merotasi tim yang lebih besar dari yang sebelumnya hanya sebatas enam Pokémon.[82] Pokémon X dan Y dinominasikan untuk Permainan Video Bermain Peran Terbaik dan Permainan Video Genggam Terbaik untuk Penghargaan VGX 2013.[86] Pada tahun 2014, kedua permainan ini memenangkan Penghargaan Joystick Emas untuk Permainan Video Genggam Terbaik Tahun 2014.[87] PenjualanMenurut data penjualan yang dirilis Media Create, lebih dari 1,26 juta salinan permainan Pokemon X dan Y telah dipesan sebelum tanggal peluncuran resminya di Jepang. Pemesanan tersebut tidak termasuk salinan bundel dengan perangkat keras Nintendo 3DS. Jumlah pemesanan ini menjadikan X dan Y sebagai permainan video untuk Nintendo 3DS yang paling banyak dipesan di wilayah tersebut.[88] Dalam rentang waktu tiga hari setelah dirilis, 2,09 juta salinan telah terjual secara eceran di Jepang, yang menjadikannya rekor baru untuk seri permainan video Pokemon.[89] Lebih dari 4 juta salinan kedua permainan telah terjual di seluruh dunia pada akhir pekan pertama, yang menjadikan X dan Y sebagai permainan video dengan penjualan tercepat untuk perangkat 3DS.[90][91] Pada saat awal dirilis, X dan Y adalah permainan video untuk perangkat 3DS dengan penjualan tercepat di Amerika, tetapi kemudian dikalahkan oleh Pokémon Sun dan Moon.[92] Pada bulan Desember 2013, atau tiga bulan setelah dirilis, kedua permainan ini menjadi permainan video terlaris untuk perangkat 3DS dengan 11,61 juta salinan yang terjual di seluruh dunia.[93][94] Kedua permainan ini tetap berada di posisi puncak hingga setidaknya tahun 2016, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Mario Kart 7 pada tahun 2017.[95] Hingga akhir Maret 2023, kedua permainan tersebut telah terjual sebanyak 16,68 juta salinan di seluruh dunia, yang membuatnya berada di urutan kedua sebagai permainan video terlaris untuk Nintendo 3DS, di bawah Mario Kart 7 dan di depan Pokemon Sun dan Moon.[96] Catatan kaki
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Pokémon X dan Y.
|