Brata |
---|
Genre | |
---|
Cerita | |
---|
Pemeran | |
---|
Penata musik | |
---|
Negara asal | Indonesia |
---|
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
---|
Jmlh. musim | 2 |
---|
Jmlh. episode | 16 (daftar episode) |
---|
|
Produser eksekutif |
- Peter Bithos
- Alistair Johnston
- Fauzan Zidni
- Isaac Zikri
- Fauzan Zidni
|
---|
Produser |
- E.S. Ito
- Isaac Zikri
- Allison Chew
- Fauzan Zidni
|
---|
Sinematografi |
- Mark Ó Fearghaíl
- Gandang Warah
|
---|
Penyunting |
- Andhy Pulung
- David Duha
- Andhy Pulung
- Johan Leonardo
- W. Alkhoir HSB
- Indra Sukmana
- Ayuning Widhiakresna
|
---|
Pengaturan kamera | Multi-camera |
---|
Durasi | 42 menit |
---|
Rumah produksi |
- Marawa Production
- Timeless Pictures
|
---|
|
Jaringan | |
---|
Brata adalah sebuah serial web Indonesia yang didistribusikan melalui HOOQ dan MAXstream. Serial yang secara bergantian disutradarai Mike Pohorly, Mark Ó Fearghaíl, Aldo Swastia, dan Kuntz Agus ini dibintangi oleh Oka Antara, Laura Basuki, Yayu Unru, Rendy Kjaernett, Haydar Salishz, dan Eduwart Manalu. Musim pertama ditayangkan perdana pada 7 September 2018 dengan enam episode. Musim kedua ditayangkan perdana pada 11 Februari 2020 dengan sepuluh episode.
Musim
Musim
|
Jumlah episode
|
Perdana tayang
|
1
|
6
|
7 September 2018
|
2
|
10
|
11 Februari 2020
|
Sinopsis
Musim pertama
Brata (Oka Antara) merupakan seorang detektif dalam kepolisian yang selalu berhasil memecahkan kasus dengan teknik investigasi bengis. Ia dikenal dengan metodenya yang tidak biasa dalam mengungkap suatu kasus. Brata dikenal sebagai orang yang tangguh, cerdas, penuh perhatian, dan berdaya ingat kuat. Ia mempunyai metode tersendiri yang berujung kepada keberhasilan dalam memecahkan hampir semua kasus yang ditanganinya. Namun, ia masih memiliki masalah pribadi yang belum dapat ditemukan jawabannya, yakni identitas dari ayahnya.[1]
Musim kedua
Setelah memecahkan kasus mutilasi, Brata dipindahkan ke Departemen Kearsipan oleh Komandan Setiawan (Eduwart Manalu). Namun, serangkaian pembunuhan sadis terjadi di desa Sukadamai, sehingga Brata memutuskan untuk membantu rekan-rekannya dengan ikut terjun ke lapangan. Kasus ini membuat Brata harus menghadapi trauma masa lalunya.[2]
Pemeran
Kedua musim
Hanya musim satu
- Bisma Karisma sebagai Teja Surya Rahardja
- Ivanka Suwandi sebagai Amara
- Birgi Putri sebagai Desi
- David Saragih sebagai Topan
- Otig Pakis sebagai Juragan
- R Raoul R sebagai Lanang
- Tao M Zikri sebagai Miko
- Cintya Pramudita sebagai Nana
- Jonathan Sirang sebagai Eman (Eps 1)
- Doddy Jenggot sebagai Dadang (Eps 1)
- Yoshi Ade Putra sebagai Yoshi (dikreditkan sebagai Pria eksekutif muda, Eps 1)
- Sharon Cantika sebagai Anggie (Eps 1 dan 5)
- Sendy Mamahit sebagai Rani (Eps 2)
- Metty Botak sebagai Sasa (Eps 2)
- Ilyas Bachtiar sebagai Robi (Eps 2)
- Theodora Olla Fauziah sebagai Bibi Ambar (Eps 2)
- Iyus Gumelar sebagai Pak RT (Eps 3)
- Alex Jhonson sebagai Jeffri (Eps 3)
- Zarry Hendrik sebagai Egi (Eps 3, 5, dan 6)
- Nickma Fadhil sebagai Ibu lurah (Eps 5)
- Puty S Munir sebagai Amara muda (Eps 5)
- Diaz Risky Syahputra sebagai Teja kecil (Eps 5)
Hanya musim kedua
- Dewi Irawan sebagai Leti
- Sarah Presli sebagai Widi
- Emil Kusumo sebagai Ridho Wicaksana
- Nicole Cristy sebagai Fey
- Ully Triani sebagai Anggita Deviani
- Ahmed sebagai Genta
- Jean Maramis sebagai Handoko
- Leon Lolang sebagai Yudha
- Kanako sebagai Miko
- Eko Banding sebagai Usro
- Joe Jagad sebagai Donial
- Indra Pacique sebagai Danu (Eps 1)
- Tantri Mochtar sebagai Nita (Eps 1)
- Irna Juffe sebagai Yuli (Eps 1)
- Pak Bagus sebagai Bang Roma (Eps 1)
- Davi Brahmanto sebagai Brata kecil (Eps 1 dan 2)
- Ayesha Ibtisam sebagai Anggi kecil (Eps 1 dan 2)
- Wyan Sonata sebagai Yos (Eps 2)
- Mukhtas Saputra sebagai Gigih (Eps 2)
- Iqbal Arfi sebagai Askar (Eps 2)
- Al Muhtadi sebagai Ube (Eps 2 dan 3)
- Deni Kumis sebagai Sofyan (Eps 2 dan 9)
- Ida Yoga sebagai Ibu Widi (Eps 4)
Penghargaan dan nominasi
Tahun
|
Penghargaan
|
Kategori
|
Nominasi
|
Keputusan
|
2019
|
Asian Academy Creative Awards 2019[3][4][5]
|
Pemeran Utama Pria Terbaik
|
Oka Antara
|
Menang
|
Sinematografi Terbaik
|
Gandang Warah
|
Nominasi
|
Pengarahan Terbaik (Fiksi)
|
Kuntz Agus
|
Penyuntingan Terbaik
|
Pulung
|
Program Asli oleh Streamer/Layanan OTT Terbaik
|
Brata
|
Penata Suara Terbaik
|
Lagu Tema Terbaik
|
"Brata" oleh Elwin Hendrijanto
|
Referensi
Pranala luar