Brassica tournefortii merupakan spesies tumbuhan yang dikenal dengan nama umum sawi Asia,[1] kubis pucat,[2] sawi Afrika, dan sawi Sahara, dan terkenal sebagai spesies invasif, terutama di California.
Deskripsi
Sawi ini berasal dari gurun Afrika Utara dan Timur Tengah. Ia menjadi terkenal pada abad kedua puluh setelah menyerbu gurun Amerika Serikat dan Meksiko. Baru-baru ini tanaman ini telah menjadi gulma yang melimpah di gurun rendah termasuk Gurun Sonora dan Mojave, ditambah lembah gurun seperti Lembah Coachella dan Imperial di California selatan.[3] Tanaman ini menyebar dengan mudah saat tanda pertama turunnya hujan. Ketika kulit biji dibasahi, mereka membentuk gel dan menjadi sangat lengket serta mudah menempel pada manusia, hewan, dan benda. Benih mudah tumbuh di sepanjang tepi jalan dan lahan gurun yang gersang, terutama di habitat yang terganggu. Tanaman ini menyebarkan 750 hingga 9000 benih yang dapat bertahan selama beberapa tahun di dalam tanah, sehingga berkontribusi terhadap statusnya sebagai spesies invasif.[4][5]
Referensi