Borsya Cipta Communica Miztek.co.Ltd Korea Indonesian Optic Technology Ketua Komite Korea Kadin Kota Bandung Ketua Apnatel Jawa Barat Kandidat Ketua Kadin Jabar 2019 Garda Digital Indonesia Dewan Penasehat Kolaborasi Akselerasi Digitalisasi Inovasi Kadin Kota Bandung Wakil Ketua Komite Tetap Koordinasi Asia Timur-Pasific Pendiri Ikatan Keluarga Besar Purna Pekerja Migran Indonesia
Penghargaan
Indonesia Most Admirer Leader Award 2020
Boris Syaifullah (lahir 8 September 1975), atau biasa disapa Boris adalah pengusaha indonesia yang lahir di Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia merupakan mantan Pekerja Migran Indonesia - TKI di Korea Selatan yang berhasil membangun usaha sendiri dan memegang jabatan dalam pengembangan usaha dan ekonomi di Indonesia.
Karier
Dengan bekal ijazah SMP, Boris Syaifullah memulai karier menjadi Pekerja Migran Indonesia selama 14 tahun di Korea Selatan, dimulai sebagai buruh kasar perusahaan manufaktur sampai menjadi General Manager Miztek. co. Ltd Korea.
Pada tahun 2012, Boris menjadi Local Director Indonesian Optic Technology, Cabang dari perusahaan Korea di Indonesia.[1]
Pada tahun 2015, Boris mendirikan perusahaan sendiri yaitu PT. Borsya Cipta Communica yang mampu mengembalikan modal dari para investor kurang dari setahun. Boris sebagai Presdir dan CEO di perusahaan tersebut.[2]
Pada Musyawarah Provinsi (MUPROV) VII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat tahun 2019, Boris diangkat sebagai kandidat Ketua Kadin Jawa Barat.[5][6]
Pada tahun 2019 juga Boris terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Nasional Telekomunikasi (APNATEL) Jawa Barat masa bakti 2019-2024[7][8]
Pada tahun 2020 Boris menjadi Presiden Komisaris PT. Garda Digital Indonesia yaitu perusahaan yang membangun Startup aplikasi untuk menunjang kebutuhan sosial bagi pengemudi ojek onliine, startup tersebut diluncurkan oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.di Gedung Parlemen Nusantara 3 MPR-RI.[9]
Setelah masa bakti sebagai Ketua Komite Korea Kadin Kota Bandung, Boris diangkat menjadi Dewan Penasehat Kolaborasi Akselerasi Digitalisasi Inovasi Kadin Kota Bandung periode 2021-2026.[10][11]
Dalam upaya meningkatkan hubungan yang lebih erat antara pemerintah Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Timut dan Pasific, Arsyad Rasjid Ketua Kamar Dagang dan Industri Kadin Indonesia memilih Boris Syaifullah sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Koordinasi Asia Timur-Pasific.periode 2021-2026[12][13]
Sebagai Purna Pekerja Migran Indonesia, Boris menginisiasi pendirian Ikatan Keluarga Besar Purna Pekerja Migran Indonesia (IKP2MI) Kabupaten Sumbawa. Diharapkan para pekerja yang pernah ke luar negeri menjadi potensi besar ntuk membangun daerah, pembentukan organisasi ini disambut oleh H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Serta Zulkieflimansyah Gubernur NTB.[14][15]
Indonesia Development Achievement Foundation dalam acara Indonesia Most Admired Award 2020, memberikan penghargaan kepada Boris Syaifullah sebagai "Indonesia Most Admired Leader Award 2020".
Buku
Memetik Bintang di Langit Korea
Buku biografi Boris Syaifullah ditulis oleh Zubair Bontobahari serta disambut baik oleh M.Husni DjibrilBupatiSumbawa. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Boris Syaifullah semula Tenaga Migran Indonesia merantau ke negeri Korea Selatan sehingga berhasil menjadi pengusaha Indonesia.[20]