Dalam bahasa Inggris, bondol cokelat dikenal sebagai Chestnut Munia atau Black-headed Munia. Burung ini dahulu merupakan burung nasional Filipina, yang kini digantikan oleh rajawali Filipina.[3]
Pengenalan
Burung pipit berukuran agak kecil, dari paruh hingga ke ekor sekitar 11 cm, dengan warna cokelat berangan dan kepala hitam. Iris mata berwarna merah, paruh abu-abu biru, dan kaki kebiruan. Burung muda berwarna cokelat kotor.[1] Ras-ras tertentu memiliki warna hitam di perutnya. Jantan dan betina berwarna serupa.
Habitat dan kebiasaan
Di Sumatra, terutama didapati di dataran rendah dan di pulau-pulau sebelah timur. Di Kalimantan, didapati sangat banyak di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 m di Gunung Kinabalu dan Dataran Tinggi Kelabit.[1]
Sering mengelompok dalam jumlah besar, namun tidak berbaur dengan jenis bondol lainnya. Terus menerus berpindah-pindah, kelompok bergerak dengan kepakan sayap mendesing ketika terbang atau mendarat.[1] Sebagaimana pipit umumnya, bondol cokelat terutama memakan padi-padian dan biji-biji lainnya. Sering mengunjungi paya, persawahan, ladang, dan lahan pertanian umumnya. Sarang berbentuk bola dibangun dari rerumputan kering di semak-semak atau rumpun rumput tinggi, dengan 4-7 butir telur yang berwarna putih.
Anak jenis
Bondol cokelat memiliki beberapa anak jenis (subspesies) sbb.:
^ abcdMacKinnon, J., K. Phillipps, B. van Balen. 2000. Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. LIPI dan BirdLife IP. Bogor. Hal. 425-426
^Coates, B.J., K.D. Bishop, and D. Gardner. 2000. Panduan lapangan Burung-burung di Kawasan Wallacea. BirdLife IP & Dove Publication. Bogor. p.185 ISBN 979-95794-2-2
^Kennedy, Robert. A Guide to the Birds of the Philippines. ISBN0198546688.Parameter |coauthors= yang tidak diketahui mengabaikan (|author= yang disarankan) (bantuan)