Blokade Río de la Plata oleh Inggris–Prancis, juga dikenal sebagai Perang Paraná, adalah blokade laut selama lima tahun yang dilakukan oleh Prancis dan Inggris terhadap Konfederasi Argentina semasa Perang Saudara Uruguay. Blokade ini dilakukan oleh Angkatan Laut Inggris dan Angkatan Laut Prancis pada 1845 terhadap Cekungan Río de la Plata untuk mendukung Partai Colorado dalam perang saudara Uruguay, menyebabkan ditutupnya Buenos Aires dari perdagangan maritim. Pemerintah Argentina, dipimpin oleh Juan Manuel de Rosas, menolak mencabut bantuan mereka untuk Partai Putih, yang mendukung perlawanan Argentina terhadap blokade. Akhirnya, Inggris dan Prancis mengakhiri blokade, meresmikan Perjanjian Arana–Selatan masing-masing pada 1849 dan 1850, yang mengakui kedaulatan Argentina atas sungai tersebut.[2]
Pranala luar
Wikisource Spanyol memiliki teks asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Wikisource Spanyol memiliki teks asli yang berkaitan dengan artikel ini:
- ^ Cady, 1929.