Binondo

Binondo
Transkripsi Lain
 • Mandarin岷倫洛
Binondo pada malam hari
Binondo pada malam hari
Julukan: 
RegionMetro Manila
KotaManila
Didirikan1594
PendiriLuis Pérez Dasmariñas
Luas
 • Luas daratan0,66 km2 (0,25 sq mi)
Populasi
 (2020[1])
 • Total20.491
Zona waktuUTC+08:00 (Waktu Standar Filipina)
Binondo
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:

Binondo (Hanzi: 岷倫洛; Pinyin: Mínlúnluò; Pe̍h-ōe-jī: Bîn-lûn-lo̍h) adalah sebuah distrik di Manila, Metro Manila, Filipina. Daerah ini adalah pecinan bagi Kota Manila, bahkan menjadi pecinan tertua di dunia yang didirikan pada tahun 1594.[2][3] Distrik ini berlokasi di seberang Intramuros melewati sungai Pasig dan diformalisasi oleh rezim kolonial Spanyol untuk memantau orang-orang Tionghoa Katolik Filipina pada masa itu, meskipun kawasan ini sudah menjadi pusat perdagangan Tionghoa sebelum masa penjajahan Spanyol.

Dengan peranannya sebagai pusat bisnis dan perdagangan Manila, pengaruh distrik ini juga didapati di distrik-distrik sekitarnya, yaitu Quiapo, Santa Cruz, San Nicolas, dan Tondo.

Etimologi

Terdapat beragam versi mengenai asal usul nama "Binondo", yang kadang kala dihubungkan dengan kawasan "Tondo" yang berada di sebelahnya. Seniman nasional Filipina, Nick Joaquin, menyebut bahwa nama tersebut berasal dari pengejaan kuno bahasa Tagalog binondoc atau binundók dalam ejaan modern, yang berarti "berbukit", selaras dengan medan kawasan ini yang awalnya berbukit.[4] Adapun ahli linguistik Prancis, Jean-Paul Potet, cenderung berpendapat bahwa nama kawasan ini berasal dari tumbuhan gigi gajah (Aegiceras corniculatum) yang dahulu disebut tundok atau tinduk-tindukan dalam ejaan kontemporer. Prefiks "Bi-" dalam Binondo dikatakan menandai lokasi relatif Binondo terhadap Tondo.[5]

Sejarah

Kawasan Binondo diformalisasi oleh Gubernur Spanyol, Luis Pérez Dasmariñas, sebagai permukiman permanen bagi para imigran Tionghoa (dikenal dengan istilah sangley) yang telah berpindah agama menjadi penganut Katolik. Tanah di Binondo diberikan oleh para penjajah Spanyol kepada sekelompok pedagang dan seniman Tionghoa secara permanen dan bebas pajak dengan sejumlah hak otonomi. Kawasan ini berperan sebagai titik tengah antara kawasan Parián dan San Nicolas. Hal tersebut mengingat bahwa sebelum Pertempuran Manila (1570), sebuah komunitas Tionghoa Sangley telah bermukim di Baybay (San Nicolas saat ini) tepat di sebelah barat Binondo.[6]

Barangay

Di Distrik Binondo, terdapat 10 barangay yang masuk dalam 2 zona.

  • Zona 27: 287, 288, 289, 290, 291
  • Zona 28: 292, 293, 294, 295, 296

Dunia populer

Binondo disebutkan beberapa kali dalam novel-novel karya Dr. José Rizal, seperti di Noli Me Tangere dan El Filibusterismo.

Galeri

Referensi

  1. ^ "Highlights of the National Capital Region (NCR) Population 2020 Census of Population and Housing (2020 CPH)". Philippine Statistics Authority. Diakses tanggal 2021-11-14. 
  2. ^ Raitisoja, Geni (2006-07-08). "Chinatown Manila: Oldest in the world". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-27. Diakses tanggal 2024-12-10.
  3. ^ Wherry, Frederick F. (2015-09-01). The SAGE Encyclopedia of Economics and Society. SAGE Publications, Inc. hlm. 355. ISBN 9781452226439. Diakses tanggal 2024-12-10.
  4. ^ Joaqiun, Nick (1990). Manila, My Manila: A History for the Young. Kota Manila: Anvil Publishing, Inc. ISBN 978-9715693134.
  5. ^ Potet, Jean-Paul G. (2013). Arabic and Persian Loanwords in Tagalog. Lulu.com. hlm. 444. ISBN 9781291457261
  6. ^ Van der Loon, Piet (1966). "The Manila Incunabula and Early Hokkien Studies, Part 1" (PDF). Asia Major. New Series. 12: 1–43.

Pranala luar

14°36′00″N 120°58′01″E / 14.600°N 120.967°E / 14.600; 120.967