Berkik-gunung Amerika adalah spesiesburung perandai yang kecil dan gemuk yang terutama ditemukan di bagian timur Amerika Utara. Burung ini menghabiskan lebih banyak waktu di semak-semak, tempat yang terbaik untuk melakukan kamuflase.
Di Amerika burung ini banyak diburu, sehingga lebih kurang 540.000 mati setiap tahun ditangan pemburu.[1]
Berkik-gunung Amerika adalah satu satunya spesies berkik yang mendiami Amerika Utara.[2] Meskipun masih satu spesies dengan burung wader, burung ini umumnya hidup di dataran tinggi.[3]
Populasi burung ini terus menurun dengan rata rata penurunan lebih dari 1 persen pertahun sejak tahun 1960 an. Kebanyakan pihak mengatakan turunnya populasi ini disebapkan oleh membukaan hutan dan pembangunan daerah perkotaan.
Karakteristik fisik
Berkik gunung Amerika memiliki tubuh yang gemuk, kaki pendek, kepala besar, bulat, dan paruh yang panjang dan lurus. Burung dewasa memiliki panjang 25 sampai 30 cm, dan berat 140 sampai 230 g.[4] Burung betina biasanya lebih besar dari burung jantan.[5] Paruhnya memiliki panjang 6.3 sampai 7.0 cm.[3]
Burung ini memiliki bulu dengan nuansa cokelat, abu-abu, dan hitam. Bagian dada dan samping bervariasi dari putih kekuningan sampai merah kecokelatan.[5] Tengkuk kepala berwarna hitam, dengan tiga atau empat garis melintang berwarna kecoklatan.[3] Kaki dan jari kaki, yang kecil dan lemah, bervariasi dari abu-abu kecoklatan sampai coklat kemerahan.[5]
Berkik gunung Amerika memiliki mata besar yang terletak di kepala bagian atas, dan memiliki daerah visual yang sangat lebar, 360° pada bidang horisontal dan 180° pada bidang vertikal.[6]
Berkik gunung menggunakan paruh panjang untuk menggali tanah saat mencari makanan, umumnya invertebrata seperti cacing tanah.
Pada paruhnya memiliki susunan tulang serta otot yang unik, yang memungkinkan burung ini membuka dan menutup ujung paruh atasnya ketika paruhnya sedang berada di dalam tanah.[3]
(Inggris) Jones, Michael P.; Pierce, Kenneth E. & Ward, Daniel (2007): Avian vision: a review of form and function with special consideration to birds of prey. Journal of Exotic Pet Medicine16(2): 69-87.DOI:10.1053/j.jepm.2007.03.012 (HTML abstract)
(Inggris) O'Brien, Michael; Crossley, Richard & Karlson, Kevin (2006): The Shorebird Guide. Houghton Mifflin Harcourt, pp. 444–445.
(Inggris) Ohio Ornithological Society (OOS) (2004): Annotated Ohio state checklist. Version of April 2004. PDF fulltextDiarsipkan 2004-07-18 di Wayback Machine.
(Inggris) Cooper, T. R. & K. Parker (2009): American woodcock population status, 2009. U.S. Fish and Wildlife Service, Laurel, Maryland.
(Inggris) Kaufman, Kenn (1996): Lives of North American Birds. Houghton Mifflin, pp. 225–226.
(Inggris) Sheldon, William G. (1971): Book of the American Woodcock. University of Massachusetts.
(Inggris) Kelley, James; Williamson, Scot & Cooper, Thomas, eds. (2008): American Woodcock Conservation Plan: A Summary of and Recommendations for Woodcock Conservation in North America.
(Inggris) Smith, Christopher (2000): Field Guide to Upland Birds and Waterfowl. Wilderness Adventures Press, pp. 28–29.
(Inggris) Sepik, G. F. and E. L. Derleth (1993): Habitat use, home range size, and patterns of moves of the American Woodcock in Maine. in Proc. Eighth Woodcock Symp. (Longcore, J. R. and G. F. Sepik, eds.) Biol. Rep. 16, U.S. Fish and Wildlife Service, Washington, D.C.