Neognath (Neognathae) adalah burung-burung dalam subkelas Neornithe dari kelas Aves. Neognathae mencakup hampir semua burung yang masih ada, kecuali takson saudaranya (Palaeognathae), yang meliputi tinamus dan ratite yang tidak dapat terbang.
Ada sekitar 10.000 spesies neognath. Sejak akhir periode kapur (kretaseus), periode asal fosil tertua yang pernah diketahui, mereka telah mengalami divergensi adaptif yang menghasilkan keragaman bentuk, fungsi, dan perilaku seperti yang terlihat saat ini. Seperti ordo Passeriformes (burung pengicau), klad terbesar dari vertebrata darat, meliputi sekitar 60% burung yang ada saat ini dan itu berarti lebih dari dua kali jumlah spesies rodentia dan sekitar lima kali jumlah spesies Chiroptera (kelelawar), yang merupakan klad mamalia terbesar. Ada juga beberapa ordo yang sangat kecil, biasanya burung-burung yang hubungan kekerabatannya sangat tidak jelas, seperti hoatzin yang membingungkan.
Neognath memiliki metakarpus yang menyatu, sebuah jari ketiga yang memanjang, dan tulang punggung sebanyak 13 atau kurang. Mereka berbeda dari Palaeognathae dalam struktur rahang.
Taksonomi dan sistematika
Neognathae memiliki peringkat taksonomi yang panjang sebagai sebuah superordo dan tidak lagi terbagi. Ada upaya-upaya untuk membagi klasifikasi lagi, seperti yang dilakukan oleh Charles Lucien Bonaparte dalam karyanya Conspectus, tetapi tidak pernah diterima oleh mayoritas signifikan ornitologis. Hingga 1980-an, secara umum Aves memiliki sedikit subdivisi, bahkan lebih sedikit yang baik secara filogenesis. Sejak saat itu, ketersediaan sejumlah besar data baru dari fosil (khususnya burung-burung Enantiornithes dan burung-burung dari zaman Mesozoikum) dan urutan molekuler (DNA dan protein) memungkinkan para ilmuwan untuk memperbaiki klasifikasinya. Dengan kelompok baru, yaitu ordo neognath telah diverifikasi, peringkat taksonomis kelompok ini perlu diubah. Banyak peneliti kini menerapkan taksa nomenklatur filogenesi yang belum berperingkat.
Neognathae, yang dapat diterima secara universal, terbagi menjadi dua garis keturunan, klad "unggas" Galloanseres dan Neoaves (kadang-kadang disebut "neognath yang lebih tinggi"). Pembagian berikutnya masih belum disepakati, tetapi beberapa garis keturunan monofiletis telah diusulkan, seperti Mirandornithes, Cypselomorphae, Metaves, dan Coronaves. Meskipun kelompok-kelompok seperti Mirandornithes dan Cypselomorphae (menyatukan beberapa ordo yang memiliki hubungan kekerabatan cukup dekat) didukung dengan kuat, hal itu tidak berlaku untuk Metaves dan Coronaves karena tidak ada bukti material saat ini, sementara bukti-bukti Mesozoikum sama sekali tidak ada meniadakan burung-burung yang seharusnya ada jika klad yang diusulkan itu nyata.[2]
Sistematika
Ordo-ordo disusun dalam suatu urutan yang mencboa mengikut pandangan modern mengenai filogeni neognath. Susunan ini berbeda dari taksonomi Clements dan Taksonomi Sibley-Ahlquist yang digunakan secara luas, dengan menggabungkan elemen-elemen dari keduannya yang disepakati oleh para peneliti lebih modern dan memperbarui elemen-elemen yang terbukti salah.[3]
Neognathia
Feduccia mendefinisikan klad Neognathia sebagai burung-burung yang mobilitas palatumnya meningkat karena modifikasi-modifikasi berikut (Feduccia 1980, 1996):
- Hilangnya Basipterigoid dengan kranium.
- Berkembangnya penyatuan pterigoid/palatin.
- Penyusutan vomer, karena tidak mencapai pterygoid, atau hilang sama sekali.
Catatan kaki
Wikimedia Commons memiliki media mengenai
Neognathae.
- ^ Untuk konsep filogeni Neoaves yang didasarkan pada tinjauan atas sejumlah besar sumber-sumber yang telah diterbitkan dan mungkin lebih dekat ke "hal nyata", lihat Mindell et al. (2005)
- ^ Mindell et al. (2005)
Referensi
- Mindell, David P. & Brown, Joseph W. (2005). "Neornithes". The Tree of Life Web Project. 2005-DEC-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-12. Diakses tanggal 08-01-2008.
- Mindell, David P.; Brown, Joseph W. & Harshman, John (2005). "Neoaves". The Tree of Life Web Project. 2005-DEC-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-05. Diakses tanggal 08-01-2008.
Pranala luar
