Pra Islam, diperbaharui abad ke 17, diperluas pada 1834
Pembangun
Imam Said bin Sultan pada 1834
Dibuka untuk umum
Ya
Benteng Nakhal (bahasa Arab: قلعة نخلQalʿa Nakhal) adalah sebuah benteng besar yang terletak di daerah Al Batinah, Oman. Benteng tersebut bernama Nakhal karena terletak di wilayah Nakhal. Di benteng ini juga terdapat museum Yang dijalankan oleh Kementerian Pariwisata, yang memamerkan senapan bersejarah, dan benteng tersebut juga menjadi tempat untuk pasar kambing mingguan.
Sejarah
Benteng tersebut juga dikenal dengan nama Husn Al Heem. Benteng ini memiliki catatan sejarah sejak masa sebelum islam. Sepanjang sejarah,benteng ini telah mengalami banyak renovasi dan perbaikan. Benteng ini dibangun kembali oleh arsitek dari Oman pada abad ke 17. Yang dibangun sebagai tindakan perlindungan terhadap daerah oasis dan jalur perdangan di dekatnya yang melewati wilayah ibu kota, Nizwa. Pintu gerbang dan Menara yang terlihat saat ini merupakan tambahan yang dibangun pada tahun 1834 dipersembahkan untuk imam Said bin Sultan. Imam-imam dari Wadi Bani Kharous dan dinasti Ya'arubah dahulu tinggal disini.[1]
Pada bulan November 2003, Pangeran Charles mengunjungi benteng yang telah dipugar selama kunjungan resminya di Oman.[2]
Ikhtisar
Benteng ini terletak kurang lebih 120 kilometer sebelah barat dari Muscat, ibu kota Oman, di jalur masuk wilayah Nakhal di Wadi Ar Raqeem.[3]Benteng ini berada di sebuah daerah berbatu di kaki Jebel Nakhal, yang merupakan bagian yang menarik di Pegunungan Hajar utama bagian barat.[3][2] Benteng ini terletak di sebelah timur laut Jabal Akhdar yang juga disebut dengan gunung hijau. Benteng Nakhal dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit. Dinding menaranya menyajikan pemandangan dari wilayah Al Batinah. Desa kuno Nakhal terletak di bawah benteng dan dekat dengan sumber air panas Ain A'Thawwarah. Benteng Nakhal adalah salah satu dari beberapa benteng di wilayah Al Batinah. Benteng-benteng lain di wilayah Al Batinah yaitu Al Hazim, Al-Sifalah, Rustaq, dan benteng Shinas.[4]
Dibangun dengan gaya arsitektur dari kesultanan Oman, yang membuatnya unik bahwa benteng ini dibangun di daerah bebatuan yang tidak rata[5] dengan beberapa batu terlihat menonjol keluar ke bagian dalam. Di Benteng ini juga terdapat museum yang memamerkan senapan-senapan bersejarah.[6] Museum ini dikelola oleh Kementrian Pariwisata. Sebuah pasar lelang kambing yang digelar setiap minggu di daerah sekitar benteng.[7]