Sekembali ke Timor Timur, ia mengajar di Jurusan Bahasa Inggris di Universitas Timor Timur. Pada bulan Juli1992, ia bertolak ke Australia untuk studi S2 di bidang linguistik terapan, yang dilanjutkan dengan studi S3 dalam bidang linguistik di Universitas Macquarie di Sydney, yang selesai pada tahun 1998 dengan disertasi berjudul Mambai and Its Verbal Art Genres: A Cultural Reflection of Suro-Ainaro, East Timor. Kemudian ia kembali mengajar di Universitas Timor Timur, dan pada bulan Maret1999 kembali ke Macquarie University untuk kegiatan akademik.
Pada bulan Juli 2001, Côrte-Real diangkat sebagai direkturLembaga Bahasa Nasional yang dibentuk oleh pemerintah, dan di bulan September ia menjadi RektorUNTL. Tujuan pembentukan lembaga tersebut adalah menetapkan kebijakan berbahasa dan melindungi budaya dan identitas Timor Leste melalui 2 bahasa resmi, yakni Tetun dan Indonesia, untuk melawan kepentingan asing.
Côrte-Real aktif menulis bermacam hal untuk pengembangan bahasa Tetun.