Bendungan Nagarjuna Sagar

Bendungan Nagarjuna Sagar.

Bendungan Nagarjuna Sagar adalah sebuah bendungan yang dibangun pada aliran sungai Krishna di Andhra Pradesh, India. Dalam kapasitas pembendungannya, Bendungan Nagarjuna Sagar merupakan salah satu yang terpanjang dan terbesar di India dengan waduk seluas 285 km2. Sejak paruh kedua abad ke-20, Bendungan Nagarjuna Sagar telah dimanfaatkan untuk irigasi lahan pertanian di Andhra Pradesh dan Telangana. Setelah beroperasi sekitar 50 tahun, sistem kanal irigasi mengalami kerusakan yang parah dan diadakan perbaikan melalui Proyek Peningkatan Sektor Air Andhra Pradesh (2007–2018) yang didanai oleh Bank Dunia.

Spesifikasi teknis

Waduk pada Bendungan Nagarjuna Sagar

Lokasi pembangunan Bendungan Nagarjuna Sagar di sungai Krishna dalam wilayah Andhra Pradesh.[1] Bendungan Nagarjuna Sagar merupakan bendungan batu tertinggi dan terbesar di dunia.[2] Di India, Bendungan Nagarjuna merupakan salah satu bendungan terpanjang dan terbesar dalam kapasitas pembendungannya.[3] Dari permukaan fondasi terdalam, ketinggian maksimal Bendungan Nagarjuna Sagar mencapai 124,66 meter. Pada hulu Bendungan Nagarjuna Sagar terbentuk waduk seluas 285 km2. Waduk di Bendungan Nagarjuna Sagar merupakan yang terbesar ketiga di Andhra Pradesh dan terbesar ketiga di dunia.[2]

Pemanfaatan

Bendungan Nagarjuna Sagar merupakan bendungan serbaguna. Pemerintah negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana telah mengadakan proyek bersama pada Bendungan Nagarjuna Sagar.[4] Proyek Nagarjuna Sagar dimulai pada tahun 1955 dan berakhir pada tahun 1967. Tujuan dari proyek ini ialah menyediakan irigasi bagi sekitar 6 lakh petani di negara bagian Andhra Pradesh dan Telangana. Lahan yang dialiri oleh air dari Bendungan Nagarjuna Sagar sekitar 0,873 juta ha.

Perawatan dan perbaikan

Proses perbaikan pada Bendungan Nagarjuna Sagar pada tahun 2011.

Setelah beroperasi sekitar 50 tahun, sistem kanal irigasi pada Bendungan Nagarjuna Sagar telah mengalami kerusakan yang parah. Pada periode 1996–1997, Pemerintah Andhra Pradesh menilai bahwa air untuk irigasi dari Bendungan Nagarjuna Sagar tidak mencapai seperempat dari kapasitas pengairan normal. Karena itu, Pemerintah Andhra Pradesh mengadakan modernisasi dan rehabilitasi terhadap Bendungan Nagarjuna Sagar dengan menjadikannya bagian dari Proyek Peningkatan Sektor Air Andhra Pradesh.[5] Proyek ini diadakan mulai pada tahun 2007 hingga Juli 2018. Pembiayaan proyek diperoleh dari bantuan keuangan yang diberikan oleh Bank Dunia.[6]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Pradeepakumari, B., dan Srinivasu, K. (Mei 2019). "Inflow Forecasting Analysis for Nagarjunasagar Dam Andhra Pradesh Using Time Series Statistical mMdels" (PDF). International Journal of Innovative Technology and Exploring Engineering (dalam bahasa Inggris). 8 (7): 1892. ISSN 2278-3075. 
  2. ^ a b Rajasekhar. P., Santhosh, Y. V. G., dan Sekhar, S. S. (Januari 2014). "Physical and Numerical Model Studies on Cavitation Phenomenon-A Study on Nagarjuna Sagar Spillway" (PDF). International Journal of Recent Development in Engineering and Technology (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 3. ISSN 2347-6435. 
  3. ^ Raju 2020, hlm. 62.
  4. ^ Raju 2020, hlm. 61.
  5. ^ Suneel, S., dan Narasimha, V. (September 2019). "Nagarjuna Sagar Project – Modernization for Improving Water Management Through Warabandi (On/Off) System" (PDF). 3rd World Irrigation Forum (WIF3) (dalam bahasa Inggris): 1. 
  6. ^ Department of Water Resources Andhra Pradesh State, Republic of India (Juni 2016). Republic of India Data Collection Survey on Agriculture, Food Processing and Distribution in Andhra Pradesh State (PDF) (dalam bahasa Inggris). Japan International Cooperation Agency (JICA), Nippon Koei Co., Ltd., dan Kaihatsu Management Consulting, Inc. hlm. 4–15. 

Daftar pustaka

  • Raju, I Satyanarayana (2020). "Flash Floods: Challenges and its Managemen t- A Case Study of Krishna River in Andhra Pradesh". Dalam Singh, Er V. B. Flash Floods: Challenges and its Management (PDF) (dalam bahasa Inggris). Kolkata: Institution of Engineers India. hlm. 59–67.