Mohamed Beji Caid Essebsi (atau es-Sebsi; bahasa Arab: محمد الباجي قائد السبسي, translit. Muhammad al-Bājī Qā’id as-Sibsī, pengucapanⓘ; 29 November 1926 – 25 Juli 2019) adalah seorang politikus Tunisia yang merupakan Presiden Tunisia kelima yang menjabat sejak Desember 2014 hingga kematiannya pada Juli 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dari tahun 1981 hingga 1986 dan sebagai Perdana Menteri dari Februari 2011 hingga Desember 2011.[1][2]
Dilahirkan di Sidi Bou Said dari keluarga elite Tunisia, ia adalah cicit dari Ismail Caïd Essebsi, seorang warga Sardinia yang diculik oleh orang-orang Tunisia di sepanjang pantai-pantai Sardinia pada awal abad ke-19 yang kemudian menjadi pemimpin mamluk yang dibesarkan oleh keluarga yang berkuasa setelah masuk Islam. Ia kemudian diakui sebagai orang bebas ketika ia menjadi anggota penting pemerintah.[3][4]
Essebsi menikahi Chadlia Saïda Farhat pada 8 Februari 1958.[5] Pasangan ini memiliki empat anak: dua putri, Amel dan Salwa, dan dua putra, Mohamed Hafedh dan Khélil.[6]
Pada 27 Juni 2019, Essebsi dirawat di rumah sakit militer di Tunis dalam kondisi kritis karena "krisis medis yang parah".[7] Keesokan harinya kondisinya stabil.[8] Dia meninggal pada 25 Juli 2019 di rumah sakit militer di Tunis[9] di tengah perayaan Hari Republik negaranya.
^Tarek Amara, "Tunisian prime minister resigns amid protests", Reuters, 27 Februari 2011. "Archived copy". Archived from the original on 2012-01-19. Diakses tanggal 2011-02-27.Pemeliharaan CS1: BOT: status url asli tidak diketahui (link)
^Mohamed El Aziz Ben Achour, Catégories de la société tunisoise dans la deuxième moitié du XIXe siècle, éd. Institut national d'archéologie et d'art, Tunis, 1989 (Prancis)