Bebek laysan
Bebek Laysan (Anas Laysanensis) atau dikenal juga Teal Laysan adalah satwa endemik yang berasal dari Kepulauan Hawaii. Dari fosil membuktikan bahwa Bebek Laysan pernah hidup di seluruh kepulauan, tetapi saat ini hanya ada di Pulau Laysan.[1] Studi DNA di tulang bebek di seluruh Kepulauan Hawaii telah menunjukkan bahwa keberadaan Bebek Laysan pernah ada seluruh Kepulauan Hawaii sebelum kepunahan massal yang terjadi di wilayah itu setelah kolonisasi Polynesia antara 400 dan 600 AD.[2] Pada tahun 1860, bebek-bebek itu mulai menghilang kecuali di Pulau Laysan. Pada tahun 1912, kelinci mulai diperkenalkan dan membawa bebek itu ke jurang kepunahan dan hanya tersisa 12 individu yang masih hidup.Kelinci dibasmi pada tahun 1923 dan jumlah bebek laysan mulai meningkat mencapai 500 individu pada tahun 1950 an. Sebanyak 42 ekor bebek dipindahkan ke Suaka Marga Satwa Nasional Atol Midway pada tahun 2002 dalam upaya untuk memastikan keberlangsungan hidup bebek ini. Kelompok ini mulai berkembang di lingkungan baru mereka, kemudian kelompok lain dipindahkan ke Kure Atoll.[1] Pada ciri-ciri fisik, ada sedikit perbedaan antara bebek jantan dan betina terutama pada bagian warna bulu. Keduanya kusam, coklat gelap dengan cincin mata putih yang khas dan bulu-bulu putih di kepala dan leher. Perbedaan utama terletak pada warna paruh. Untuk jantan berwarna hijau kekuning-kuningan dengan bercak hitam, sedangkan paruh betina berwarna oranye kusam. Bebek Laysan memiliki sayap yang kuat tetapi tidak memungkinkan terbang dalam waktu lama. Bebek Laysan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mengepakkan kaki nya ke dalam air dan di darat untuk mencari makanan. Bobot rata-rata untuk bebek berumur panjang ini bervariasi sesuai usianya antara 98 sampai 402 gram.[2]
|