Batu Teritip adalah sebuah kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, Riau, Indonesia. Kelurahan Batu Teritip memiliki jarak tempuh kurang lebih 3 jam dari pusat kota Dumai. Luas wilayah Kelurahan Batu Teritip sekitar 41. 538 hektar dengan ketinggian di atas permukaan laut sekitar 14 meter yang didominasi wilayah pesisir dan juga daerah perkebunan. Kelurahan Batu Teritip merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan laut atau daerah pesisir pantai. sehingga untuk menempuh desa ini bisa menggunakan jalur darat maupun jalur laut.
Batu Teritip bisa dikatakan salah satu desa terluas. Kepadatan Penduduk di Kelurahan Batu Teritip berkisar kurang lebih 2. 464 penduduk dengan kepadatan penduduk sekitar 6 jiwa/km², serta wilayah Kelurahan Batu Teritip masih terdiri dari 98% hutan.
Kelurahan Batu Teritip memiliki 12 RT, yang mana jarak antara masing-masing RT cukup berjauhan dikarenakan wilayah kelurahan Batu Teritip yang begitu luas. Rata-rata penduduk di kelurahan Batu Teritip merupakan pendatang, sehingga di desa ini akan dijumpai masyarakat dengan Suku Melayu, Suku Jawa, Suku Batak, Suku Bugis dan juga Suku Minang.
SARANA PENDIDIKAN
Pendidikan
|
Negeri
|
Swasta
|
Jumlah
|
PAUD
|
-
|
1
|
1
|
SD
|
2
|
-
|
2
|
SD Kelas Jauh
|
4
|
-
|
4
|
SMP
|
1
|
-
|
1
|
SMP Kelas Jauh
|
2
|
-
|
2
|
SMA
|
1
|
-
|
1
|
Jumlah
|
|
|
11
|
Sumber: Data Kelurahan (2020)
TEMPAT IBADAH
Tempat Ibadah
|
Jumlah
|
Masjid
|
12
|
Musholla
|
7
|
Gereja
|
9
|
Vihara
|
-
|
Pura
|
-
|
Sumber: Data Kelurahan (2020)
SARANA KESEHATAN
Sarana Kesehatan
|
Jumlah
|
PUSTU
|
1
|
PUSKESKEL
|
5
|
Sumber: Data Kelurahan (2020)
Keluarahan Batu Teritip merupakan daerah yang sebagian besar wilayahnya masih wilayah hutan. Kelurahan Batu Teritip banyak didominasi lahan perkebunan dan juga berbatasan langsung dengan laut atau pesisir pantai sehingga banyak dijadikan sebagai sumber pendapatan ekonomi dengan cara berkebun dan juga berprofesi sebagai nelayan, disamping itu penduduk Kelurahan Batu Teritip juga bergerak dalam bidang peternakan sapi, selain itu masyarakat lainnya juga bekerja di sektor-sektor baik formal maupun informal.